Di sini lah mereka sekarang. Berakhir dengan Firman yang memaksa Alsya untuk pulang dengannya.
"Kalo gue nawarin diri buat nganterin lo, mau gak?"
"Hah?"
"Lo budi banget, sih."
"Budi? Gue 'kan Alsya bukan Budi?"
"Budi itu budeg dikit. Yaudalah intinya, lo pulang sama gue."
"Emang kenapa? Gue bisa pulang sendiri."
"Udah gak usah protes, Alsya."
"Hm."
Ternyata Firman tidak langsung mengantarkan Alsya pulang. Ia mengajak Alsya untuk menemaninya makan.
Katanya sih, Firman belum makan dari tadi.
Ya, Alsya sih oke-oke aja. Toh, bisa modus juga."Makan. Diem aja lo daritadi. Mikirin apa sih?"
Hadeh, sejak kapan sih Ka Firman bawel kaya gini?
"Ih, bawel banget, sih!"
"Abisnya lo diem aja dari tadi. Oh, lo grogi ya makan sama gue saking gantengnya?"
"Aduh, sejak kapan sih lo jadi suka ngegodain gue gini?"
"Sejak...." gue tau kalo ternyata gue suka sama lo dan Alvan bukan pacar lo.
"Sejak negara api menyerang."
"Apaan sih, gak jelas."
Alsya diam-diam tersenyum. Ia lalu meraih sendok dan langsung memakan pesanannya. Dia juga lapar dan harus makan.
****
Gadis yang sedang duduk di balkon kamarnya kini mengambil ponselnya.
Salmaa: KALIAN DIMANA GAK?!
Salmaa: gils bosen bgt gue! Help
Salmaa: tai ko gada yg ngeread sih ah
Salmaa: gak setia kawin lu ye semuah
Salmaa: 😭
Nadya V: cot.
Nadya V: belajar lu sana tar lagi uts
Salmaa: nadeeaaaa! Ayok main :(
Salmaa: si dinda sama alsya mana elah
Nadya V: kuy lah. Bosen gw jugaaa
Dindaaliya: gue lagi boci ih
Dindaaliya: ganggu aja lo pada
Alsya: gue belum pulang tai
Alsya sent a photo.
Alsya: si tai ini gabolehin gue pulang
Salmaa: siapa itu al?
Nadya V: ALSYA LO LG DMN GAK. MAKAN GA NGAJAK2.
Nadya V: siapa itu al?
Dindaaliya: widiih kemajuan pesat nih al?
Dindaaliya: pantes si firman gak mau anterin gue pulang
Dindaaliya: terkutuk sodara yang satu itu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
PS: I LOVE YOU
Jugendliteratur[ ON GOING ] Usaha seorang Alsya yang mencintai seniornya, Firman, secara diam-diam membuahkan hasil. Namun, Bagaimana jadinya ketika pernyataan cinta bukan akhir dari sebuah cerita? Dan, Bagaimana ketika pernyataan cinta membuat seseorang terluka?