Yoon So Hyun : I Will Listen to You

2.4K 247 4
                                    

Note : Maaf sebelumnya , saya mohon izin untuk menggunakan pict dari drama barunya Suzy dan Kim Woobin dan bukannya pict asli si Sehun , huhuhu . Ini adalah pict yang paling pas dan sesuai dengan ceritanya .

Setelah melihat kejadian di jembatan itu aku memilih pergi dan menelpon Nayeon .

"Iya Nayeon , aku telah bertemu dengan orang yang kau bicarakan di telpon padaku waktu itu . Dia adalah tamuku , dia mengikutiku setiap saat dan berdiri disebuah jembatan di pinggir tebing dan berniat bunuh diri . Aku rasa aku sudah tau siapa laki laki itu . Aku akan menelponmu nanti . Aku rasa ada yang mencariku ".

Aku sudah ingat siapa laki laki itu , dia yang pernah aku tegur di jembatan ketika aku masih tinggal di Seoul. Aku melihatnya saat ini sedang menatapku , aku menutup telpon dari Nayeon dan laki laki itu menarik tanganku membawaku ke suatu tempat .
Ternyata aku dibawa kembali ke tempat duduk yang tadi . Dia mulai berbicara .

"Apa kau sudah ingat denganku , noona ? Aku lelah mencari dan menunggumu selama setahun ini ".

" Apa maksudmu ? Aku bahkan tidak tau siapa namamu "

" Aku Oh Sehun , apa kau masih belum ingat denganku ? "

" Aku sudah mengingatnya tadi ketika kau berada di sisi jembatan itu , kau adalah laki laki yang berniat  bunuh diri di jembatan waktu itu , laki laki  yang setiap malam pergi ke minimarket , laki laki yang diceritakan Nayeon dan kau si pemberi ipod ini . Puas kau ??"

" Noona menjawabku seperti itu ? Aku sudah menunggumu sejak satu tahun yang lalu . Hari saat kau pergi dari Seoul , aku menunggumu seperti biasa di minimarket , aku kira kau mengambil cuti , keesokan harinya aku menunggumu  mengantarkan susu dan sepulang sekolah aku juga menunggumu di kedai kopi . Aku melakukannya selama seminggu dan noona juga belum kutemui " .

" Benarkah ?? Kau menunggu dan mencariku seperti itu dan selama itu ??? "

" Iya itu benar , belum lama ini aku melihatmu di sebuah cafe , aku berniat untuk pergi menemuimu tapi kau terburu menghilang dan akhirnya aku memberanikan diri menemui Yeonhee dan Nayeon noona , aku hanya mendapatkan nomormu dan kota tempat tinggalmu " .

" Jadi kau yang menelponku waktu itu , aissh maafkan aku . Aku kira itu no tukang air "

" Hah tukang air , noona kira aku tukang air ?? Aku menelponmu tiga kali , pertama kau sibuk , kedua tak diangkat dan yang ketiga nomormu tidak aktif "

" Ahh , hari itu aku benar benar sibuk , aku benar benar tak sempat melihat telpon dan mengira itu benar benar  no tukang air "

" Baiklah , tak apa noona . Aku sekarang sudah menemukanmu , aku akan to the point saja . Aku akan mengatakan bahwa aku mencintaimu dan menyukaimu noona ...."

" Apa kau mengajakku kencan ?? Wahhh aku tidak mau berkencan dengan anak SMA sepertimu Oh Sehun . Datanglah padaku saat kau sudah mendapat ijasah SMAmu itu "

" Kau menolakku dan juga akan menungguku ??

" Sepertinya seperti itu "

Aku menghentikan pembicaraan kami  . Aku benar tidak bisa menerima ataupun  menolak pernyataan Sehun kepadaku . Aku hanya tak ingin bersama anak muda seperti itu , walaupun dia telah menunggu selama setahun lebih tapi dia tetaplah anak SMA yang masih labil dan bisa berubah pikiran .

Aku melihat jam di handphone , waktu istirahat telah habis . Aku harus memandu mereka lagi sampai ke hotel tempat mereka menginap. Aku beranjak dari tempat dudukku , aku merasa pergerakan kakiku terhenti ,
sebuah tangan menggenggam lenganku . Aku menoleh untuk mengetahui siapa empu tangan yang menggemgamku , aku terpaku melihat tatapan itu , dia tak lain Oh Sehun .

" Tak apa jika kau belum bisa menerimaku , tapi bolehkah mulai hari ini aku belajar mendekatimu dan mengenal dirimu lebih jauh ? " dengan tangan yang masih berada di lenganku dan kedua mata kami yang saling menatap Sehun mengeluarkan kalimat kalimat itu .

Deggg..

" Ehhm , .. iyaa "

Entah mengapa hanya kata kata itu yang keluar dari mulutku . Aku tak bisa berpikir jernih saat ini . Mata itu , tatapan itu seperti menghipnotisku saja . Aku merasa bahwa Sehun tak mengada ngada ataupun bercanda , aku melihat ada keseriusan di matanya .  Aku masih terpaku dan merasakan tangan Sehun masih di lenganku , aku pun tersadar dan mulai melepaskannya .

" Kau sudah punya no telponku Oh Sehun , kita bicara di telpon saja . Aku harus kembali memandumu dan juga teman temanmu "

" Baiklah noona , terimakasih .. "

After A Long Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang