[special chapter] bantuan

4.4K 743 84
                                    

Bambam berguling-guling gelisah di tempat tidurnya, ia terus-terusan menatap layar ponsel yang sedang menampilkan fitur LINE di sana. Pemuda itu lalu menengok ke samping, ingin memanggil Yugyeom. Namun ternyata teman sekamarnya itu sudah tertidur pulas.

Pemuda Thailand itu lantas bangkit dari tempat tidurnya, berjalan keluar kamar. Suasana di dorm sepi, mengingat ini sudah larut malam. Namun samar-samar, ia mendengar suara dari ruang tengah.

"Bang Jackson?"

Lelaki yang sedang menonton televisi itu menoleh, "apa?"

Bambam melangkah mendekat pada Jackson, merasa hanya pria itu yang dapat membantunya. Karena ya, satu-satunya pilihan hanyalah Jackson.

"Mau minta tolong," jawab Bambam.

"Iya, apa?" Jackson kembali bertanya sambil memasukkan senggenggam popcorn ke dalam mulutnya.

"Tolong chatting ama Lisa. Aku mau ngechat duluan tapi gak tau mau ngucapin gimana," jelas Bambam.

Saat itu juga, Jackson tersedak dengan popcorn yang ada di dalam mulutnya. Matanya melotot tak percaya, anak di depannya ini, anak yang ia anggap otaknya hanya tinggal setengah, mendadak berubah jadi pemuda pemalu? Oh, yang benar saja!

"Apakah dirimu mabuk Bambam kecilku?" tanya Jackson yang sengaja mendramatisir cara bicaranya.

"Bang, serius," jawab Bambam dengan wajah datarnya.

Saat itu juga, Jackson berdecak tak percaya. Ia menggelengkan kepala, lagi-lagi dengan gaya dramanya. "Sini deh sini, penasaran juga sama cewek yang bisa membuat Bambam kecil ini menjadi gelisah tak menentu."

Bambam mendudukkan dirinya di samping Jackson, menyerakan ponsel yang sudah menampilkan ruang chat yang masih kosong melompong.

Jari pemuda Hongkong itu menyentuh display picture di sana. Foto dua orang gadis yang ta memerlukan proses loading lagi, langsung menyapa penglihatannya.

 Foto dua orang gadis yang ta memerlukan proses loading lagi, langsung menyapa penglihatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yang mana nih?" tanya Jackson.

"Yang blonde."

Satu pukulan keras mendarat pada kepala Bambam lengkap dengan Jackson yang melotot kesal. "Dua-duanya blonde!"

"Yang berponi," jawab Bambam, kali ini lebih spesifik.

"Hah?" Jackson memperhatikan wajah Lisa lebih detail, hingga sudut-sudut bibirnya terangkat membentum senyuman. "Bam."

"Iya?"

"Lisa buatku ajalah, Bam," cengiran lebar terlihat jelas pada wajah Jackson.

Kali ini giliran pukulan yang mendarat pada kepala Jackson, bahkan ditambah dengan pukulan pada perut pemuda itu.

"HAAAH IYA IYA, GAK JADI!"

Bambam menghentikan pukulannya namun masih memelototi Jackson. "Gak jadi apa? Gak jadi rebut Lisa?"

"Gak jadi bantuin kamulah!" sahut Jackson.

"OKE! BESOK, VIDEO JACSKON GOT7 YANG SEDANG MANDI AKAN MENYEBAR LUAS DI YOUTUBE!" ancam Bambam.

"IYA IYA, GAK JADI REBUT LISA!"

***

MasyaAllah, bembem mau chat lisa aja susah bener dah.

.
.

DOUBLE UPDATE!!!! SOALNYA KEMAREN UDH DITAGIH WKWKWK.

Dari Lisa, Untuk BambamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang