15

134 2 1
                                    

ADELL POV

sampai di kelas, aku merasa kehilangan karena Arga gak masuk.
Pita yang baru datang mengahampiriku.

"Dell gue duduk di sebelah lo ya"ucap Pita

"Ohhh iya gakpapa, lagi pula si tengil gak masuk kok" ucapku dan Pita duduk di sebelahku

"Dia gak masuk kenapa??? Sakit???"

"Dia ada rapat penting sama klien di kantornya"

"Jihhh dia karyawan?"

"Dia ceo di perusahaan bokapnya bego"

"Busehh tuh anak, udah ganteng, pinter, tajir, pinter masak, romantis. Ihhhh pengan punya pacar kaya dia dehhh"

"Hahaha ambil noh,mumpung single, lo tau dari mana kalo dia pinter masak sama romatis???"

"Yehhhh dia punya lo bego. Kalo pinter masak gue tau dari Gracella, tapi kalo romantis gue ngeliat sendiri pas gue kerumah lo sama Gracella, dia sama lo kan tidur ehh dia peluk pinggang lo.... uhhh soseweeet"

"Somplakkkk begitu di bilang so sweet, itu mahh modus namanya bego"

"Ihhh so sweet tau"

Tokktoktok. Seseorang mengetuk pintu kelas, GURU B.P!!! Dia menghampiri ku.

"Adell kamu ikut  ke ruangan saya sekarang"ucapnya lalu aku bangkit dan membuntuti pak Aldo, sang guru B.P

'Mampus lo mau amuk lo'

'Besok mati lu dell'

'Ganbate Adell bad'

'Hati hati dell macan mau ngamuk'

'Idihh adell pulang tinggal nama doang'
Itulah teriak teman-temanku yang meledeku sebelum aku keluar dari ruang kelas.

Sampai di ruang B.P, aku di persilahkan duduk.

"Kamu kemarin kemana??"tanyanya mulai mengintrogasi

"Bolos pak"ucapku santai

"Bolos kemana?"

"Kerumah pak"

"Dengan siapa??"

"Arga pak"

"Apa prilaku bolos itu baik Adelll?"

"Baik kok pak, murid jadi pulang lebih awal"

"Lahhh itu yang ada di pikiran kamu saja, sedangkan murid yamg lain ga ada pikiran seperti itu."

"Pak saya gak mau basa basi, cepet kasih hukumannya aja sih langsung"

"Ok kamu setiap pulang sekolah mengepel dari lantai 1sampai lantai 3 selama 3 hari bersama temanmu Arga"

"Pak teman saya gak masuk, jadi ngepelnya mulai besok ya"

"Yasudah, kamu sekarang boleh keluar"

"Ok" ucapku seraya bangkit dan keluar dari ruangan yang menjadi langgananku. Aku menuju ke kelas sudah ada bu Nisa. Aku permisi dan langsung duduk di sebelah Pita.

Kringg  bel istirahat berbunyi, aku dan  yang lainnya langsung pergi ke kantin
Aku memesan gado-gado, setelah abis aku izin le toilet dengan temanku.

Di toilet aku di cegat oleh kutil nenek lampir yaitu Geby Zamora anak kelas 12 ipa 4 beserta 2 temannya yaitu Fera Anarta dan Oliv geovani.

"Hehh bitchhh mau kemana lo?" Ucapnya sambil menjambak rambutku.

"Aduhhhh sakit nyettt!!! Lepasin gak" ucapku seraya menarik balik rambuk Geby

"Awww sakit gila!!! Lepasin gue" teriakknya

"Hehhhh lo lepasin gue juga anjing!!!"ucapku seraya Geby melepaskan jambakannya, aku pun juga melepaskannya.

" gue ada salah apa sih sama lo???! Kayanya lo sensi banget sama gue!!!" Ucapku

"Karena lo udah ambil perhatian Arga dari gue!!!!"

"Helllo gue itu calon istrinya Arga tau" ucapku seraya berbalik dan melangkah ke arah pintu.

"Lo gak bakalan bisa jadi istrinya Arga!!!!! Dasarrrr BITCHHH!!!"

"YOUU VERY VERY VERY BITCHHH!!!!!!"ucapku kemudian mambuka pintu dan BRAKKKKKK
Aku menutup pintu itu dengan membantingnya.
'Jantungan-jantungan lu pada!'batinku.
Aku menelusuri koridor dan menuju ke kelas.  Aku duduk di bangku ku dengan bermalas malasan.

Kringggg bel masuk berbunyi. Mulailah pelajaran bu Aida, pelajaran b.indo.
Bel kedua pun berbunyi Aku dan yang lainnya menyiapkan permen yang sangat asam rasanya karena ini adalah pelajaran ( fisika)pelajaran yang di pimpin oleh guru yang suaranya sangat besar tapi tak dapat membangunkan mata muridnya yang tinggal 5 watt,  yaitu pak rafik.

Satu jam berlalu, kali ini permen tidak mempan melawan rasa ngantuk yang hebat ini. Mataku sudah bukan 5 watt lagi tapi udah gak bisa buat melek. Ku tengok Pita,

"Pita!!!!" Aku memanggilnya dan dia menolehku, yaoloh dia menyaut tapi matanya sudah terpejam.

"Gak jadi" ucapku dan dia mengahadap ke depan lagi. Karena tidak kuat aku langsung menaruh kepalaku di meja dan gelap. Bukan pingsan tapi tidur.

"Hehhhh anak dugong, bangun lo..... udah pulang" ucap Miko sambil mengoyangkan tubuhku.

"Hoaaammm " aku menguap lebar

"Busehhhhh kepala gue masuk kali tuhh" ucap Miko,

"Ehhh Mik lo mau pulang gak?? Bareng yokk" ucap Rendi dan Daniel yang menghampiri mejaku.

"Iya, gue mau, wehhh gue duluan ya" ucapnya seraya keluar dari kelas

Di kelas hanya ada aku seorang. Aku segera membereskan semuanya, aku langsung ngibrit ke parkiran lalu pulang.

Berdua Lebih Baik  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang