Yoon Sohyun : Please Dont Say

1.5K 166 3
                                    

" Tuan Lee bisakah kau mengijinkan Sohyun noona untuk libur hari ini ?" tanya Sehun kepada Ketua Lee .

" Aku tidak bisa memutuskannya Sehun . Sohyun sudah sering libur dan sekarang tamu sedang ramai "

" Tak bisakah anda membantuku lagi untuk kali ini saja ?" Sehun memohon dengan wajah memelas .

" Kau bisa tanyakan hal itu pada rekan Sohyun yang lain . Aku takut dikatakan tak adil jika terus membantumu Sehun "

Sehun terus memohon kepada Ketua Lee sedangkan aku yang berdiri di belakaang Sehun ikut memohon dengan bahasa isyarat agar aku tak diliburkan .

" Noona-noona dan Hyung bolehkah Sohyun noona libur hari ini saja untuk menemaniku ? Kumohon " Sehun terus memohon dengan wajah memelas kepada rekan kerjaku .

" Pergilah sana dengan Sohyun , aku mengijinkannya , aku juga muak melihat mukanya bersedih seperti itu . " jawab Yuri dengan marah marah .

" Bagaimana dengan yang lain ?" tanya Sehun lagi .

" Aku mengijinkannya , pergilah . Dia sudah setengah mati merindukanmu " jawab Seulgi dengam diiringini anggukan setuju dari rekan rekanku yang lain Joohyun dan Myungsoo .

" Aisshh kalian membuatku malu dan kesal saja " jawabku dengan kesal .

" Kalau begitu kami permisi dulu . Terimakasih telah mengijinkan kami " jawab Sehun dan langsung menarik tanganku keluar kantor . Dan aku tak lupa membungkuk hormat kepada Ketua Lee dan rekanku yang lain .

" Sehun lepaskan " jawabku kesal .

" Maaf aku terlalu senang "

" Jangan terlalu keras , sakit " jawabku mengerang kesakitan .

" Kalau begini " Sehun meraih tanganku dalam genggamannya .
Akupun hanya tersenyum menyembunyikan wajahku dari Sehun . Aku tak bisa memungkiri kalau aku juga merindukannya walaupun aku malu untuk mengungkapkannya .

" Kita mau kemana ? " tanyaku ke Sehun .

" Ke tempat biasa " akupun mengangguk setuju . Berarti kami akan pergi ke bukit tempat melihat Gwangwan Bridge .

Ekspresiku dan Sehun masih sama seperti pertama kali kami melihat tempat ini . Tempat yang memiliki banyak kenangan untuk kami .

" Aku boleh melihat handphonemu noona ?"

" Boleh , ini . Kau mau apa ?" aku menyerahkan handphoneku kepada Sehun . Sehun nampak membuka layar dan mengutak atik handphoneku .

" Kau tak memiliki banyak aplikasi dan kau belum juga mendownloadnya ?? " kata Sehun dengan wajah yang sedikit terkejut dan sedikit kesal .

" Apa kau kesini untuk bertengkar masalah itu denganku ? " jawabku yang ikut kesal

" Ini aku sudah mendownload untukmu . Kau tinggal baca saja . Aku sudah membuat ceritaku menjadi favorit di aplikasi milikmu "

" Apaa ??? "

" Baca saja , kau akan menyukainya " jawab Sehun dengan senyum diwajahnya .

Aku mulai membaca komik Sehun  dari handphone . Aku membacanya dari satu chapter ke chapter lain . Aku merasa ada yang janggal . Aku merasa ini terlalu familiar .

" After a Long Time ??"

" Iya itu judulnya "

" Tetapi aku merasa familiar dengan cerita ini ? " kataku penasaran .

" Itu cerita pertemuanku denganmu dari awal . Dari bagaimana aku pertama kali menemukanmu dan akhirnya aku meninggalkanmu dan akan meninggalkanmu lagi hingga akhirnya kita berakhir bahagia " jawab Sehun dengan tatapan lurus kedepan dan beralih menatap wajahku .

