Waktu dengan cepat lagi berlalu kini aku hampir berada di penghujung kelas 12, aku di sibukkan dengan jadwal les untuk persiapan ujian nasional.
Kak Deska telah wisuda dan di terima di salah satu bank yang pegawainya harus menggunakan jilbab aku sangat bahagia kak Deska menggunakan jilbab walaupun itu karna tuntutan pekerjaan setidaknya itu adalah sebuah awalan baik untuk dia mendapat hidayah.Papa dan Mama tidak lagi mengungkit tentang perjodohan itu, Mama dan Papa tidak lagi mempermasalahkan Rohis, rasanya semua berlajalan indah.
*********
Ujian Nasional seminggu lagi tiba aku semakin takut akan kemana aku setelah tamat SMA.Suatu hari saat makan bersama
"Rik bentar lagi kamu mau lulus SMA, rencana kamu apa?" tanya Mama sembari menyuap nasi"Udah kuliah aja di kampus kakak kuliah Rik, berkualitas lagi, kamu ambil jurusan akuntansi, manajement kek atau apalah yang berhubungan dengan ekonomi nanti kamu ikut Papa kerja di perusahaan Papa" kata kak Deska bersemangat
"Alah Des kamu aja nggak mau ikut campur tangan dengan perusahaan Papa, atau usaha Mama kamu, kamu malah milih kerja di bank" kata Papa
"Pa udah berapa kali Deska bilang Deska mau cari uang sendiri tanpa ikut campur dengan usaha Papa dulu, mau tau gimana enaknya dapet uang dari usaha sendiri"
"Des, anak Papa cuma kalian berdua Papa ingin kalian mengelolah usaha Papa dan Mamamu dengan baik"
"Iya Pa Deska paham, nanti kalo kontrak Deska habis nanti Deska fokus keusaha Papa sama Mama hehe...."
"Iya Des, bagus itu" kata Papa senang
"Tapi kak kalo kontrak kakak udah abis, jilbabnya jangan abis kontrak juga ya buat di pakai" kataku sedikit bercanda
"Haha Insyaallah, lah Rik doain aja kakak kamu ini imannya tetep kuat hehe..."
"Jadi kamu kemana nih Rik, kuliah? Ikut Papa kerja atau nikah hahaa..." gurau Mama
"Haha kayaknya kuliah dulu aja Ma"
"Mau kuliah dimana Rik?"
"Hmm, ada deh Ma tapi nanti aja Riko kasih tau, Riko harap kalian setuju"
**********
Hari ditunggu tunggu tiba, hari ini ujian nasional hari pertama di mulai, aku tidur lebih awal agar tidak mengantuk saat ujian.
Melaksanakan sholat malam berdoa agar di lancarkan saat ujian tiba.Pagi pagi aku diantar Papa menggunakan mobil aku tak di perbolehkan Papa mambawa motor sendiri takut terjadi apa apa. Mama yang biasanya jarang menyiapkan sarapan saat ujian menjelang Mama menyiapkan sarapan dan memaksaku makan
"Makan banyak banyak Rik, nanti kalo laper kamu nggak konsentrasi" itu kata Mama
"Iya Rik, manalagi otak kamu pas pas'an kalo nggak makan oon nya kambuh pas ngisi ujian" itu perkataan super greget yang dilontarkan Kak Deska.
Aku menuju mushola sebelum ujian dimulai untuk melaksanakan sholat duha tak sengaja aku bertemu Nadine yang juga ada di sana
"Ciye ujian pertama nih, jangan lupa doa yah..." kataku sambil sedikit tertawa
Nadine hanya tertawa kecil lalu tersenyum samar. Itu reaksi yang lumayan kusuka.
Hari kedua berlalu,hari ketiga berlalu dan besok terakhir ujian, besok hari kemenangan bagi anak SMA walupun belum pasti lulus setidaknya tidak di repotkan lagi untuk belajar.
Malam ini aku mengirimkan pesan singkat untuk Nadine
"Assalamualaykum Nad, besok hari terakhir ujian aku mau ngomong penting pake banget hehe, kita ketemu di lantai 2 mushola, aku harap kamu dateng yah ini penting Nad"
Aku harap kamu dateng Nad ini penting gumamku lirih
#Weh si Riko mau bilang apa yak? Jgn jgn..., lanjut ke part selanjutnya aja yah ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surga
RomanceAku bukanlah laki laki baik aku hanyalah laki laki yang sangat jauh dari syari'at aku hanya laki laki super jahil yang tak peduli dengan keadaan, tapi sejak kau hadir semuanya berubah,kau membuatku kembali kejalan yang selama ini kuabaikan,kau mener...