(Preview)

499 62 3
                                    

Setelah hari itu, Yongguk tidak kunjung muncul di cafe.
Aku menghela nafas panjang memandangi jam dinding.
Sudah lewat waktu yang biasa. Mungkin hari ini dia juga tidak datang.
Sedikit kecewa, tetapi aku sadar posisiku bukan siapa-siapa. Dia hanya berbagi cerita karena sedang kesepian, tidak lebih dari itu.

Pintu cafe terbuka dan seorang pria masuk dengan anggun. Rambutnya hitam, halus, tersisir rapi dan bajunya simple tetapi elegan, menggunakan kacamata hitam.
"Aku pesan satu iced americano dan croissant, untuk dibawa" suaranya cukup berat.
Aku menerima pesanannya dan pembayarannya, lalu ke etalase untuk mengambil pesanannya.
"Terimakasih atas pesanannya" ucapku saat menyerahkan kopi dan roti pesanannya.
Pria itu mengangguk dan berbalik meninggalkan counter.
Tepat saat itu ada pelanggan lain yang masuk.
Senyumku merekah melihat sosok yang familiar melangkah masuk, tetapi langsung memudar saat sosok itu terhenti di tengah jalan, menatap tajam pengunjung yang baru saja aku layani dan mengucap lirih.
"Kim Himchan?"
Ternyata pria itu juga mengenalinya
"Yongguk"

Alisku bertaut. Sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Kim Himchan.
Lalu mataku membesar.
Kalau ini orang yang sama, berarti dia adalah orang yang meninggalkan Bang Yongguk, seperti yang diceritakan minggu lalu.

Kim Himchan melangkah maju, melewati Yongguk hyung yang masih terpana.
Sedetik kemudian aku melihat Yongguk hyung tersadar dan berputar, keluar dari cafe mengejar sosok Kim Himchan.

Lama aku terpana melihat adegan dari dalam cafe.
Yongguk hyung menyusul Kim Himchan, berdiri menghalangi jalan pria itu.
Aku tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya Yongguk hyung sangat putus asa.
Kim Himchan membetulkan letak kacamatanya, kemudian menggelengkan kepalanya lalu meneruskan perjalanannya, meninggalkan Yongguk hyung yang menatapnya, tidak bergerak, tetapi aku bisa melihat dia mengepalkan tangannya, sepeetinya dia menahan amarah.
Setelah Kim Himchan menghilang dari pandangan, Yongguk hyung kembali ke mobilnya dan pergi.

Yongguk hyung pergi.
Aku baru saja melayani Kim Himchan.
Orang yang membuat Yongguk hyung patah hati.
Dan orang itu menolak Yongguk hyung lagi.
Dan aku hanya bisa memandangi mereka dari sini.
Melihat Yongguk hyung pergi.
Merasa sedih dan kecewa.

Aku merasakan tepukan di bahu ku.
"Istirahat, hyung" Jongup menyadarkanku.
"Aku baru istirahat kan" aku mengingatkannya.
"Yakin hyung nggak apa-apa?" Wajahnya terlihat khawatir.
"Anggap saja aku baru menonton drama" jawabku asal.

Side Effect Of BreakupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang