Ch.12 Shock.

30.7K 2K 47
                                    

"Mr. Oh"

**

"Tamat sudah riwayat mu Bae." Bisik Baekhyun.

Sehun masuk. Tampangnya datar seperti biasa. Malah lebih datar. Sama seperti Yifan, aura membunuhnya begitu luar biasa.
Berjalan menuju mejanya, meletakkan barang dan tasnya. Menatap Suzy yang masih memegang buku paketnya.

"Keluar."

"Huh?"

"Kerjakan latihan di perpustakaan."

"Tapi bukan aku saja!"

"Keluar Bae Suzy "

Suzy mendengus, meletakkan buku Sehun, dan pergi dengan kaki menghentak.

Jiyeon! Sialan! Aku tak akan bicara padamu! Bathin Suzy. Berjalan menuju perpustakaan, dan membanting pintu perpus sekeras-kerasnya.

"Ada apa dengan mu anak muda?" Tanya Jessica. Penjaga perpustaka.

"Guru baru menyebalkan itu!" Dengus Suzy. "Aku membencinya!" Ucapnya lagi.

"Oh Sehun? Dia kan tampan!" Jessica mulai memuji-muji Sehun. Entah apa yang bagus dari guru berwajah datar itu. Dan juga ia sangat amat teramat menyebalkan.

"Dia tidak tampan!" Desis Suzy.

"Dia tam-"

"Tidak!"

Brak.

Usai berteriak bukannya meminta maaf, ia malah membanting buku dan duduk di atas meja perpustakaan dengan aura membunuhnya.

Tidak ada yang boleh mengatakan guru itu tampan!

**

"Aku yakin Suzy sangat marah pada mu." Bisik Baekhyun. Mereka sedang mengerjakan latihan saat ini. Dan Sehun yang tidak menyukai keributan tentunya akan murka. Jadilah mereka berbisik ria seperti ini.

"Salah ku apa?" Tanya Jiyeon. Pertanyaan bodoh yang tidak bisa dijawab dengan perkataan. Tapi, dengan tindakan.

"Kau masih bertanya? Luar biasa!" Dengus Chanyeol. Temannya itu bukan hanya bodoh. Tapi idiot.

Jiyeon hanya memasang tampan polos tak berdosanya. Mengerjap imut dengan wajah memelas seperti anak kucing terbuang. Kasihan.

"Lebih baik kita bertengkar diluar. Kau mau?" Tawar Baekhyun. Meskipun ia memiliki tubuh mungil begitu, ia atlet hapkido ngomong-ngomong.

"Tak masalah!" Balas Jiyeon. Ia memang sedikit cemas dengan Suzy. Jika perempuan itu marah, ia akan marah berhari-hari. Diam seribu bahasa. Dan mengabaikannya begitu saja.

Oh, semoga saja, gadis itu ganas minta ampun! Bathin Jiyeon.

**

Apa salah ku mama? Teman kurang ajar, guru menyebalkan, hari menyialkan, penderitaan? Jangan ditanya lagi! Lengkap sudah mamaaaaa. Bathin Suzy. Ia sudah terbiasa merengek dengan ibunya. Jadi tak heran lagi, jika setelah ini ia akan mengadu habis-habisan pada ibunya.

My Teacher My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang