"Kau pangeran disney berkuda putihku."
**
Chanyeol diam. Melempar tasnya ke sofa lalu menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang king size miliknya.
"Aku tak tau apa yang ada dipikiran Jiyeon hingga anak itu berkata demikian tadi." Gumam Chanyeol. Menutup matanya dengan sebelah tangan dan menekuk satu kaki jerapahnya.
Ceklek.
Pintu kamar Chanyeol terbuka. Tanpa menoleh dan tanpa mengubah posisinya saat ini, ia tau jika yang masuk itu adalah Baekhyun.
Karna, hanya Baekhyunlah yang akan dengan seenak pantat sintalnya masuk dan mengotori kamar Chanyeol.
Luar biasa.
"Chan." Panggil Baekhyun.
"Apa?" Chanyeol menjawab singkat dan ketus. Terlihat sekali jika ia sedang tak ingin diganggu.
"Kau kenapa?" Baekhyun coba untuk berbasi-basi.
"Kau tanya aku kenapa?" Ulang Chanyeol. Merubah posisinya dengan mendudukkan tubuhnya. Menatap nyalang Baekhyun dan memandangnya dengan geram.
"Kau tanya aku kenapa? Tidakkah kau berfikir bagaimana perasaan Suzy?" Tanya Chanyeol. "Aku masih bisa diam kamarin, tapi sekarang? Kalian yang kenapa? Tidakkah kalian pikir jika kalian membuka gerbang selebar-lebarnya agar semua orang menjauhi Suzy. Menyisakan dia sendirian dalam keterpukukannya. Tidakkah kalian pikir?!!" Chanyeol mulai emosi. Bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Baekhyun.
"Kau tau Baek? Akibat ulah kalian. Lihat saja besok. Aku yakin Suzy akan terangsingkan. Jika kalian mendengarkanku dari awal. Tidak akan serumit ini!" Ujar Chanyeol. Mendorong bahu Baekhyun dengan telunjuknya.
"Kau menyalahkanku?" sangsi Baekhyun.
"Kalian!" Ralat Chanyeol.
"Jika dia bercerita dari awal maka kejadiannya juga takkan serumit ini!" Baekhyun ikut tersulut emosi. Meneriaki Chanyeol yang hanya menatapnya datar.
"Apa salahnya memaafkan Baek? Apa salahnya?! Kalian kekanakan!" Balas Chanyeol. Sedikit menunduk dan menatap tajam tepat pada manik mata Baekhyun.
"Untuk pertama kalinya. Aku benar-benar kecewa padamu!" Desis Chanyeol. Berlalu pergi dari hadapan Baekhyun seraya mengambil kunci mobilnya.
Blam.
"Apa?" Gumam Baekhyun.
"Chanyeol kecewa padaku?" Lagi. Baekhyun bergumam, menundukkan kepalanya dan menatap nanar sepatunya.
**
Suzy terdiam. Menatap hidangan didepannya. Ini luar biasa! Sehun si wajah datar memasak untuknya? Serius? Dengan hiasan lilin di tengahnya?
"Waaah kau romantis Hulk sayang." Puji Suzy. Menatap Sehun dengan wajah berbinarnya dan juga senyuman manis ala dia.
"Cih!" Sehun berdecih kesal. Membuang muka ke samping dan merapikan pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband
FanfictionSEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS RANDOM. SUDAH TERSEDIA DI GOOGLE PLAY. https://play.google.com/store/books/details?id=ca-uDwAAQBAJ&1101l7N6J ATAU KALIAN BISA AKSES DI WEBNOVEL. SEKIAN, TERIMA KASIIH ^^ Pernah membayangkan menjadi istri dari orang yang...