Ch.22

32.3K 1.8K 72
                                    

"Kau."

**

"Kita salah rumah ku yakin." Gumam Chanyeol.

"Apa yang kau lakukan disini Mr. Oh?" Tanya Baekhyun menyelidik.

Yang membuka pintu tadi adalah, Oh Sehun. Ia Sehun. Guru matematika mereka.

"Ini rumah ku." Jawab Sehun.

Chanyeol menganga. Merebut kembali kertas yang ditangan Baekhyun. Menelitinya dan membacanya dengan sangat hati-hati.

"Astaga dragon." Histeris Chanyeol.

"Berikan pada ku!" Rebut Baekhyun. Membacanya dan ikut ternganga. "Demi pantat nyamuk!" Gumam Baekhyun.

"Alamatnya benar. Kenapa penghuninya lain lagi. Atau kau pembantunya Suzy?" Tanya Baekhyun.

"Mulut kawang gunung mu itu harus di dinginkan dulu Baek!" Dengus Chanyeol merasa tak enak hati pada Sehuun.

"Aku bu-"

"Siapa yang datang?" Tanya Suzy yang muncul dengan piyama pinknya.

Chanyeol, Baekhyun makin ternganga lagi. Dirumah ini. Sebesar ini. Ada Suzy dan guru datar, Oh sehun. Apa yang terjadi.

"Lihat saja!" Suruh Sehun.

"Ooh, kalian." Gumam Suzy santai, masih dengan acara mengucek matanya.

"APAA?!" Pekiknya kemudian. Menyingkirkan Sehun ke balik pintu dan memasang cengiran khasnya. Cengiran terpaksa tepatnya.

"Kenapa kalian sama-sama menggunakam piyama?" Tanya Baekhyun.

"Itu tandanya baru bangun tidur." Sahut Sehun santai. "Apa?" Tanyanya saat Suzy mempelototinya.

"Tunggu! Kalian serumah? Baru bangun tidur?" Ulang Chanyeol.

"Ini tidak seperti yang kalian pikirkan." Antisipasi Suzy. Ia hafal bagaimana jalan otak sempit dua sahabatnya ini.

"Astgaaaaa." Histeris Baekhyun. Memekik heboh dan memandang Sehun lalu Suzy bergantian.

"Kegiatan rutin." Ujar Sehun lalu berlalu masuk. Membiarkan tiga remaja itu didepan pintu.

"Lebih baik kalian masuk dulu. Aku mandi sebentar." Tawar Suzy dan membuka pintu lebar-lebar. Mempersilahkan dua sahabatnya masuk.

"Kalian duduk saja dulu." Ujar Suzy kikuk. Masalahnya dua sahabatnya itu tak henti-hentinya memandangi dirinya.

"Aw." Ringis Baekhyun seraya mengelus tulang keringnya yang terbentur sudut meja.

"Perhatikan jalan mu Baek." Ujar Suzy. Sedikit meringis saat mengingat bagaimana sakitnya terbentur dengan sudut meja kacanya. Luar biasa sakit!

"Cepatlah mandi!" Suruh Baekhyun. Sedikit kesal mungkin, karna tulang kering kesayangannya berdenyut hebat.

"Baiklah. Tunggu sebentar." Ujar Suzy kikuk.

"YA!!! Kenapa dengan foto besar ituuuuu?!" Histeris Baekhyun lagi.

Disana. Di bagian kiri ruang tamu, foto Suzy dan Sehun. Itu foto ternista menurut Baekhyun. Untuk saat ini.

My Teacher My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang