Kabarku akan masuk Rohis menyebar cepat kepenjuru sekolah mulai dari satpam,bibi kantin,guru,tukang kebun,bahkan kepala sekolah
"Hah si Riko yang pernah buat saya pingsan gara gara naruh kecoa di absen saya itu masuk Rohis?"
Itu kata kata yang Ibu Pia lontarkan ternyata ia masih ingat tragedi kecoa itu, kala itu ulangan kimia akan di laksanakan,sekelas tidak ada yang siap si Zakia pakar kimia sedang sakit tidak masuk sekolah tak ada jalan lain sebagai wakil ketua kelas yang baik aku harus menggagalkan ulangan kimia. Aku bersama ketiga rekanku sigit,peri,dan Dera satu satunya wanita dalam misi itu,kami sudah tau Bu Pia fobia kecoa susah payah mencari kecoa di gudang lalu menyelipkannya di absen saat Bu Pia,saat ia mulai mengabsen sang kecoa merayap di tangannya dalam hitungan detik langsung pingsan kami bersorak bahagia, tapi sayang hukuman sudah di depan mata aku dan ketiga rekanku di skors seminggu sementara warga kelas lainnya membersihkan wc selama seminggu."Riko si tukang telat masuk Rohis?" itu kata satpam yang telah hapal denganku
"Riko? Riko yang super rusuh dan sering ngejahili guru itu masuk Rohis?" itu kalimat kepala sekolahku dia telah hapal denganku banya guru yang melaporkan keusilanku kepada kepala sekolah tapi untung saja aku tidak dikeluarkan dari sekolah ini hanya mama dan papa saja yang sering di panggil
************
"Nih Nad thanks bukunya ya aku suka,sampe sampe ngubah pola pikir aku buat masuk Rohis""Iya sama sama Rik,kamu beneran mau masuk rohis?"
"Iya Nad serius aku gak main main,aku mau ngubah pola pikir aku,setelah baca buku itu aku paham banyak hal yang aku abaikan"
"Bagus kalo gitu"
Tiba tiba Elza datang mendekatiku"Rik minjem headset dong"
"Aku mau juga mau make El"
"Yaudah kita denger lagu berdua aja?"
"Gak bisa El"
"Kenapa? Biasa juga gitu"
"Khalwat namanya"
"Apaan Khalwat?"
"Keadaan dimana 2 orang yang bukan mahrom berdua duaan"
"Gilaakk semenjak kamu masuk Rohis kamu di cuci otak ya,mau jadi teroris ya kamu?" kata Ekza kesal
"Kamu gak boleh gitu El anak rohis bukan teroris itu pikiran orang kolot,lagi pula yang di katakan Riko benar"
"Jadi kamu ngatain aku kolot? Eh Nad aku akui kamu itu alim,muka cantik tapi tolong jangan ngasut ngasut Riko kayak gini dulu Riko gak kayak gini!"
"Dia gak pernah ngasut aku El,aku sendiri yang memilih jalanku"
"Jadi kamu lebih milih dia dari aku kamu ngejauh dari aku gitu? Gak nyangka Rik" nada suara Elza meninggi mencuri prrhatian seisi kelas
"Yang milih Nadine siapa? Yang ngejauh dari kamu itu siapa emang kita pernah deket?"
"Kita gak pernah deket jadi selama ini kita apa? Sering cerita,tukeran komik,kekantin bareng,saling contek pr, itu bukan deket?"
"Aku ngelakuin itu semua karna aku ngargain perasaan kamu El bukan karna kamu! aku tau kamu suka aku dan aku gak mungkin mengabaikan kamu apa yang aku bisa lakukan? kamu deketi aku yah aku terima terima aja"
"Tega kamu Rik!" Elza pergi dengan derai air mata,suara bisik bisik pun terdengar dari warga kelas yang mendengar perdebatan singkat tadi
"Kamu kasar banget Rik sama Elza" Nadine berkata padaku saat du kantin sepulang sekolah
"Gimana nggak kasar dia ngatain kamu,ngatain Rohis"
Tak sengaja aku menangkap raut muka Nadine agak berbeda saat kalimat itu aku lontarkan"Tapi kan jangan sekasar itu"
"Udahlah Nad aku mau kemushola mau kumpul Rohis,kamu jangan lupa sholat"
Entahlah sejak Nadine hadir aku merasakan perubahan pada diriku dan tanpa bisa aku halau perasaan itu tumbuh......
#maaf berantakan tunggu kelanjutannya yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Surga
RomanceAku bukanlah laki laki baik aku hanyalah laki laki yang sangat jauh dari syari'at aku hanya laki laki super jahil yang tak peduli dengan keadaan, tapi sejak kau hadir semuanya berubah,kau membuatku kembali kejalan yang selama ini kuabaikan,kau mener...