7

229 8 0
                                    

ADELL POV
"Adell kamu buatkan minum untuk tante Reina dulu sana" ucap mama"

" tante mau minum apa?" Tanyaku pada tante Reina.

"Ahhh yang simple aja, teh manis. Kaya muka kamu" jawab tante Reina.

"Ahhh tante, yaudah tunggu sebentar yak" ucapku seraya bangkit dan beranjak ke dapur.
Saat selesai gelas ke tiga, tiba-tiba mama teriak minta di buatkan 1 gelas lagu karena ada pengeran yang kehausan, jijik banget dengaernya. Aku berjalan ke ruang tamu sambil membawa nampan yang berisi 4 gelas teh manis,
"Dah siap"
aku meletakan gelas pertama ke tante Reina kemudian untuk mama lalu untukku dan satu lagi untuk cowok yang sedang menunduk, saat aku meletakan di hadapannya lalu dia mendongak dan. Dia adalah ARGA!!!!
" ELO.... NGAPAIN DI SINI??" Teriakku dengan muka sangat kaget.

"Yehhh selow dong. Gue kan anak temen mama lo" ucap Arga.

"Ohhh jadi kalian sudah saling kenal toh" ucap mamaku

"Iya pake bajunya aja samaan gitu... cie." Sambung tante Reina. dan itu membuatku blushing seketika, saat aku sedang bulshing aku melirik ke Arga dan dia tersenyum geli melihatku yang sedang merona. saking malunya aku langsung ngibrit ke teras dan membawa tehku. Aku duduk di kursi yang ada di teras sambil nenikmati teh yang kubuat.

"Ngelamunin apa lo???" Ucapnya sambil menoyor palaku.

" gak, gue gak ngelamun kok, sakit begooo" ucapku.

" lebay lu, kaya bulu ketek monyet. Baru digituin aja udah kesakitan"
Ucapnya seraya duduk di kursi sebelah yang masih kosong.

"Ahh lu, ema lo ngidam apa sih...? Jangan-jangan ngidam ngidolain orang gila kali ya makanya anaknya jadi kaya lo. gila!!!" Ucapku

"Hahaha kalo orgilnya seganteng gue? Pasti banyak yang idolain gue"

"Haha gue gak termasuk keles, pede berat lo ya, dasar..." ucapku ke bingungan, dasar apa yak, dia begitu sempurna, tinggi iya, mancung iya, puyih iya,kaya iya,perfect iya. Aduhh mau ngejek apa ya.

"Dasar apa?? Dasar negara?hahah, lo gak bisa ngatain gue kan, karena ya gak ada yang gak sempurna" ujarnya dengan sombong.

" dasar jones gak berpendidikan!" Ucapku.

"Hahah lo tuh jones baperan ,hahahaha skak mat!" Ucapnya penuh kemenangan. Aku terdiam dan menyeruput tehku.

"Lo kok pake baju stich, gak gentel banget sih"sindirku.

"Ihh biarin aja suka suki , gue suka lo keki jhaa, lagian kok lu bisa samain gitu sih"

"Yehhh emang gue suka stich, banyak baji gue yang gambarnya stich, lo sendiri suka sama stich??"

"Gak gue benci, ya iyalah suka, bego banget sih lo, mana mungkin gue beli tapi gue benci. Ada ada aja lu anak ini"

"Yehhh kok lo panjang kali lebar sih, kan gue cuma nanya somplak. Dasar gak jebo"ucapku seraya mengeluarkan ponsel.

"Ehhh minta id sosmed lo dong, bbm,line,w.a,atau apa kek lah yang lainyanya yang penting lo ada gue ada, dan kita menjadi satu" ucapnya terus mengoceh dan ngaur kemana mana.

"Nih gue kasih line sama bbm aja yak" ucapku mengeluarkan ponsel dari saku celana,
"Nih pin bbm gue, 12afy670,id line gue Adellbad123"
dan Arga sibuk mengetik ponsel, untuk menyalin pin dan id Adell.
Aku bermain ponselku dan tiba-tiba Arga menarik ponselku.
"ARGA BALIKIN!! Gue mau chat temen gue dulu" ucapku bangkit dari kursi dan berdiri di hadapan Arga.
"Balikin gak!" Ucapkh dengan tangan menadah.
"Nih ambil sendiri dari tangan gue" ucapnya aku meraih ponselku, namun oleh Arga dioper ketangan lain begitu saja terus terulang-ulang, "BALIKIN!!!!!" Teriakku, tiba-tiba saat aku hendak meraih lagi, dia mengumpatkan ponselku di belakang punggungnya sehingga dua tangan ku melingkari perut Arga, wajah kami hanya berjarak 3cm,kami bertatapan, tubuhku kaku, gak bisa bergerak. Jantungku dag dig dug gak karuan satu lagi, kenapa mesti blushing sihhhh.
"Adelll kamu kenap....ohhh lagi beremesraan nih ye..." ucap mama tiva-tiba, refleks Arga mendorong tubuhku dan memberikan ponselku kembali.
"Gak kok tan, cuma tadi lagi bercanda doang" ucap Arga gugup

" ahh gak papa kok, maaf tante ganggu" ucap mama dan masuk ke dalam kembali.

"Puas lo eek." Ketusku seraya duduk kembali.

"Hahah blushing nih ye..." ledeknya.

" ihhh gak kok"

"Ahh iya lo gak liat kan gue yang liat lebih jelas hahaha" ucapnya, dia melirik deretan mobilku.

"Ehh, mobil lu kok banyak banget sihh,"ucapnya sambil menunjuk mobil yang berderet.

"Ohhh yang sport merah mengkilap itu punya abang gue bang roy, yang BMW putih punya kakak gue kak Echa, yang alphard putih punya nyokap gie, sedan hitam punya bokap gue, apv mobil darurat, dan yang pink itu punya gue"jelas ku.

"Busett kaya amat lo"

"Bawel ah" ucapku sambil mencubit lengan Arga.

"AWWWW SAKIT BEGOOOO, DASAR JONES GAK BERPERIKEMANUSIAAN" teriaknya,mungkin kesakitan, dia melirik lengan yang di cubit olehku.
"Njirrr biru nyettt" ucapnya, kemudian
"mana ...lebay lo"ucapku sambil mengecek cubitan tadi,aku mengusap-usap lengan Arga.

"Cieeee ehemmm, Arga ayo pulang, pacarannya nanti lagi." Ucap tante Reina tiba-tiba, aku langsung bagkit dan salim pada tante Reina.

"Apaan sih mah, jadian juga gak, paling lagi otw"ucapnya seraya salim pada mama ku.

"Ihhh ogah gue pacaran sama lo" ketusku.

"Emang otw jadi apaan, otw menjadi kuli cuci di rumah gue noh hahaha,pede bener sih lo" ucapnya seraya masuk kedalam mobil.

" ihhhhh dasar nyebelin!!kesel banget gue." Omelku.

"Heiii cukup jangan bertengkar, nanti malah jadi suka lohhh,Resti, aku pulang dulu ya. Adellia tante pulang yak bye..."ucap tante Reina seraya masuk ke dalam mobil dan mobilnya pun melaju pulang.

"Ehem... mama udah ngerestuin kok"ucap mama ke mudian langsung ngeloyor masuk ke dalam. Dan aku pun membuntutinya.

Gimana jelek ya??? Maap yak kurang memuaskan....hehehe dont forget at vote ok... thanks .. bye😘 😘 😜 😜

Berdua Lebih Baik  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang