Ch.9 Kebohongan Jiyeon

29.3K 2.1K 100
                                    

"Tidak!"

**

Chanyeol dan Baekhyun terdiam. Tidak? Berarti ini hanya akal-akalannya Park Jiyeon? Darimana Jiyeon mendapat ilmu kekurang ajaran yang begitu luar biasa ini?

"Kau ingin membuat Suzy murka?" Heran Baekhyun. Benar-benar sahabatnya yang satu itu.

"Aku hanya ingin tau bagaimana reaksi Suzy. Ia kan sangat anti dengan Oh Sehun." Jawab Jiyeon.

Chanyeol bergidik ngeri. Ia sudah membayangkan dan mengantisipasi hal buruk yang akan terjadi.

Jika tangan Suzy sudah mengepal, maka dapat dipastikan bahwa Suzy akan mencari lengan seseorang. Pastinya untuk ia pukuli.

Dan jika kakinya sudah terangkat, maka bersiapkan karena tendangan Suzy itu tidak pernah main-main. Sakit.

"Berdoalah agar kau selamat Park Jiyun." Ujar Baekhyun dengan wajah yang ia buat sedemikian menyedihkannya.

"Ya!!" Amuk Jiyeon.

**

Tok.. tok.. tok..

Suzy tengah berdiri didepan ruangan Oh Sehun sekarang. Manusia albino yang sangat menyebalkan. Menurut Suzy.

"Masuk." Ujar Sehun dari dalam sana. Membuat jantung Suzy berdegub kencang. Bahkan amat sangat kencang.

Dengan wajah tegang luar biasa yang ia sembunyikan sedemikian rupa. Suzy meraih knop pintu didepannya. Memutarnya dengan perlahan. Dan juga doa yang ia panjatkan sedari tadi, seakan-seakan Oh Sehun yang akan ia temui ini adalah SETAN.

Masih berkutat dengan knop pintu. Suzy semakin tegang luar biasa, bagaimana tidak. Oh sehun itu se-

Ceklek.

Terbuka.

Oh god! Bathin Suzy.

Ia melongokkan kepala ke dalam. Mengintip apakah Oh Sehun ada didalam sana atau tidak. Dan Suzy, berharap tidak!

Harapan yang akan amat sia-sia jika dipirkan, kenapa, karna sudah jelas-jelas seseorang berseru untuk 'masuk' barusan. Tidak mungkin salahkan. Semua guru memiliki ruangan sendiri-sendiri di SIHS. Mereka kaya, tak akan sulit untuk membuat sekolah semegah ini.

Suzy masuk. Disambut sangat baik dengan raut datar andalan Sehun. Suzy tak habis pikir, apa ibunya Sehun ini, juga mengalami hal yang sama dengan yang ia alami? Dulunya?

Suzy sudah berdiri didepan Oh Sehun. Menunggu perintah yang akan Sehun tujukan untuknya. Tapi... kenapa si muka datar ini tak mengatakan apa-apa? Bahkan menatap Suzy dengan satu alis terangkat naik. Membuat Suzy risih.

Kenapa suasananya aneh? Bathin Suzy. Awkward. Ia tak tau akan mengatakan apa, karena Sehunlah yang memanggilnya kemari.

Hingga-

"Jadilah pacar ku." Ujar Sehun.

"Apa?"

"Menikahlah dengan ku."

"Hah?"

"Jadilah ibu dari anak-anak ku nanti."

My Teacher My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang