5

221 9 0
                                    

ADELL POV
hoammm aku terduduk di ranjang. Aku mengingat ingat kejadian semalam,

AUTHOR POV
Adell beranjak mandi. Selesai mandi ia turun memakai hotpants dan kaus bergambar stich. Anak gadis yang satu ini sangat lah mengemarkan tokoh kartun stich. Ia turun langsung ke meja makan. Di sana ada mama, papa, kak echa, bang roynald dan tante adell yaitu tante Zamora.
"morning all... " teriaknya dengan senyuman seraya duduk di kursi.

"pagi.... ! "jawab semuanya...
Ia mengambil roti panggang di piring.

"mah.. Ini isi apa?? "tanyanya pada mama.

"yang rotinya warna hijau itu isi blueberry tapi yang rotinnya warna cokelat isi cokelat. Kamu mau susu atau teh??? "

"ohhh, aku mau susu aja mah" ucapnya seraya mengambil roti yang berwarna cokelat dan menyantap roti itu. sedangkan mama menuangkan susu untuknya.

" gimana kuliah kamu Cha?? " tanya papa pada kak Echa.

"baik kok pah.. "

"bagus..., kalau kamu gimana roy
menjadi ceo di perusahaan papa? "
Tanya papa pada bang Roy.

" enak pah, santai aja pah, perusahaan papa bakal Roy jaga baik-baik pah... "jawab kak Roy dengan tenang.

" gimana kamu Dell sekolahnya?? "
Kini saat adell di tanya oleh papanya.

"baik pah"

"serius kamu?? "

"iya papa, bahkann aku aja dapet
peringkat 2 dan jadi wakil ketos"

"bagus.... Nah jadilah kalian yang banggain papa terus yak"ucap papa dan Adell,Roynald dan Echa selaku anak Revan atau papanya Adell mereka mengangguk. Setelah sarapan Mereka semua bubar ke kamarnya masing. Di kamar Adell menyalakan tivi sebesar 46 inch. Karena gak ada yang ramai acaranya, Adell menyetel film drama thailand yang berjudul
"hallo stranger" sambil menyemil makanan yang ada. Saat sedang asik menonton film, "ADELLLL TURUN! MAMA MAU MINTA KAMU ANTERIN MAMA KE PASAR SWALAYAN BUAT BELANJA POKOK."

" arghh kenapa gak minta sama bang Roy kak Echa aja sihhh, kenapa harus gue! " dumalnya.

"IYA MAH... ADELL LAGI GANTI BAJU" ucapnya dengan gemas. Dia beranjak dari kasur mengganti hotpants dengan jins selutut, mematikan tivi dan ac lalu mengambil kunci mobil dan turun ke bawah. Diambang pintu terlihat mama yang sudah rapih.

"mau kondangan apa belanja" ucap Adell seraya melewati mamanya yang berdiri di ambang pintu. Adell memanaskan mobil bmw kesayangannya.

"ayo mah naik"ucapnya dan seraya mama masuk ke dalam mobil.

"mah masa mobil bagus gini ngangkutnya sayuran.! " ucap Adell malas.

"udah nanti atapnya di buka aja biar
bau nya hilang. Kan bisa, repot amat" ucap mama membela dirinya.
Adell hanya diam dan menyetir dengan santai.

ADELL POV
Aku dan mama mendorong troli mengelilingi stand yang ada. Saat aku berhenti di depan stand parfum, aku berjongkok mentester berbagai jenis parfum.

"Hai" ucao seorang pria yang menepuk bahuku. Aku menoleh ke belakang dan dia adalah Niko.

"El, lo ngapain disini??" Tanyaku dengan nada gugup.

"Lagi temenin mama belanja, kalo kamu ngapain disini??"

"Ya sama sihh"

"Hahah cie sama"

"Apaan sih lo" ucapku dan mama pun menghampiri kami.
"Del kamu udah pilih parfumnya??"

"Udah mah, mah kenalin ini Niko, ko, kenalin ini mama gue" ucapku dan mama memperhatikan Niko.

" ehh iya tante saya Niko"ucap Niko seraya salim kepada mama ku.

" ohhh iya, nak niko ngapain kesini??" Tanya mamaku pada Niko.

" oh lagi temenin mama belanja tan"

"Ohh yasudah titip salam sama mama kamu ya, tante sama Adell duluan ya" ucap mama mendorong troli ke arah kasir dan akupun mengikuti mama.

"Hei nanti ada teman mama mau
datang, kamu harus kenal sama anak teman mama yak, anaknya ganteng, baik,keren dan kamu pasti suka." Ucap mama tiba-tiba.

"Maksud mama, mama mau jodohin aku sama cowok itu gitu?? Dikira jaman nurbayan apa!" Jawabku dengan ketus.

"Hei kok kamu jadi emosi sih, kan mama cuma mau kamu kenal bukan mau jodohin, tapi kalo kebablasan juga gakpapa" ucap mama dengan menggoda, aku tak menjawab dan terus menyetir.
Sesampainya kami di rumah, aku keluar dari mobil dan langsung duduk di teras seraya menyantap ice cream. Ku lirik jam tanganku, masih jam 13.56. Aku melihat mobil camry berhenti di depan rumahku, dan seseorang keluar dari mobilnya. Perempuan, cantik, tubuhnya tinggi bak model. Dia menghampiriku,

"Misi dek, apa bener ini rumah pak Revan dan nyonya Resti??" Tanya perempuan itu. Yang ia sebutkan adalah nama mama dan papaku.

"Iya benar saya anaknya"jawabku

" ada mamanya gak?"

"Ohh cari mama, ada kok tan. Masuk dulu yuk tan,"ucapku lalu masuk kedalam dan di ikuti oleh tante tersebut.

"Duduk dulu aja tan, saya panggilin mama dulu ya" ucapku dan beranjak ke kamar mama.
Tok tok tok, aku mengetuk pintu kamar mama.

"Masuk " aku menurunkan knop pintu dan terlihat mama yang sedang baca majalah.

"Mah ada orang yang cari mama tuh di bawah" ucapku.

"Siapa yak?"ucap mama seraya bangkit dari sofa dan menuju pintu, aku dan mama turun berbarengan.setelah mama menoleh ke arah tante itu, mama terkejut.

"REINA.... APA KABAR???" Ucap mama sambil berpelukan, gue hanya duduk di sofa.

"Baik kok"jawab tante Reina, iya kan bener tadi mama sebut namanya tante Reina kan?? Ah iya kali. Bodo amat.

Hai author minta votenya yak, maklum ya kalo makin hari makin gak jebo. Hehehehe #kasihanilahauthor
Byeee lope you....

Berdua Lebih Baik  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang