Ketika langit menjadi gelap, apakah kamu yakin jika esok langit menjadi terang?
Ketika tetes-tetes kecil hujan jatuh menyentuhmu, apakah kamu yakin jika hujan akan berhenti?
Ketika hal buruk terjadi padamu, apakah kamu yakin jika ada hal baik terjadi?
Aku pernah percaya jika semua akan baik-baik saja. Namun itu hanyalah ... pernah. Karena kini aku tahu, jika semua itu tak benar-benar ada. Aku hanya akan menjadi orang bodoh yang percaya jika semua ini akan berakhir menjadi takdir yang baik karena Tuhan itu ada. Benarkah Tuhan ada?
Namun, kenyataan menyentakkanku, mengapa aku menjadi sangat yakin jika Tuhan itu ada? Mengapa aku percaya jika ada tempat bernama surga dan neraka? Mengapa aku takut melakukan dosa? Mengapa aku harus takut jika banyak orang di luar sana yang melakukannya? Seharusnya aku sadar, jika semua ini hanyalah tipuan semata. Dunia ini dan segala di dalamnya hanya mencoba mainkan sebuah sandiwara bodoh.
Pernah aku membuka mata dan mengira hari-hari yang membosankan itu datang lagi padaku, namun aku sudah sadar. Berhenti bermain dengan kenyataan membosankan itu. Habisi saja yang kau benci. Sekalipun aku harus menghabisi nyawaku sebagai ganjarannya.
Karena dunia ini hanyalah tipuan semata. Apakah kau begitu yakin jika ada dunia lain selain bumi?
Aku tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.M.D.K #2 [END]
Mystery / ThrillerMatthew Jeffrey, satu di antara ratusan siswa yang beruntung menjadi vokalis di band sekolah tanpa melalui proses audisi. Matt mengira mendapat hal yang cukup istimewa, menjadi bintang utama dengan mudah. Awalnya, semua memang baik-baik saja. S...