My Teacher My Husband

227K 7.4K 293
                                    

"Ya! Apa kalian sudah tau? Ada guru matematika baru yang tampannya menyamai Wu Yi Fan!?"

"APA????! Benarkah?"

"Hm. Aku baru saja menguping pembicaraan mereka tadi di ruang kepala sekolah."

"Woaaah! Kau benar-benar ya."

Yap. Pagi ini. Seoul International High School sedang dalam heboh mode on. Mereka, terutama siswi-siswi sedang heboh membicarakan guru baru mereka.

"Suzy! Are you ok? Kau lesu sekali. Kau cacingan? Atau lupa minum obat cacing?" Gadis dengan mata berbingkai eyeliner itu bertanya heboh pada sahabatnya. Park Jiyeon. Itulah namanya.

"Aku baik-baik saja! Aku tidak mempunyai riwayat hidup pengidap cacingan!" Yang ditanya hanya mendengus kesal dan berdecak sebal. Bae Suzy.

Mereka berdua, merupakan gadis paling heboh dikelas mereka. XII IPA 1. Bahkan seluruh penghuni sekolah memberi mereka gelar dengan nama 'toanya SIHS'.

Entah kenapa, Suzy kehilangan semangatnya pagi ini. Biasanya ia akan bersorak gembira kesana kemari.

Tapi sekarang,,

Ya tuhan. Ku mohon siapa saja culik aku! Hiks.

Dugh!

Dan Suzy membenturkan kepalanya ke meja begitu saja. Ia frustasi pagi ini.

"Ya!" Jiyeon berteriak histeris seraya mengguncang bahu sahabatnya itu. Ia khawatir jika Suzy mengalami geger otak dadakan karena liburannya seminggu yang lalu.

"Aku baik! Sangat baik untuk kau banting malah!" Suzy menghentak-hentakan kakinya ke lantai.

"Guru baru akan masuk hari ini! Guru matematika yang tampan ada juga. Hahaha." Jiyeon berputar-putar ria bagaikan balerina profesional.

Ia terlalu bersemangat.

"Persetan!" Umpat Suzy.

**

"Ya Jiyeon. Ada apa dengan belahan jiwa tercinta kita ini?" Itu suara Baekhyun.

Byun Baekhyun. Satu-satunya pria bereyeliner di sekolahnya. Ia juga sepaket dengan Jiyeon dan Suzy yang begitu heboh luar biasa.

"Ya! Baek! Kenapa kau meninggalkan ku?!" Itu Chanyeol.

Park Chanyeol. Manusia dengan telinga caplang dan tinggi yang melebihi rata-rata. Sepupunya Byunbaek yang juga sepaket dengan Baekhyun, Jiyeon, dan Suzy.

Mereka adalah empat serangkainya SIHS. Mereka juga merupakan toa berjalan yang multitalent.

Kelompok yang unik bukan?

**

"Guru baru datang! Guru baru datang! "

Seluruh siswa dan siswi sudah bersemangat. Terutama para siswi, mereka malah sibuk membenahi dandanan mereka. Mulai dari rambut, bedak, seragam. Bahkan ada yang sedang sibuk menyemprotkan parfum pada tubuhnya.

Duduk dengan rapi di meja mereka masing-masing. Tentunya dengan senyum lebar. Lebar selebar-lebarnya.

Terkecuali untuk Suzy. Gadis itu hanya duduk dengan bahu yang turun kebawah. Bibir mengerucut lucu dan beberapa sumpah serapahnya.

Kenapa harus matematika, Tuhaaaan.

Suzy membathin histeris.

**

Bisik-bisik tetangga mulai terdengar saat guru tampan itu menginjakan kakinya kedalam kelas.

"Woah, benar-benar tampan!"

"Dia bagaikan pangeran disneyland dalam versi nyata."

"Oh Tuhan! Dia harus berada di museum. "

Kira-kira begitulah bisik-bisik lapak sebelah. Guru baru itu memang benar-benar terlihat seperti pangeran di dongeng-dongeng.

Bertubuh tinggi, rambut blonde yang tertata rapi, hidung mancung, mata sipit yang mengedar tajam bagai elang, bibir tipis yang bewarna pink alami, dan jangan lupakan tubuh atletisnya. Bahkan kotak-kotak dilengannya terlihat jelas.

Benar-benar sempurna!

Mata guru tampan itu mengedar keseluruh penjuru kelas. Tatapan mengintimidasi yang begitu mempesona.

Satu kata untuknya.

Perfect!

"Baiklah. Aku guru matematika baru kalian. Nama ku..."

.

.

.

.

.

.
















TeBerCulosis.







Maaf kalau jelek. Maklum ane pendatang baru yang amatir. tolong dibantu ya.😄

Jangan lupa vote sama coment ya.

Biar ane tau dimana letak kesalahan ane.


Thank you.

My Teacher My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang