Aku sampai di depan rumah baruku, tepatnya rumah sewa baruku. Aku telah menyewa rumah ini seminggu yang lalu, aku tidak mau terlalu mendadak mempersiapkan kepindahanku, aku sudah tau tanggalnya jadi aku mempersiapkannnya dari jauh hari termasuk menyewa rumah dan mencari pekerjaan.
Aku mulai masuk kedalam rumah dan meletakkan barang-barangku. Aku mengambil ponsek dari saku celanaku dan melihat jam sudah menunjukan pukul sebelas malam. Perjalanan dari Seoul kesini membutuhkan waktu yang lama. Aku pergi ke Busan.
Kemarin ketika aku masih di Seoul aku habiskan hari-hariku untuk bekerja. Aku mengambil tiga kerja paruh waktu sekaligus. Di pagi hari aku mengantar koran dan susu, lalu aku pergi ke sekolah, setelah itu aku bekerja di kedai kopi selama 2 jam dan bekerja di minimarket di malam hari. Aku bahkan membawa bukuku ke tempat kerja. Terkadang aku tertidur karena terlalu lelah. Koyo panas selalu setia ditasku, maklum kakiku sering terasa pegal karena lelah.
Dan disaat aku pindah kesini tabungan dari hasil kerjaku di Seoul bisa aku gunakan untuk menyewa rumah ini selama 2 tahun dan kali ini aku hanya mengambil dua kerja part time. Aku menjadi tour guide di siang hari dan bekerja sebagai kasir minimarket di malam hari. Aku rasa ini tak akan semelelahkan hari-hariku di Seoul terlebih lagi aku sudah tidak bersekolah.
Aku mulai merapikan dan meletakkan bajuku dilemari. Aku mulai membuka barang-barang yang lain. Aku melihat satu buat ipod yang aku bawa. Aku masih memikirkan siapa yang memberikannya kepadaku?
Aku mulai mendengarkan lagu dari ipod itu dan aku sangat menikmati lagunya. Aku ketiduran dan terbangun di pagi hari tepat satu jam sebelum aku pergi ke kantor dimana tempatku bekerja. Aku lupa hari ini aku harus menjalani masa training selama seminggu .
Aku pergi kekantor dengan naik sepeda jarak dari rumah dan kantorku tidak terlalu jauh. Aku menikmati pemandangan disini. Pemandangan yang begitu indah. Bagaimana mungkin orang tidak tertarik kemari.
Ketika aku sampai di kantor aku mulai menyapa staf dan memperkenalkan diri. Mereka sangat baik dan bersedia menerimaku disini. Wah.. bukankah ini sebuah awal yang baik. Aku memulai masa training-ku dengan mengikuti seniorku meng-handle tamu.
Aku pulang ketika sore hari, aku kembali kerumah dan bersiap pergi ke minimarket. Aku merogoh saku celanaku mengambil ponsel yang berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Yeonhee:
Apakah kau sudah sampai dirumah barumu? Apakah nyaman? Kau sudah makan?So Hyun:
Yakk kenapa kau bertanya begitu banyak, apa kau pacarku?
Aku sudah sampai kemarin, rumahnya nyaman dan aku akan makan sekarang jadi jangan ganggu aku Yeonhee.Yeonhee :
Baiklah nona Yoon. Aku tidak akan mengganggumu, jadi makanlah dengan baik ok.So Hyun:
Siap boss...Aku sampai dirumah dan meletakkan handponeku dimeja. Aku pergi kedapur untuk menyiapkan makanan. Aku begitu lapar.
***
Aku mulai bekerja di minimarket , pekerjaan biasa yang aku kerjakan di Seoul, aku merasakan hal yang tidak biasa, di Seoul akan ada anak laki-laki yang selalu datang setiap malam, entah itu untuk berbelanja atau hanya diam di tempat duduk di depan minimarket. Disini aku tak bisa melihat hal itu lagi. Entah dulu aku terbiasa dengannya aku rasa aku pernah bertemu dengannya di tempat lain. Bukankah aku bertemu banyak orang? Aku terlalu lelah hanya untuk mengingat dan memikirkan orang yang tak kukenal. Bagaimanapun keadaannya aku akan tetap menjalani hidup baruku disini.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
After A Long Time
Fanfiction(Completed) - Yoon So Hyun, wanita yang terbiasa hidup sendiri kini mulai merasa kesendiriannya akan cepat berakhir berkat kedatangan orang yang akhir-akhir ini sering berada disampingnya. - Oh Sehun, perjuangan pria ini akhirnya menuju akhir yang...