uhm uhm. .
yang kesenengan neng bhy update lagi, angkat tangannya. .
part ini aku persembahakan untuk CutelFishy . .ini ide gila yang kemarin aku janjikan sama kamu. .
part ini pengen aku bikin agak melow. .
smoga aja bisa bikin kalian nyesek. .hahaha ketawa setan.
-------
sudah satu mingguan kami pindah kerumah baru. dan selama seminggu ini mama Yanti (mamanya mas Adrian) dan kak Ayla secara bergiliran mengunjungi rumah kami.alasan kedatangan mereka itu sama. .takut aku kesepian ditinggal sendiri dirumah. enggak tau aja mereka, kalau aku lebih memilih sendirian dirumah daripada harus ditemani mereka.
dan hari ini mama mertuaku dan kakak iparku datang bersamaan. kurasa dunia akan kiamat.
"Sashi itu ya tante, paling jago kalo soal masak. kita dirumah itu paling suka kalo makan masakan dia, sayang aja sekarang udah enggak bisa lagi makan masakan dia. pokoknya tante coba aja, pasti bakal suka. aku jamin" kata kak Ayla, mempromosikanku. menurutku, kalo bang Rion mau memberdayakan kak Ayla sebagai tukang jual obat keliling, pasti penghasilannya bakal gede banget.
"wah, pas banget dong kalo gitu. malam ini anak sulungnya Adrian akan pulang ke Indonesia, nanti dia akan tinggal disini juga bersama Sashi dan Adrian. nah, gimana kalo nanti Sashi yang masak buat makan malam, itung-itung nyambut anak sulung kamu Shi. .mau kan?" tanya mama mertuaku. belum sempat aku menjawab.
"pasti mau lah tante, Sashi itu paling suka kalo didapur. dia itu malahan pernah seharian enggak keluar dari dapur. apa lagi nanti dia bakal masak untuk anak mereka, pasti dia akan bahagia banget"
jadilah hanya mereka berdua saja yang berbicara tanpa bisa aku menyela.
sesuai keinginan mama mertuaku, hari ini aku masak beberapa macam makanan yang katanya kesukaan anak pertama mas Adrian.
pukul 5 sore mas Adrian sudah berada dirumah dan mama Yanti serta kak Ayla sudah pulang kerumah mereka masing-masing.
"hai" mas Adrian mengecup pipiku. saat sudah masuk kedalam rumah.
"ih ayah, masak bunda doang yang dicium, Ai juga mau" mas Adrian beranjak menghampiri Airi dan mengecup pipinya
"mandi dulu mas" kataku. mas Adrian langsung masuk ke kamar kami setelah menganggukkan kepala.
"anak bunda kenapa belum mandi?" tanyaku kepada Airi.
"masih mau main bunda" jawabnya. kuhampiri Airi dan kukecup pipinya.
"ih bau acem. .mandi dulu ya princess bunda yang cantik. .kalo enggak, nanti bunda sedih loh" aku tertawa Airi yang langsung lari terbirit-birit kekamarnya. dia selalu takut jika aku menyebutkan kalimat 'nanti bunda sedih'.
aku sudah menyiapkan pakaian mas Adrian ketika dia keluar dari kamar mandi.
"kamu udah mandi?" tanya mas Adrian.
" sebentar lagi, mau cek Airi dulu" jawabku.
"kamu mandi aja, nanti biar Airi aku yang urus"
setelah menghabiskan waktu setengah jam dikamar mandi, akhirnya aku keluar dan mengenakan pakaian yang tertutup. ini semua berkat karya seni yang diciptakan oleh mas Adrian ditubuhku, sehingga aku harus menggunakan pakaian yang tertutup setiap waktu.
aku sedikit berlari ketika mendengar suara gaduh diruang tamu.
"Airi masuk kamar dulu" perintah mas Adrian dari ruang tamu.
"BERAPA KALI AKU BILANG SAMA AYAH? AKU ENGGAK MAU ADA YANG MENGGANTIKAN POSISI MOMMY. AYAH NGERTI ENGGAK SIH?" suara itu? aku mematung. ayah? suara itu? kenapa sangat mirip?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Daddy
Mizah"anaknya menghianatiku, menduakanku. Ayahnya menikahiku"- Sashi Azalea "dia, wanita kedua yang mampu membuat jantungku berdetak hebat. Meskipun usianya dibawah putra sulungku, namun kedewasaan dan ketulusannya terlihat jelas dari sikap dan pandangan...