Part 2

1K 26 2
                                    

Aku sedang memperhatikan pemandangan di luar jendela kelasku, kelasku berada di lantai 3 aku benci mengakui hal ini karena aku harus olahraga menaiki tangga setiap paginya,baru kali ini aku memperhatikan pemandangan diluar jendela biasanya aku tak peduli bahkan tak ingin peduli tapi kali ini aku hanya ingin sendiri dan melamunkan semua hal yang mengganjal hati akhir akhir ini.

"Rik,kekantin yok" ajak Elza salah satu fansku

"Belum istirahat El kok kamu mau kekantin?"

"Biasanya juga gitu, ah kamu lagi mimpi ya?"

"Aku lagi gak mood El"

"Payah" Elza berlalu dengan kesal.

Namaku Riko saputra hidupku sesimpel namaku,kata temanku aku adalah seseorang yang tak pernah serius,suka jahil,sok ganteng walau emang fakta,dan suka nge-php-in cewek,sebenernya nggak gitu kenyataannya mereka aja yang terlalu baper. Aku memang banyak dikelilingi wanita bukan berarti aku seorang banci yang suka main dengan wanita tapi aku adalah laki laki yang tampan dan penuh pesona :v aku suka dengan keadaan seperti ini jadi seolah olah aku punya banyak dayang dayang yang menemaniku tapi sesungguhnya aku tak pernah memiliki perasaan lebih pada mereka,lagi pula aku masih punya kakak perempuan dan ibu yang lebih pantas aku sayangi.
Walaupun aku hidup di dalam kelas buangan yang super nakal tapi aku tak mengikuti alur pergaulan mereka, merokok? Narkoba? Bolos? Aku sama sekali tak tertarik,lebih baik aku menghabiskan uangku untuk membeli komik naruto terbaru tapi kalo soal jahil aku rajanya.

Aku tinggal di salah satu rumah di bawah langit Bandung ini,rumahku bercat warna kuning. Ayahku seorang pengusaha dan ibuku seorang pemilik butik kecil. Aku punya seorang kakak namanya Deska Olivia seorang wanita fashion pengoleksi sepatu tinggi yang sekarang kuliah di salah satu Universitas di kota bandung.
Saat aku tak punya uang kadangkala aku menggadaikan sepatu kakakku pada teman sekelasku jika aku beruntung dia tidak menyadari hal itu tapi jika aku tak beruntung dia akan menyerbuku hari itu juga dan menjual komikku,kadang hidup selucu ini pikirku.

**********
Sudah 3 minggu ini pikiranku di ambil alih seorang perempuan yang kuanggap paling aneh di kelas ini,anak baru dari surabaya itu,Nadine Al-Haq.
Sejak awal kedatangan Nadine aku menganggapnya berbeda bagaimana tidak Nadine memakai jilbab yang terjulur panjang menutupi tubuhnya,Nadine tak pernah banyak bicara ia selalu membaca buku saat jam kosong bukan seperti anak perempuan lainnya yang suka menggosip.
Terlihat jelas wajah Nadine bukanlah wajah orang Asia asli,seperti darah Eropa yang mengalir disana. Saat ada hal hal lucu yang terjadi dikelas siswa perempuan cenderung tertawa terbahak bahak tetapi Nadine? dia hanya tertawa kecil dengan menutup mulutnya.
Yang kupertanyakan selama ini adalah kenapa Nadine saat ku beri senyuman atau aku menegur hanya tersenyum tipis dan nyaris tak terlihat lalu menundukkan wajahnya,jadi apa salahku?

Waktu itu saat Nadine baru masuk kelas X.G aku langsung mendekati Nadine mengajak Nadine kenalan dengan gaya sok akrab
"Hay Nadine kenalin namaku Riko Saputra,kamu bisa panggil aku Riko" aku mengulurkan tanganku dan anehnya dia malah,menyatukan kedua tangannya di depan dada
"Kok kamu kayak nyambut pengantin gitu,salaman dong"
Nadine tersenyum tipis
"Maaf nggak bisa" sontak semua anak di kelas itu tertawa
"Sukurin,mangkanya jangan sok kegantengan" kata Dila perempuan berambut pirang yang katanya pernah nyaman padaku.
Setelah kejadian itu aku hanya pergi sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.
Seorang Riko Saputra cowok terganteng di tolak pas kenalan,kok jadi malu ya batinku.

Bidadari SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang