Satu tahun kemudian
Aku kembali memasang earphone di telingaku, sudah satu tahun sejak aku tak pernah melihat sosok wanita itu lagi. Aku merasa bahwa aku sudah menjadi stalker sejati . Aku sudah tahu namanya " Yoon So Hyun " nama yang cantik, aku tau tempat tinggalnya dulu yaitu Love House, bersahabat dengan Yeonhee dan Nayeon. Wuaah setahun aku hanya mendapatkan informasi ini dan belum mendapat alamat rumah barunya.
Kau tau kenapa aku begitu mencarinya? Itu karena aku benar benar menyukainya. Dia adalah pahlawanku, dia orang yang pertama yang peduli denganku selain orangtuaku.
2 tahun lalu
Seperti biasa aku mendengarkan musik dari handphoneku, aku berjalan menuju sungai dekat dengan kompleks rumahku. Aku berjalan sekaligus melamun. Sesekali aku melihat kedepan lalu menunduk kembali. Pada akhirnya aku tiba disebuah jembatan yang terdapat sungai cukup dalam dibawahnya. Aku duduk dan menangis sejadi-jadinya, jangan katakan aku lelaki yang cengeng suasana hatiku sangat kacau, dadaku sesak. Aku teringat bagaimana ayahku menamparku dan ibu yang meneriakiku tadi. Ini pertama kalinya aku diperlakukuan seperti ini. Mereka bertengkar lagi hanya gara gara aku yang ikut campur dengan urusan mereka. Mereka tega memperlakukanku seperti itu. Akhirnya aku seperti ini, menangis dan menangis.
Bunyi pesan masuk terdengar dari handphoneku.
Ibu
Kau dimana Oh Sehun ?
Pulanglah .. maafkan ibu tentang kejadian tadi .
Kau pulang atau ibu yang akan jemputAku hanya menatap pesan itu, seketika aku mulai menangis aku berdiri memegang handphone dan melebarkan tanganku . Aku melihat ke sungai dan tak ada orang disini. Aku mulai gontai dan mendekat ke pembatas jembatan . Aku siap untuk terjun .
Stoooppp
Teriak seseorang menghentikan rencanaku. Aku sontak menoleh , dia mendekat ." Jika kau mau bunuh diri jangan bawa juga handphonemu ini , kau bisa meninggalkanya padaku . Kau tau berapa banyak uang yang kau habiskan untuk membeli ini , orangtuamu berhari hari mencari uang untuk membeli ini ." Kata wanita itu menceramahi yang khawatir dengan handphoneku dan bukan denganku.
" Jangan ganggu urusanku "
" Yakk bagaimana aku tak mencampuri urusan antara hidup dan mati ataupun hanya khawatir dengan handphonemu "
" Aku ingin sendiri , aku ingin mengakhiri semuanya "
" Kau sudah tau kan handphonemu saja susah untuk membeli apalagi nyawamu . Diluar sana banyak orang yang berjuang untuk bertahan hidup dan kau hanya menyerah sampai disini , saat kau masih kuat berdiri . Orang lain tertidur lemas ingin bertahan hidup "
" Apa kau tau masalahku ??? Aku dicampakan orangtuamu "
" Jika itu masalahmu kau harus bertahan sebentar , semua akan kembali , semua keluarga mengalaminya bukan kau saja , kau masih beruntung punya orangtua , banyak yang tak seberuntung dirimu "
" Baiklah cukup , aku akan pulang "
" Aku akan pulang , jika kau mau bunuh diri lagi berikan handphone itu padaku jangan ajak dia untuk mati "
Kembali ke masa kini setidaknya begitulah dia menyelamatkanku walaupun terlihat bercanda dia sukses mengubah pikiranku . Aku percaya padanya keluargaku akan kembali dan setelah satu tahun terlewati kami kembali seperti dulu tak ada pertengkaran lagi . Aku harap aku segera menemuimu .
Aku berangkat pergi ke sebuah toko CD musik tak sengaja aku melihat sebuah cafe di seberang jalan , suatu objek tertangkap di mataku aku benar benar melihat sosoknya lagi . Dia duduk di cafe itu , aku segera pergi untuk menghampirinya . Namun sayang dia telah pergi lagi .
KAMU SEDANG MEMBACA
After A Long Time
Fanfiction(Completed) - Yoon So Hyun, wanita yang terbiasa hidup sendiri kini mulai merasa kesendiriannya akan cepat berakhir berkat kedatangan orang yang akhir-akhir ini sering berada disampingnya. - Oh Sehun, perjuangan pria ini akhirnya menuju akhir yang...