Oh Sehun : Sweet Time

1.6K 172 1
                                    

Ketika aku melihatmu lagi aku tak ingin meninggalkanmu pergi lagi
Aku seperti ingin melepas cita- citaku ini
Tapi percayalah kalau cita-citaku akan menjadi kebahagianmu suatu hari nanti

Noona terlihat mondar mandir di dapurnya yang menjadi satu dengan ruangan yang bisa dianggap ruang tamu . Aku sendiri duduk didepan meja serbaguna menatap noona yang sibuk memasak . Ia nampak salah tingkah melihatku menatapnya .

" Noona kau tak perlu repot-repot memasak , cukup masakan aku ramen saja " usulku kepada noona .

" Tidak-tidak , aku harus masak untukmu . Ini pertama kalinya kamu datang kerumahku . Aku harus melayanimu sebagai tamu "

" Yasudah aku tak bisa berkata apa apa lagi . Aku takut kau menangis lagi seperti tadi . Apa kau menangis seperti itu setiap hari ? " aku berkata dengan nada mengejek .

" Yakkk , kau mengejekku lagi ? Kau tak tahu bagaimana aku menghabiskan stok airmataku ini hanya untuk menangisi bocah sepertimu " noona menjawab dengan nada marah dan wajahnya terlihat memerah .

" Aku bahkan belum mendengar jawabanmu noona tapi kau telah menangis untukku . Apa ini sebuah kode ? " aku berkata sambil mengedipkan mata jahil .

" Terserah kau " noona berkata sambil menaruh makanan didepanku . " Kita makan dulu , jangan banyak berbicara " noona melanjutkan .

" Heemmm"

Noona hanya menghidangkan omurice dan susu hangat . Aku baru merasakan masakan noona pertama kali dan ini rasanya benar benar enak . Aku juga pertama kali diberi ijin untuk masuk dan menginap dirumah noona setelah aku mengatakan bahwa kedua temanku telah pulang ke Seoul dan aku masih di Busan sendirian dan belum membooking hotel . Aku mengingat saat tadi pertama bertemu dengan noona sejak setahun lalu . Aku benar benar merindukannya dan tak tega melihatnya bersedih seperti itu .
Aku menyesal tapi aku juga tak bisa berbuat banyak . Aku juga harus bersabar dan terus bersabar .

----------------
Selesai makan noona mengajakku menonton drama dari laptopnya . Kami menonton di laptop karena noona tak memiliki televisi . Dia bilang ini drama favoritnya , bahkan dia telah menontonnya berkali kali selama aku pergi .

" Kita akan menonton drama apa ? " tanyaku kepada noona .

" I Hear Your Voice " jawabnya mantap .

" Kau bisa ceritakan sedikit kisahnya ?"

" Cerita laki laki yang mencintai seorang wanita yang lebih tua "

" Seperti aku dan kamu ? "

" Ya setidaknya seperti itu . Laki laki di drama itu juga sama seperti dirimu ditengah cerita ia pergi meninggalkan si wanita "

" Kau menyamakanku dengan dia eoh ?"

" Iya tentu saja . Tapi aku harap kita akan bahagia seperti mereka . Upss "

" Oh kau keceplosan noona . Ingat bahkan aku belum mendengarkan jawabanmu tapi kau sudah ingin bahagia bersamaku . Apa itu kode lagi noona ? " tanyaku jahil .

" Sudahlah kau diam saja . Kita nonton saja "

" Bahkan kau selalu mengelak ketika aku menggodamu noona , lihatlah dirimu yang malu itu . Menggemaskan "

" Yakkk " noona berteriak dan memukul lenganku . Akupun meringis kesakitan .

Kamipun menonton dengan serius . Sesekali noona menguap akupun menarik kepala noona untuk bersandar dibahuku .

" Sehun dramanya sudah selesai , kita lanjutkan lain waktu . Aku mengantuk . Aku harus bekerja besok "

" Kau akan bekerja saat aku masih disini ? "

" Tentu saja "

" Baiklah aku akan membuntutimu seperti dulu "

" Terserah saja , aku mau masuk mengambil selimut dan bantal untukmu . Kau tidur diluar saja ."

" Baik buk bos "

Jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam . Noona sudah masuk kekamarnya dan aku sudah memeluk gulingku dan tidur di kamar tamu . Tetapi entah kenapa aku terus gelisah tak bisa tidur . Akupun memutuskan untuk mengambil handphoneku dan mengutak ngatik tampilan yang ada di layar .

" Yakk , kenapa kau menelponku , kita kan sudah satu rumah "

" Aku tak bisa tidur noona , jika aku tak menggunakan telpon maka aku harus berteriak untuk bisa bicara denganmu dari luar kamar "

" Kau mau bicara apa ? "

" Entahlah , aku merindukan suaramu "

" Cihh , gombal "

"Kau belum membaca komikku ?"

" Aku bahkan tak punya aplikasi komik itu kekeke "

" Padahal aku dan rekanku sudah mengirim di tiga web . Download salah satu pilih webtoon ,korean toon, atau dreamtoon ."

" Oke oke aku akan mendownloadnya nanti "

" Sekarang noona "

" Maaf aku sudah mengantuk kekekeke . Dahh "

Bipp

Hanya suara telpon dimatikan saja yang aku dengar . Sepertinya noona benar benar mengantuk .

--------
Aku terbangun menyadari bahwa hari telah pagi .

Krrrreeeekkkk

Aku mendengar suara pintu yang terbuka , aku melihat noona yang mengintip dari balik pintu .

" Daarrr " aku berdiri didepan pintu kamar noona dan mengagetkannya .

" Omo , kau sedang apa ? "

" Aku ??? "

" Iya kamu siapa lagi ?"

" Aku hanya ingin mengagetkanmu . Kenapa kau menutupi wajahmu itu ? "

" Aku malu , kau melihatku saat pagi hari dan aku masih berantakan "

" Kau tetap cantik noona "

" Kau menggombal lagi , minggir aku mau ke kamar mandi "

" Yasudah , masuk sana . Aku juga malu melihat liurmu yang menempel di pipimu "

" Benarkah ? Aduhh . " noona berkata sambil menutupi wajahnya yang malu .

" Kena kau " jawabku jahil sambil menunjukkan tanganku yang seperti menembak noona .

" Yakkkkkk " teriak noona sampai membuat telingaku perih .

Akupun menemani noona pergi ke kantor . Ini kesempatan yang langka . Aku terus merengek agar noona libur hari ini dan menemaniku jalan-jalan . Tapi sayang ia tetap bersikeras untuk bekerja .

" Noona ayo libur hari ini saja "

" Aku tak bisa Sehun "

" Aku disini cuma satu minggu "

" Biarkan saja , ini balasan untukmu yang pergi meninggalkanku . Rasakan " jawabnya dengan tertawa bahagia .

" Yakk noona " akupun mengejar noona yang masuk duluan ke dalam kantor .










Hai hai , maaf ya di part ini lebih banyak dialognya .

Ayo komen dan votenya 😙😘😚

After A Long Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang