Wonderful Forest 3 (Find The Portal)

301 27 5
                                    

Filia's P.O.V

"Aku baru sadar kalau sungai ini sangat indah," sahut Grette. "Ah, iya, kau benar!" aku menanggapi.

"Zack bilang kalau goa nya di sepanjang sungai ini kan?" tanya Caine. "Iya... Wh-whoa!!! Apa itu?!" jerit Clark.

Mereka melihat makhluk sungai. Aneh. Setengah ikan, setengah buaya. Maksudku, ekornya ekor ikan, kepala serta badannya buaya.

"Aneh banget sih," cibir ku sambil menunjuk makhluk itu. Oh, aku membuat kesalahan. Makhluk itu menengok ke arah kami dengan muka sangarnya.

"Waa!!! Dia menengok ke arah kita!" seru Clark heboh. "Ish! Gausah heboh!" kata Grette kesal.

Aku aneh sama Clark deh, dia sok cool banget tau gak kalau di sekolah? Tapi ternyata dia tuh aneh, konyol, bawel. Apa mungkin dia menutupi sifat aslinya dengan sifatnya yang sok dingin ya? Ah gatau deh...

Aku juga bingung, aku kan bisa ngerasain aura orang yang sesungguhnya. Tapi kalau aku ngerasain Clark tuh aneh... Susah banget buat di rasain... Au ah bodo!

Oke, balik ke tuh monster ikan setengah buaya. Dia ngeliat kita dan nyamperin kita. Ternyata pas di darat kakinya berubah jadi kaki manusia. Dan yang paling serem, dia nyamperin aku!

"Kau bilang apa tadi?!" katanya dengan sangar. Suaranya serak. Tambah serem aja deh. Lebih parah lagi, dia ngangkat aku sambil mencekik leherku dan mau ngelempar aku ke sungai yang ugh... Aku gatau ada makhluk apa aja itu. Bisa aja sejenis dia atau lebih serem lagi.

Aku susah bernafas, jadi aku susah mengendalikan bayangannya. Udah gitu kok nih monster baperan banget ya? Baru di bilang aneh aja langsung marah sampe nyekik orang...

Dia membawaku ke tepi sungai. Mengangkat ku dan... Aahhh!!! Aku gabisa membayangkannya!

Tapi tunggu... Kok dia berhenti ya?

"Hei, monster! Jangan sakiti temanku! Kau kok baperan banget, sih?" seru Grette. Dia membekukan kaki monster itu. Monster itu marah, lalu ingin melemparku. Aku langsung menutup mata, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi!!!

"Caine! Hitungan ketiga! Satu... Dua... Tiga!" Grette memberikan aba-aba. 

Srett!
Srett!

Seketika aku jatuh...

Eh tapi kok...

Nggak basah ya?

Aku memberanikan membuka mataku. Aku ditahan Caine. Dia terbang sambil memegang tanganku. Lalu dengan cepat dia membawaku pergi ke tempat yang aman, di sana sudah ada Prof. Camton.

Aku hanya dapat melihat Grette, Clark gatau deh... Dia kan suka ngilang tiba-tiba....

Grette menahan monster itu dengan tali es. "Clark hitungan ketiga!" seru Grette. Lah memang ada Clark? Aku lalu mengintip ke arah atas. Clark sedang terbang. Lalu ia mengangguk ke arah Grette.

"Baik Clark,"

"Satu..."

"Dua..."

"Tiga!"

Grette melepaskan tali es nya. Clark menyambar dengan petirnya. Pantas saja Grette memberikan aba-aba, bisa saja dia tersambar petir karena dia memegang tali es yang di lilitkan ke tangan monster itu dan Clark menyambarnya dengan petir.

"Kau membuat Dewa Petir marah!" kata Clark. Kurasa sekarang kata-kata itu menjadi kata-kata kesukaan Clark. Hah, Dewa Petir...

Monster itu mati. Idih alah, nih anak dua sadis ya...

The Next GuardiansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang