19

127 1 0
                                    

ADELL POV

Aku masuk ke dalam kelas, dan aku menaruh tas di kursiku.

'Arga belum dateng???' Batinku, dan ku toleh meja kumpulan para cogan ternyata Arga ada di sana di sebelah Rendi. Aku pun mengahampiri mereka.

Aku menghampiri mereka.

" ohhhh itu Ren, iya gue tau, mobil galardo yang di pameran kan, itu harganya masih tinggi nyett" ucap Arga

"Ohhhh emang harganya berapa???" Tanya Rendi

"3 milyar!!!! Ucapku seraya berdiri di belakang Arga.

"Ohhh emang iya 3 milyar?? Lo tau dari mana??" Tanya Rendi

" gue kemaren malem ke sana, sama abang"ucapku

" Arga kok lo gak duduk di sana" ucapku pada Arga

" woii brooo, ehh ada Arga di sini, tumbenan lo" ucap Miko yang baru datang,
'Ihhh gue lagi ngomong, main hantem aja!!'.

" iya tumbenan lo duduk si sini!!" Sambung Daniell seraya duduk di sebelah Miko.

"Arga, ayo, lo kan di sana" ajakku sambil merarik lengan Arga.

" PITA... LO DUDUK DI BANGKU GUE YA, DI SEBELAH CEWEK INI!! SELAMANYA!" teriak Arga pada Pita dan Pita pun beranjak ke bangku di sebelahku. Aku masih tidak percaya, kenapa Arga tidak mau menyebutkan namaku, dan kenapa dia jadi dingin begini

" Arga lo kenapa sihhh!!!" Ucapku sambil mengoyangkan lengan Arga

" bro besok sore basket yukkk" ucap Arga kepada teman-temannya, dia malah mengalihkan pembicaraan.

"Arga, lo jelasin ke gue!!! Lo kenapa dingin sama gue!!!!" Teriakku, Arga menunduk dan terdiam, aku menghentakan kaki dan pergi ke bangku ku.

"Adell,... lo kenapa???" Tanya Pita di sebelahku sambil mengusap-usap punggungku.

"Plisss in day, dont disturb me, ok!!!!" Ucapku

"Ok sorry, im not disturb you again" ucap Pita sambil mengangguk.

Kringgggg bel istirahat pun berbunyi. Tak ada yang berani menyapa ku, apa lagi ke tiga temanku, mereka semua mengertikan ku bahwa aku saat ini lagi bad mood, bukan berarti mereka tidak mau berteman lagi dengan ku hanya saja mereka hanya ingin aku tenang.

Bel masuk berbunyi, saat pak Sahat masuk, aku izin ke toilet

"Pakkk saya ijin ke toilet"ucapku sambil bangkit

"Dari tadi istirahat kamu ngapain aja!" Bentak pak Sahat

" bapak gak tau masalah saya!! Coba bapak jadi saya!! Bapak pasti males bangun, males jalan!! Baru bangun sedikit aja udah netes nih air mata!!!"

" emang masalah kamu apa??"

" nihhh guru kepo banget sihhh, udah ahhh asalamualaikum!!" Ucapku seraya berjalan menuju pintu. Semua anak mentertawaiku.

Aku di toilet menangis lebihh keras, sehingga air mata ini deras mengalir di pipiku.

"LO KENAPA SIHHH ARGA!!! GUE GAK SUKA DI CUEKIN GINI!!!! GUE TUHHH MERASA BERSALAH TAU GAKK! MAU GUE LO BALIK KAYA DULU, YANG PERHATIAN, SAMA ADELLL, LO PASTI DI PENGARUHIN SAMA ORANG!!!" Teriakku dalam toilet

"ARGGGGHHHH" ucapku sambil menendang tembok.

Aku keluar dan kembali ke kelas,

Tok tok tok aku masuk, ke dalam kelas aku terus berjalan tetapi mengahadap sepatu ku, karena aku mau mata bengepku ini tak terlihat.

"Heiii mengapa kau jalan menghadap kebawah Adell? Nyariin duit jatoh"Tanya Pak Sahat, dan anak yang lain tertawa.

'Nihhhh guru kepo banget sih' batinku. Aku terus berjalan tak menjawab pak sahat, aku berhasil duduk dan kepalaku masih menunduk

"Adell kamu kenapa sihh??" Tanya pak Sahat yang berdiri di depan meja ku.

"Bapak kok kepo banget sihh" ucap ku bangkit dan mendongakan mukaku sehingga mataku yang bengep terlihat oleh pak Sahat.

"Hahahaa kamu kenapa nangis"

"Ihhh bapak ngeselin!!! Pak saya ijin pulang ya, bye"ucapku meraih tas dan keluar kelas.
Aku menelusuri koridor menuju parkiran dan menuju pulang kerumah. Sampe di rumah gue langsung kemasin beberapa baju gue ke dalam koper, untuk baju salin di apartemenku. Aku turun ke lantai 1.

"Non Adell mau kemana??"tanya mbok.

"Mbok nanti kalo semuanya nanyain aku, bilang aku ke apartemen ya mbok" ucapku langsung menarik koper keluar dan memasukan koper ke bagasi.

"Mbok, aku berangkat ya, cuma seminggu kok. Ok" ucapku seraya masuk mobil dan langsung melaju ke apartemen rasuna.

Sampai di sana, aku langsung ke kamarku.

'Aduhhh udah lama gue gak kesini' batinku.

Aku masuk ke kamar dan menaruh koper di lemari. Aku duduk di tepi ranjang sambil mengecek ponsel.

Aku dapet notif dari line, dan aku pun membuka line.

Ferridarmansyah12
Sayang..... kamu kok pulang duluan,sihhh

Adellapitaloka78
Iya gue lagi gak mood,

Ferridarmansyah12
Ydh, km istirahat ya... aku mau nyetir mobil dulu. Byee sayang :*
Read...

Aku merebahkan tubuhku di ranjang queen zizeku.
Dan akupun tertidur.

Berdua Lebih Baik  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang