Berdua Lebih Baik

38

ADELL POV

Setelah aku menyendok nasi,  pas Septi ingin mengambil nasi lalu dicegat oleh Arga.

"Aku aja yang ambilin, ok.  Kasian kamu tadi udah masak. Sekarang gantian aku yang siapin makanan kamu ya" ucap Arga. Aku yang mendengarnya langsung berlagak ingin muntah.

Katanya masakan ini masakan Septi, seberapa enak sih masakan dia aku ingin coba

Setelah itu, aku menyuapkan makanan ke mulutku. Enak!! 

Lalu papa Arga memuji masakan seperti, aku mulai gondok. Disusul oleh tante Reina, dia menyuruh Septi mengajarkan aku,  aku mulai gak suka situasi ini!
Di tambah Arga yang memuji Septi pandai masak  dan bilang Septi cantik lah apa lah…  aku ingin pulang! 

"Tante aku ingin pulang.  Aku muak disini!" ucapku lalu bangkit.

PRANKKKK!!!! 

Ada gelas jatuh kayaknya.

"Astagfirullah, apa itu" ucap mama Arga panik.

"Bentar mah,  aku cek dulu.  Adell lo tunggu disini bentar! "Ucap Arga sok sibuk lalu ngeloyor pergi ke dapur.  Setelah beberapa detik, 

"Happy birdhay adell.  Happy brithday adell. Happy birtdhay happy birthday. Happy birtdhay  Adell…  yeaayyyyy" ucap semua teman-teman dan termasuk ortuku saat Arga keluar dari dapur, aku mentup mulutku dengan tanganku Dan terpaku.  Aku meneteskan air mata terharu. Tubuhku lemas…. 

Arga menarikku jauh dari meja makan, dan dia membawaku ke tengah-tengah,  diantara meja makan dan teman-temanku berdiri. Mama dan papa menghampiriku.

"Happy britdhay sayang….  Moga kamu jadi anak yang rajin ya… "ucap mama lalu aku memeluk mama dan papa juga ikut memeluk kami berdua,  aku melepaskan pelukan ku. 

Lalu mama papa arga memeluku dan berbisik "happy birtdhay menantu" aku melepaskan pelukanku. Setelah itu, Septi datang,  aku ingin memarahinya, tapi aku melihat dia dengan tatapan damai-tidak ada peperangan.

"Adell, lo jangan cemburu ya…  gue ini partner Arga doang.  Dia minta bantuan buat jadi gebetan boongan dia.  Tapi dia cinta banget sama lo tau Dell….  Jadi gue minta maap sekali lagi dan happy britdhay.. "Ucap septi.  Aku tersenyum,. Lalu arga menghampiriku dan bertekuk lutut di hadapan ku, lalu mengambil tanganku.

"Happy britdhay Adell.  Sorry ya…  gue bikin lo kesel, panas tadi.  Semua ini udah gue rencanain dari jauh hari.  Gue mau tau, seberapa sayang sih lo sama gue.  Dan ternyata,  kayaknya bener-bener sayang deh.  Ok gue tau sekarang lo. Masih kaget banget.  Dan…  Rendi, Lilia sini bawa ke mari… ok… nih setangkai mawar, dan ini kadonya… kita buka sekarang aja kali ya…  nih ayo di buka"ucap Arga menyodorkan bunga mawar dan Sekitarnya hadiah lalu menyuruh ku untuk membukanya.

Saat aku buka hadiahnya, ternyata ada 2 cincin dan kertas yang bertuliskan,

Kalo lo mau nikah sama gue, ambil cincinnya. Kalo nggak mau,  lempar kadonya di depan gue. Ok

Dia sudah mengerjaiku tadi,  sekarang giliran lo ga, yang aku kerjain. Aku mengambil cincinnya dan aku melempar kotak itu sekuat tenaga. 

Arga bangkit dan menampakkan muka kecewa.

"Kalo itu pilihan lo… gak papa kok gue terima…  lebih baik sakit di awal dari pada sesak di akhir… "ucapnya lalu balik arah dan melangkah.  Aku memakai satu cincin ke jari ku, lalu aku menarik lengan Arga.

"Lepas Dell… jangan ganggu hidup gue, gue gak ma…. "

"Lemah banget sih jadi cowok, lo pikir cincinnya ikut gue lempar..  "potongku dengan segera membalikan tubuh Arga dan memasukan cincin itu ke jari Arga, dia tampak bingung. Lalu aku menunjukan lima jari ku, yang di jari manis terdapat cincin dari Arga.

"Cincinnya ada di tangan gue sama di tangan lo.. Jadi aman" ucap ku dan  Dia tersenyum lebar…  lalu memelukku dengan erat..

"Sukses ya buat gue cemberut.. Love you"bisiknya

"Love you too"balasku berbisik.

aku mendengar tepukan tangan daei semuanya.  Lalu, Arga melepas pelukannya dan menarikku ke depan kue tart.

"Ayo make  a wish"ucap Arga lalu aku make a wish dan langsung meniup lilin.  Semua orang bertepuk tangan. 

"Ok sini kita makan malam semuanya"ajak Mama arga, dan kini aku duduk di sebelah arga. Dan kami semua happy malam ini

Ini adalah ulang tahun yang gak pernah bisa aku lupain seumur hidupku… :') thanks for your arga.