" Apa artinya kau akan meninggalkanku lagi ? " tanyaku dengan menahan airmata .

" Aku ingin mendengar jawabanmu dulu  , baru aku akan menjelaskan lagi "

" Semenjak hari itu , sejak hari dimana kau tak pernah mengunjungiku lagi aku merasa gelisah dan aku tak tau apa yang aku rasakan , aku merasa ada sesuatu yang hilang . Ada sebuah hal rutin yang tak bisa aku lakukan . Dan hal itu adalah bertemu denganmu . Akhirnya aku memutuskan datang ke Seoul untuk melihat acara kelulusanmu dan memantapkan diri untuk menerimamu . Tapi yang terjadi kau telah pergi . Dan saat itulah aku merasa bersalah dan menyesal . Aku benar benar kehilangan dirimu dan merasa menyesal mengabaikanmu dulu " jawabku dengan menangis terisak-isak . Aku tak kuat dan menangis sejadi jadinya mengingat kenangan dulu . Melihatku menangis Sehun meraih punggungku dan membiarkanku menangis dalam pelukannya .

" Maafkan aku noona , sekali lagi aku minta maaf . Aku tak bermaksud untuk meninggalkanmu . Aku hanya tak ingin terus dibayangi dirimu dan akhirnya aku tak bisa mencapai tujuanku . Aku benar benar minta maaf " balas Sehun yang juga ikut menitikkan airmata walaupun dengan cepat ia menghapus dan menyembunyikannya dariku .

" Awalnya aku marah dengan kesal tapi setelah Chanyeol memberitahuku dan aku telah membaca suratmu aku mengerti . Kau tak usah minta maaf seperti ini lagi "

" Terimkasih noona telah menungguku . Seharusnya kemarin aku menemuimu lebih awal . Aku bertanya kepada Tuan Lee dan beliau mengatakan bahwa kau pergi ke Kuil Beomeosa . Setelah aku kesana aku melihatmu dengan laki laki dan kau menangis . Akhirnya aku pergi " .

" Kau pergi kesana ? " tanyaku kaget .

" Iya . Aku kaget melihatmu menangis disamping temanmu itu . Apa yang terjadi ? "

" Aku menerima telpon dari Yeonhee tentang dirimu yang sudah terkenal . Aku kira kau sengaja meninggalkanku tanpa pamit . Aku rasa kau akan melupakanku agar kau bisa terkenal  dan kau malu jika terus bersamaku ."

" Tidak tidak , itu tak benar noona . Aku tak pernah melupakanmu . Aku juga bukan artis . Aku hanya pengarang komik . Hidupku tak akan terlalu diekspos media . " jawab Sehun menggeleng dan membantah pendapatku.

" Aku percaya sekarang . Kau benar benar tak pernah melupakanku . Terimakasih . Tolong jawab pertanyaanku sekali lagi . Apa kau benar benar pergi lagi seperti di ceritamu ? " tanyaku yang masih penasaran .

" Iya benar , aku harus melanjutkan kuliahku 3 tahun lagi . Tapi aku berjanji akan menghubungimu . Aku sekarang sudah kuat " jawab Sehun dengan senyuman dan meyakinkanku .

" Benarkah ? "

" Tentu saja . Kau tak keberatan ? "

" Untuk apa aku keberatan jika kau pergi belajar "

" Terimakasih noona , terimakasih banyak . Aku berjanji akan membuatmu bahagia " jawab Sehun dan memelukku sekali lagi . Aku membalas pelukannya dan tersenyum . Begitu juga Sehun . Kegelisahan yang dari dulu kupendam sudah terjawab .


Hai hai balik lagi .
Aku minta dukungannya ya , jangan lupa tinggalkan komen dan votenya .

Maafkan ekspetasi author yang terlalu jauh .

After A Long Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang