37

139 1 0
                                    

ADELL POV

Hari ini hari ultah aku, tapi gak ada yang ngucapin satu orang pun. Aku bukan sedih gara-gara itu saja, aku sedih melihat Arga lebih mesra sama Septi.  Pagi ini aku chat semua temanku, gak ada yang bales.  Pada kenapa ya…  sebel deh.

Aku turun ke lantai satu. Ada mama dan papa di sofa.

"Mah inget gak ini hari apa,? "Tanya ku

"Hari sabtu Dell"ucap Mama sambil membeli balik majalahnya.  Sampe mama aja gak inget kan.

"Ohh hari Sabtu ya.. " ucap ku.sampe ortuku aja gak inget.  Karena kesal, aku langsung mengambil kunci mobil dan pergi.

"Gedek banget sihhh…  kenapa gak ada yang nyadar kalo hari ini tuh ultah gue.! " ucapku. Aku butuh refreshing!  Akhirnya, aku pergi ke mall. Disana aku membeli baju sepatu, asesoris, tas, dll untuk nanti malam.  Aku ke salon langgananku untuk mengganti warna rambut.

"Mau dia apain mba? "Tanya seorang pegawai salon.

"Mm mau ombre mba…..  "

"Oh silahkan duduk disana mba."unjuk pegawai itu, lalu aku pergi ke kursi itu.

Datanglah pegawai yang ingin menata rambutku.

"Yey mau ombre warna apa sis? " tanyanya dengan logat banci.

"Cat ulang warna brown dark, terus ombre bawah warna pink maroon! Ok.pokoknya bikin rambut gue jadi sebagus mungkin! "Permintaan gue

"Ok sis.. " lalu dia mulai menata rambutku.

Pita
Nanti malem gue gak bisa datengsoalnya mami gue mau ajak pergi sorry ya…. Itulah sms dari pita.. Bodo amat lah, cuma pita doang kok yang gak hadir

NITA….
maaf ya cantik, jam 7 gak bisa. Mau ada acara keluarga sorry

LILIA

Adell cans, gue jam 7 gak bisa ke kafe.  Ada urusan penting!

Rendi
Jam 7gue sibuk! Gue gak bisa hadir. Sorry

Daniell
Bro, gue gak bisa hadir, sibuk.

Miko
Jam 7 cancel soalnya ada urusan penting

Arga
Nanti malem jam 7 makan malem dirumah gue ya… jangan lupa loh

'BANGSAT!!!!!  GAK JADI AJA ULANG TAHUN GUE HARI INI….  NGESELIN SUMPAHBOLEH LAH KALIAN GAK JADITAPI SEENGGAKNYA UCAPIN KEKSI ARGA JUGA😬 NGAPAIN SIH NYURUH GUE DATENG KE RUMAHNYA, SEBEL BANGET IH! ' pekik ku dalam hati.

Rambutku sudah beres. Hasil ombre sangat memuaskan. Untuk apa ombre dan semua ini yang baru gue beli tadi.  Tadinya semua yang aku beli ini untuk acaraku nanti malam.  Tapi apa?  Mereka membuat ku kecewa.  Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke rumah Arga.

Xx arga
YaGue bakal dateng ke rumah lo.

********
ARGA POV

Jam 9 pagi,  kita semua berkumpul di kafe favorit kami, kecuali ADELL!  Gue nyuruh semua temen gue untuk sms Adell  kalo mereka semua gak jadi datang untuk acara Adell. Setelah semua udah sms, selang beberapa menit ada sms masuk dari Adell

Adellapitaloka
Ya.! Gue bakal dateng ke rumah lo.

"Hahahah dia nyerah bro.  dia mau kerumah gue nanti malem.  Ok kayaknya rencana kita berhasil. "Ucap gue sambil menyeruput capucinno.

"Hahaha yaudah,  mending kita sekarang pulang,  dan sekarang gue mau bocan" ucap Rendi dan kamj pun pulang.

********
Malem jam 7 tepat di rumah gue, semua persiapan udah siap.  Septi juga udah dateng.

"Sep. Nanti lo turutin apa kata gue ya. Ok.  Noh mobil dia udah sampe noh, ayo ke meja makan"ucap gue dan mengajak Septi gabung sama mama dan papa di meja makan.

"Hai Adell"ucap gue

"Hai del"ucap Septi

"Hallo Adel,  udah lama ya kita gak ketemu.  Ayo duduk di sebelah tante yok"ajak mama gue,  dan dia pun duduk di kuris yang kosong di sebelah mama gue.

Dia menatap gue dengan biasa saja,  dan beralih ke Septi, dengan tatapan tajam elang.

"Ayo makan,  malem ini yang masak Septi loh... " ujar Mama gue. 

"Oh iya?  Enak dong ya…  gak di pakein sianida kan!!!! " ujar Adell telihat mulutnya senyum, tetapi ucapan menyindir.

"Hahah ya gak dong…. "Ucap Septi

Lalu satu persatu mulai menyendok nasi. Saat Septi ingin menyendok nasi,  di cegah oleh Arga. 

"Aku aja yang ambilin, ok.  Kasian kamu tadi udah masak. Sekarang gantian aku yang siapin makanan kamu ya"ucap Arga.  Adell yang mendengarnya, berlagak seperti ingin muntah dan Arga punya menyendokan untuk Septi.

"Nih… selamat makan." ucap gue lalu Adell menyuap satu sendok.  Raut mukanya berubah menjadi orang ketagihan.

"Mmm enak banget ya… "ucap papa gue

"Makasih"ucap Septi

"Oh iya… kamu ajarin Adell ya..  Biar bisa masak! "Ucap Mama gue

"Oh dengan senang hati tan"ujar Septi

"Oh iya lah…  Septi mah pinter masak!  Cantik pula."ujar gue sambil merangkul Septi

TINGG!!!  Sendok dan dapur di adukan ke piring lalu di letakan dengan kasar oleh Adell.

"Tante aku mau pulang! Aku muak disini! "Ucap Adell

PRANKKKKK"!!!

"Astagfirullah, apa itu"ucap mama

"Bentar aku cek dulu mah, adell lho tunggu sini bentar"ucap gue kali ngeloyor pergi

"Ok Semua stand by ya… ok 123.go" perintah gue

Berdua Lebih Baik  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang