After A Long Time

Yoon Sohyun : What Do I Do

" Sohyun noona , tungguu akuuuuu . Jangan pergi ....... "
Baru saja aku bersemangat menginjakkan kaki ke kantor , tapi kakiku tertahan ketika aku melihat seseorang yang telah berdiri di depan kantor . Aku masih berada sekitar 100 meter dari kantor tapi aku sudah bisa melihat dengan jelas siapa orang itu . Dia Oh Sehun .

" Aisssh kenapa anak itu ada disini , membuatku malu saja . Bukannya dia dinggal di Seoul . Aku harus bagaimana ? . Aku beralasan ijin saja hari ini "

Aku langsung merogoh tasku dan mengambil handphone .

Ketua Lee

Ketua , aku tidak bisa masuk hari ini , aku ijin sakit . Kepalaku benar benar pusing . Kumohon ijinkan aku 😯.

Belum sempat aku menekan ikon send di handphone seseorang mengambil handphoneku .

" Kau tak seharusnya mengetik ini noona . Kau kenapa pergi ? . Kau mau menghindariku ? " Sehun datang dan menyambar handphoneku begitu saja, menghapus pesan yang aku tulis tadi .

" Yaaaakkkk Oh Sehun . Kau kenapa ada disini " kataku sambil menutup wajahku .

" Aku ingin menemuimu "
" Bukannya kau sekolah ? " aku menurunkan tangan yang menutupi wajahku dan melihat Sehun .
" Ini kan akhir pekan , jadi aku libur . Kau bukannya harus bekerja ?"
" Eohh " jawabku bingung.

Sehun langsung menarik tanganku dan membawaku ke kantor . Jujur aku tak bisa melawan ataupun menolak ketika Sehun menarik tanganku . Semua orang dikantor tampak bingung melihatku masuk dengan tangan yang masih digenggam Sehun kecuali ketua Lee yang terlihat tersenyum .

" Kau boleh libur hari ini Yoon Sohyun " kata ketua secara tiba tiba kepadaku .
" Tidak ketua , aku sibuk hari ini . Lagipula liburku besok "
" Kau mundurkan saja jadi hari ini. Lagipula kau sibuk apa ? Kantor kita sepi . Yuri dan Myungsoo saja yang pergi menghandle tamu , biarkan Seulgi dan Joohyun disini dan kau tak ada yang perlu kau kerjakan " Joohyun dan Seulgi ikut menganggukan kepala tanda setuju ketika ketua berbicara seperti itu . Aku semakin bingung .

" Kau pergi saja dengan Oh Sehun , kau tak kasihan dia jauh jauh kemari hanya untuk menemuimu " tambah ketua .

Aku makin penasaran dan seperti ada yang mengganjal . Bukankah selama ini ketua paling susah kalau pegawainya meminta libur , kenapa hari ini jadi baik sekali . Ditambah lagi Sehun sedari tadi hanya tersenyum mendengar perkatan ketua Lee.

" Apakah anda mengenal Oh Sehun ?"
" Ohh , akuu hanya ... , sudah kau pergi saja atau mau kupecat kau " jawab ketua dengan terbata bata . Aku hanya pasrah dan memilih pergi saja . Dari dalam kantor tampak Joohyun dan Seulgi yang melambaikan tangan dan mengisyaratkan tanda semangat . Aku berjalan dengan lesu , berbeda dengan Sehun yang nampak begitu senang .

" Noona aku lapar " Sehun berkata dengan wajah memelas .
" Kau belum sarapan ?"
" Belum , tadi di penginapan tidak ada breakfast "
"Kau mau makan bubur ?"
"Aku mau makan apa saja sepanjang aku bersama noona "
"Kau mau makan batu???" balasku kepada Sehun dengan wajah geram .
" Jika aku makan batu juga tak apa , kau akan kasihan kepadaku dan jatuh cinta kepadaku "
" Hah , percaya diri sekali " aku merasa mulai kepanasan dan mengipas ngipaskan tanganku kearah wajahku .
" Aku hanya bercanda , kau jangan marah lagi . Aku kesini bukan untuk membuatmu marah "
"Bisakah kau berhenti menggombal dan membual seperti itu ?"
"Baiklah aku akan diam "
Aku mengajak Sehun ke kedai tempat menjual bubur ayam . Disepanjang perjalanan Sehun hanya diam menuruti permintaanku tadi . Dia terus terdiam sampai di tempat makan dan terus terdiam hingga ia menghabiskan makanannya . Aku juga tak tahan dia terus diam seperti ini .

" Apa aku bersama patung sekarang ? Aku hanya menyuruhmu berhenti menggombal bukannya terus diam seperti ini ."
"Maafkan aku "
"Ah sudahlah . Kau kenapa datang menemuiku ?"
"Aku merindukanmu "
"Berhenti menggombal "
"Bukan , ini serius . Aku akan ulangan besok tapi aku tak bia fokus belajar karena memikirkanmu terus menerus , jadi aku datang kesini untuk menemuimu agar aku semangat belajar lagi . Bukankah kau ingin aku lulus dengan nilai yang baik ? "
" Benarkah ?? Ah kau ini memang aneh , yasudah lakukan saja sesuai keinginanmu "
"Kalau begitu temani aku jalan jalan "
"Aku bosan jalan jalan "
"Kalau begitu aku ingin kerumahmu "
"Yaakkk tidak boleh . Aku akan mengantarmu jalan jalan "
"Yeee "
"Apa boleh buat , aku juga sudah libur hari ini "
"Noona kau memakai sepatu dariku ? Kau menerimanya ? Apakah ini alasan kau malu padaku dari tadi ?"
"Jangan memergokiku seperti itu . Sepatuku semua dicuci jadi hanya ini yang tersisa " jawabku sambil menahan malu . Sumpah aku benar benar malu . Rasanya seperti jatuh didepan ribuan orang . Malu , malu sekali . Bahkan aku tak berani hanya sekadar menatap Sehun .
" Tak apa kau tak usah malu . Terimakasih kau telah menerimanya "

Akhirnya aku menepis rasa maluku . Mau apa lagi sudah tak ada yang bisa kulakukan toh juga ini sudah jadi milikku . Aku pasrah saja dan akan menemani Sehun jalan jalan . Sungguh aku tak mengerti kenapa anak ini begitu mengejarku . Aku hanya menghela napas dan berpikir bahwa aku akan menemukan jawabannya nanti .

" Kau mau kemana Oh Sehun ?"
" Ayo menonton film saja "
Ajak Sehun dan kami mulai berjalan berdampingan melewati rimbunan pohon pohon di trotoar . Aku merasakan bahwa saat ini tangan Sehun menggenggam tanganku , aku melirik apakah itu benar . Ya dia sudah menggenggam tanganku seperti biasa aku hanya diam dan mengikuti saja . Aku merasa bahwa detak jantungku sudah tak normal kali ini . Aku juga merasakan detak jantung Sehun yang juga ikut berdetak tak karuan .

"Mungkinkah aku sudah jatuh hati dengan Sehun?" gumamku dalam hati .

"Hati siapa yang tak bergetar jika ada seseorang yang mengatakan bahwa dari jauh hari ia telah menunggumu dan mencarimu walaupun kau jauh dan dia tak tau tempatnya , dan sampai akhirnya dia telah menemukanmu dan kini kau bisa mendengar semua cerita bagaiman ia bisa menemukanmu ."

Huwaaaa fighting ya Sehun . Gak sia sia deh si Sehun jauh jauh nyamperin .

Semangat juga ya buat reader . Ayo dukungannya lewat vote dan komen . Kriti dan saran anda sangat membantu .

Luvv you guysss 😙😘😚