"L."
**
Mata Suzy membelakan kaget. Manusia berwajah malaikat tapi aslinya iblis dari segala iblis ini kenapa bisa ada di rumahnya. Tersenyum manis dengan buket bunga di tangannya.
Menjijikan.
"Tak mempersilahkanku masuk?" Tanya L, berpura-pura sedih dengan wajah yang ia tekuk.
"Pintu rumahku tertutup untukmu." Dengus Suzy, mundur selangkah dan hendak membanting pintu tepat di depan muka L L Myungsoo entah apalah namanya itu.
"Siapa Suzy?" Tanya Kris yang sudah berdiri di belakangnya.
"Buk-"
"Oh hai kakak dari saingan." Sapa L ramah, menyingkarkan Suzy lalu berlalu masuk tanpa sopan santun.
"Hei! Apa orang kaya sepertimu otaknya di bokong?!" Teriak Suzy histeris. Membanting pintu sekuat-kuatnya hingga membuat Kris yang berdiri di belakangnya terlonjak kaget.
"Kau, berisik!" Sinis Kris, menarik rambut belakang Suzy hingga gadis itu meringis memegangi kepalanya dan ikut berjalan mundur.
"Sakiit!" Teriak Suzy heboh. Memukul-mukul tangan Kris lalu hendak menggigitnya.
"Aku ingin mengunjungi istriku." Ujar L seraya duduk di sofa tepat berhadapan dengan Siwon. Sama-sama melempar tatapan sinis lalu mendengus tak suka.
"Masuk ke kamarmu Oh Suzy." Perintah Siwon. Terlihat sekali bahwa ia sedang tidak ingin di bantah.
Mengangguk setuju, Suzy mulai beranjak dan berjalan menuju tangga. Masuk ke kamarnya lalu menutup pintu.
Sedet-
Pintu kembali terbuka, melongokan kepalanya ke luar untuk menguping pembicaraan yang mereka bilang, sebagai pembicaraan orang dewasa. Memang dia masih bocah?!
"Apa yang mereka bicarakan?" Gumam Suzy heran. Melangkah kecil-kecil hingga ia tiba di penghujung tangga.
"Apa lagi maumu?!" Dengus Siwon. Suzy yakin itu suara Siwon, karna apa? Terdengar jelas bagaimana wibawa seorang Oh Siwon. Manusia tampan plus kaya se-antero Korea.
"Mengunjungi istriku." Itu suara L. Si Myung-myung tidak jelas apa jenis kelamin dan jenis apanya.
"Istri-istri bokong sintalmu!" Dengus Suzy. Membenturkan kepalanya ke tembok lalu menghembuskan nafasnya lelah.
"Istri apa dan siapa yang kau maksud wahai demon?" Kris. Mulut setajam dan seruncing mata pedang itu mulai angkat bicara.
"Kim Suzy."
Mata Suzy membelalak kaget. "Kim Suzy katanya?" Ulangnya lagi. Menghentakan kakinya kesal lalu menendang dinding di sampingnya.
"Kau kenapa ke sini lagi L?" Itu ayahnya Suzy. Sepertinya baru datang dari dapur, menempelkan telinganya ke dinding lalu mengerut heran saat L, si makhluk abstrak. Hanya diam.
"Apa aku salah jika aku hanya ingin mengunjungi tunanganku, yang sebentar lagi akan jadi istriku?" Tanya L.
"Dasar gila!" Maki Suzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband
FanfictionSEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS RANDOM. SUDAH TERSEDIA DI GOOGLE PLAY. https://play.google.com/store/books/details?id=ca-uDwAAQBAJ&1101l7N6J ATAU KALIAN BISA AKSES DI WEBNOVEL. SEKIAN, TERIMA KASIIH ^^ Pernah membayangkan menjadi istri dari orang yang...