Sudah pukul 02 dini hari namun Nadine masih terjaga bersama setumpuk tugas kuliahnya. Rembulan sedang purnama sinarnya mengenai dedaunan, angin berhembus syahdu dan rindu yg seolah sedang menari di udara.
"Apa kabar Riko?
Apa iya baik baik saja? "Batin Nadine, ia teringat akan sebuah waktu di SMA di balkon mushola, "hari itu, ia mengungkapkan apa yang ia rasa.
Bagaimana jika yang ia bicarakan adalah omong kosong tak berguna bocah kelas 3 SMA? Bagaimana jika yang ia bicarakan hanya bagian dari perasaan sesaat remaja? Atau bagaimana jika dia bukan orangnya, bukan orang yang akan menyempurnakan imanku, yang berada satu shaf didepanku saat sholat, yang membangunkanku sholat subuh,yang selalu bersamaku menemani hari hari tua? Bagaimana jika bukan ia orangnya?"Batinnya terus mengeluarkan pertanyaan dan pernyataan yang tidak menyenangkan.
Kini gadis itu sudah menapaki semester 7, itu artinya sebentar lagi ia akan menyelesaikan pendidikannya.
Nadine sedang berada di ambang kebingungan, teringat percakapan siang tadi bersama Abi nya di ruang tengah"Nad kamu udah semester 7 yah kuliah? Bentar lagi wisuda ya? gini Nad, Abi punya temen nih di Yogyakarta dia itu punya pesantren, anak sulungnya itu usianya sekitar 3 tahun diatas kamu, sekarang kerja di kantor percetakan al qur'an di Yogya, kalo kamu mau kalian bisa menjalani ta'aruf" kata Abi hati hati
Nadine terdiam sekitar 1 menit berfikir
"Aduh Abi Nadine kan masih mau mikirin skripsi dulu hehe" candanya"Nad Nad Abi kan gak bilang sekarang, kamu bisa mikir mikir, tapi Abi harap kamu mau mencoba karna Abi pikir ini baik untuk kamu, nanti kamu bisa sekaligus mengajar di Pesantren milik ayahnya di Yogya, namanya Luqman Nad dia hafiz 20 juz Al qur'an, Abi kenal dia sejak masih kecil"
"Iya bi nanti Nadine pikir pikir, tapi bukannya hal yang kek ini terlalu cepet?"
"Nad menurut Abi ini waktunya udah pas, Abi udah merencanakan hal ini udah lama"
"Iya bi, Nadine kekamar dulu ya bi mau ngerjain tugas kuliah"
Diam diam Nadine meringis jerih menahan rasa aneh dihati, satu sisi hatinya menolak atas penawaran Abi, namun bagian hati yang lainnya menunduk patuh, karna bagi Nadine perkataan Abi nya adalah perintah, sekalipun baginya itu hanyalah penawaran. Sejak kecil Nadine tidak pernah melawan perkataan Abi nya. Namun kali ini ingin Nadine mengatakan banyak ha,l menjelaskan pada Abi nya, bahwa ada seorang Riko yang ia menjadi objek doa nya.
*******
Nadine masih menikmati malam sunyinya menatap rembulan dari balkon kamar, terdengar suara pintu kamar yang dibuka, memang ia sengaja tak mengunci pintu kamar,
Ternyata ia kakak laki laki Andine , Bang Zaki. Laki laki berjenggot tipis itu langsung duduk dikursi sebelah Nadine"Kenapa kamu belum tidur?"
"Nadine gak bisa tidur bang, Abang sendiri kenapa belum tidur kan besok kerja?"
"Abang laper jadi kebangun ngeliat lampu kamar kamu masih hidup, kamu lagi ada masalah yah?"
Nadine diam tak bergeming
"Udah cerita aja"
"Tadi siang Abi ngobrol sama Nadine, Abi cerita tentang anak temennya di Yogya namanya Luqman ia seorang hafiz 20 juz al qur'an usianya 3 tahun diatas Nadine, Abi bilang kalo Nadine mau, Nadine sama Luqman nanti akan ta'aruf"
"Hahah wah bagus dong dek, pilihan Abi tu pasti terbaik buat kamu"
"Tapi kan bang Nadine belum wisuda, ini terlalu cepat"
"Nggak cepet kok, nanti saat wisuda keren loh kalo bisa foto berdua sama pacar halal ahaha" canda nya
"Abang!!!!!" Sautku sinis
"Deh bener kan"
"Abang aja belom nikah huu"
"Yey Abang kan anuuu hehe"
"Anu apa?"
"Anulah haha, terus apa masalahnya? Cuma masalah waktu kan? Bujuk Abi minta waktu untuk kamu nyelesain pendidikan kamu"
"Bukan itu bang masalahnya..."
"Terus?"
"Sebenernya Nadine udah janji sama seseorang.."
"Janji apa? Sama siapa?"
"Namanya Riko, dia temen SMA Nadine, sekarang ia sedang kuliah di Kairo, waktu itu pertama kali bertemu bagi Nadine dia itu aneh, jahil, tapi entahla saat kelas 10 smester 2 dia berubah, Riko bergabung menjadi anggota Rohis, Riko menjelma jadi sosok lain, dari anak yang berantakan yang jauh dari kata baik menjadi anak baik baik, seusai UN di balkon mushola Riko mengungkapkan apa yang ia rasa pada Nadine, kala itu ia berkata bahwa ia akan kuliah ke Kairo, ia berkata siapkah Nadine menunggunya kembali jika Allah meridhoi ia akan menghalalkan Nadine, waktu itu Nadine jawab itu bukan hal sepeleh karna perlu melibatkan Allah Riko bilang ia sudah minta petunjuk untuk mengatakan ini, Nadine menjawab iya Nadine akan menjaga hati Nadine untuk siapapun yang menjadi imam Nadine dan semoga Allah meridhoi jika itu Riko. Sekarang Nadine tidak pernah lagi berkomunikasi dengannya, hanya sesekali untuk mengucapkan idul fitri atau idul adha ataupun mendoakan dihari ulang tahunnya, mungkin dulu itu hanyalah omong kosong anak SMA, yang seolah telah di Ridhoi Allah padahal kita belum tahu...."
"Abang paham Nad, coba kamu jelasin hal ini dulu ke Abi"
Gadis itu menggeleng pelan
"Nadine gak mau buat Abi kecewa, hanya untuk memenangkan Riko seseorang yang belum tentu menjadi jodoh Nadine, Abangkan paham bagi kita kata kata Abi adalah perintah, Nadine hanya bisa berdoa meminta petunjuk kepada Allah"
Zaki tersenyum simpul, menggosok pelan rambut Adik semata wayangnya
"kalo gitu kamu harus serung sering berdoa"Nadine mengangguk singkat
"Yaudah, kamu tidur sana"
"Nadine gak bisa tidur bang"
"Abang laper, mau masak nasi goreng, kamu mau?"
"Boleh" Nadine tersenyum riang
"Temenin Abang masaknya"
"Siap"
Kedua kakak beradik dengan wajah eropa itu berjalan menuju dapur. Namun, hati Nadine masih memikirkan banyak hal.
**********
Kairo, pada pagi dengan gerimis malu malu yang turun dari kelamnya langit. Aku rindu tanah airku, tanah bersejarah dengan pesona yang terkira, aku rindu banyak hal disana, aku ingin melihat kembali hamparan kota Bandung, aku ingin menikmati makan malam bersama keluarga dengan gelak tawa, dan memastikan seseorang jika ia baik baik saja, wanita keturunan eropa itu.
Ayolah, ajari aku bagaimana cara berdamai dengan rindu?Riko termangu, menatap langit pagi dengan mendung yang mendekap kota.
**********
Maaf lama gak update maklum sekarang saya sibuk mengajar di bimbel anak sd, btw mereka lucu :"v tapi lebih lucu lagi saat seseorang datang lalu menghilang, iya kan?*ehjdcurhat_-
Kali ini ceritanya gak terlalu banyak cuma tentang si Nadine mau di jodohin udah masuk saat saat menegangkan:"v apa yah kelanjutannya? Akan saya update inshaallah diawal bulan :) syukron.
Afwan berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surga
RomanceAku bukanlah laki laki baik aku hanyalah laki laki yang sangat jauh dari syari'at aku hanya laki laki super jahil yang tak peduli dengan keadaan, tapi sejak kau hadir semuanya berubah,kau membuatku kembali kejalan yang selama ini kuabaikan,kau mener...