Berdua Lebih Baik

8

ADELL POV
"Mahhh Adel berangkat dulu ya,"
Ucapku lalu salim sama mama dan papa.
"Hati-hati ya nak" ucap mama dan aku pun langsung naik mobil tanpa di supirin.
Sesampainya di kelas, aku duduk dan aku heran, kenapa Pita pindah duduk nya, kok dia malah sebangku dengan Ara, lah berarti aku sendirian dong. Huhhh jahat banget.

"Pita kok lo sama Ara?" Tanyaku yang sambil mengahmpiri Ara dan Pita.

"Maap ya Dell, gue pinjem Pitanya sehari aja,yak" ucap Ara

"Hmm yaudah deg gakpapa"ucapku kemudian kembali ke tempat dudukku.

Kringggg bel masuk berbunyi, semua anak duduk dengan tenang. Begitu pun aku, aku hanya duduk diam memperhatikan ponselku.

"Selamat pagi anak anak," ucap bu Paksi yang seraya menaruh buku di atas meja.

"Pagi buuuu" jawab semuanya

"Ok kita hari ini kedatangan murid baru, silahkan masuk" ucap bu Paksi, dan masuk lah pria yang tinggi berkulit putih belum memakai jas, hanya mengenakan kemeja putih dan berdasi biru tua, sedangkan jasnya di tenteng. Aku langsung mengalihkan pandanganku kemana mana sehingga tak melihat wajah cowok itu.

"Pagi semua, kenalin nama gue Arga Hadi Diwanda... ada yang perlu di tanyain lagi??" Ucap pria itu,
Tunggu tadi dia namanya siapa?? AKu menoleh ke arah pria tersebut dan aku kenal orang itu.... Arga!!!

'Gila ganteng boo'

'Ya ampun salah apa nih sekolah, tambah banyak aja cogan nya'

'Alhamdullilah dapet obat cuci mata pagi-pagi'
Dan masih banyak lagi komentar dari siswi di kelasku sedangkan komentar cowok lebih cenderung mejelek-jelekan Arga.

'Najis gantengan juga gue'

'Hahaha gak bakal bisa dia ngalahin gue'

'Ahh muka kaya knalpot bajai aja di demenin.'

Sadis sumpah komentarnya.

"Arga bisa kamu pakai jasmu??"
Tanya bu Paksi pada Arga.

"Ya nanti bu kalo udah duduk, ngomong ngomong saya duduk dimana yak bu???" Tanya

"Kamu bisa duduk di sebelah Adell si gimbal dari goa hantu." Ucap bu paksi, kemudian Arga mendekat ke meja ku, dan duduk di sebelah ku.
Saat dia menoleh ke arahku, dan...

"ADELLLL, LO , YES KITA SATU KELAS" teriaknya. Yah elah bang dari mana aja baru sadar kalo ini gue.,Adell!

"Arga kamu kenapa?" Tanya bu paksi.

"Ahh gak bu, gak papa"

"Jangan berisik, pakai jasmu" perintah bu paksi

" anjirrr berisik banget sih lo!" Ucapku.

"Hahaha akhirnya kita satu kelas" ucapnya seraya memakai jas.

"Adell nih gue balikin si Pita, terus biar si ganteng pindah kesini" ucap Ara.

"Hahaha boleh aja kok Ra, nihhh ambil barang bekas yang di samoung gue" ucapku.

"DIAMMM! Sebenntar lagi pelajaran mau di mulai!!!!" Teriak bu paksi.

Kringggg belll istirahat berbunyi.

"Ehhh anak dajal, bangun lohh, udah istirahat" ucap Arga sambil menoyor kencang kepalaku.

"ANJING.....SAKIT SIAL!!!" Ucapku terbangun..

"Hahaha ileran najis" ucapnya meledekku.

"Hello..... Adell paling cans satu sekolah mana ada ilernya sihhh" ucapku

"Hahaha, ehhh lo tidur di dua pelajaran, tapi gak ada yang berani banguni lo, kenapa yak, heran gue" ucapnya.

"Hahaha, bego. Mau di pecat tuh guru bangunin gue?"

" di pecat...di kira sekolahan punya bapak moyang lo apa!"

"Kalo iya kenapa??"

"Hahahah ngarep banget lohhh, pengen jadi anak pak Revan. Yang punya sekolah ini"

" lo tanya sama mama lo, suami tante Resti siapa??"

"Udah tau"

"Siapa?"

"Pak Revan, berarti lo anak pak Revan.??"

"Iya bego, berarti gue adalah anak dari pemilik sekolah ini. Anak pak Revan." Ucapku dengan santai.

"Ohhh pantes rambut lo mejikuhibiniu gak ada yang omelin. Lo anak Pak Revan sial." Ucapnya lalu aku bangkit dan keluar dari meja.

"Mau kemana lo??" Tanyanya, aku berhenti,

"Kantin, lo mau ikut??"

"Ikut" dan kami pun berjalan menuju kantin, sepanjang koridor Arga banyak di teriakin oleh para siswi.

'Arga oh my god, ganteng banget sih lo!'

'Ahhh kak Arga, yaoloh'

'Plis mata gue gak mau kedip ngeliat cogan'

'Ihhh aku padamu loh kak Arga' dan masih banyak lagi.

Kami duduk meja pojok. Saat kami sedang makan, tiba-tiba gerombolan cogan menghampiri kami.

sampe di sini dulu yakkk jangan lupa voment nya ok.... bye bye... see u 😘 😙