Behind The Story

531 55 3
                                    

Semua terjadi karena suatu alasan, itu yang sebelumnya Yongguk tidak pernah pikirkan, tetapi saat ini merasuki pikirannya.
Dia tidak pernah berpikir bahwa hubungannya dengan Himchan berakhir untuk sesuatu yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang.
Yongguk selalu mempunyai back up plan dalam setiap langkahnya, kecuali untuk masalah percintaan. Dia seperti anak kecil yang polos bila berhubungan dengan perasaan. Dia baru satu kali jatuh cinta, kepada Kim Himchan, dan berpikir bahwa dia adalah satu untuk selamanya.
Ketika Himchan meninggalkannya, sesungguhnya Bang Yongguk terluka sangat dalam, dan terlalu pedih untuk dirasakan. Yongguk hanya mengetahui satu cara untuk mengalihkan sakitnya, dengan bekerja. Dia tidak pernah menitikkan air mata untuk Kim Himchan yang telah meninggalkan dia. Bukan karena tidak ingin, tetapi karena terlalu sakit hingga Yongguk tidak bisa menangis lagi.

Tetapi saat ini, setelah mendengarkan cerita masa lalu seorang Jung Daehyun, melihatnya bercucuran air mata mengenang semua kepedihan yang disebabkan oleh laki-laki brengsek itu, hati Yongguk terasa jauh lebih sakit dari saat Himchan meninggalkan dia.
Ingin rasanya Yongguk memeluknya selamanya, mengambil alih rasa sakit yang Daehyun rasakan, menghentikan air mata yang mengalir dipipinya. Yongguk merasa ingin menangis bersama dengannya, karena tidak tahan melihat Daehyun menderita.

Walaupun mereka baru mengenal satu sama lain dalam waktu yang singkat, Yongguk percaya bahwa mereka cocok. Bisa menjadi teman baik, atau mungkin menjadi pasangan bila Daehyun telah siap.

Pikiran Yongguk masih terus bekerja, ia tidak bisa memejamkan matanya sedetikpun walaupun di sisi nya Daehyun sudah tertidur pulas.
Lengan kiri Yongguk melingkar di bahu Daehyun, memastikan bahwa dia tidak meninggalkannya.
Mereka berada di kamar Yongguk. Daehyun yang sudah pulas membenamkan wajahnya di dada Yongguk, seperti mencari perlindungan di alam bawah sadarnya.

Setelah mendengarkan cerita Daehyun, mungkin karena terlalu lelah, Daehyun tertidur di sofa. Tidak ingin membangunkannya, Yongguk mencoba untuk menggendong Daehyun ke kamar tamu, tetapi melihat Daehyun yang memeluk erat dirinya, Yongguk memutuskan untuk membawa Daehyun ke kamar nya.
Sampai saat Daehyun dibaringkan di kasur, tangannya masih menggenggam erat baju Yongguk, sehingga mau tidak mau Yongguk ikut berbaring bersamanya.

Berada di tempat yang sama, di kasur yang sama, dengan Daehyun memeluknya, Yongguk merasakan kenyamanan yang mungkin pernah ia rasakan dulu saat bersama Himchan tetapi dia lupa, atau mungkin sesuatu yang benar benar baru.

Bukan tipe Yongguk untuk berkenalan dengan orang asing, menceritakan isi hatinya, hingga membela dan menjaga orang itu.
Tetapi karena orang itu adalah Jung Daehyun, Yongguk merasa baik baik saja.

Sambil menatap langit langit kamarnya, Yongguk sedang melakukan perbandingan.
Apakah ia pernah merasakan hal ini sebelumnya dengan Himchan? Apakah ia pernah berbagi cerita sedalam ini saat bersama Himchan?
Apakah Himchan pernah memeluknya seperti Daehyun memeluknya saat ini? Penuh dengan keinginan untuk dilindungi.
Apakah ia pernah merasa ingin melindungi Himchan? Tidak. Yongguk mencintai Himchan, dulu. Tetapi Himchan tidak memberikan sinyal bahwa dia adalah orang yang harus dilindungi. Secara natural, Himchan adalah orang yang bisa survive tanpa kehadiran Yongguk. Itu yang baru disadari oleh Yongguk saat ini.
Kim Himchan adalah seseorang yang dulu dicintai olehnya, karena keindahannya, karena dia tahu apa yang dia mau, sesuai dengan Yongguk yang mandiri.
Tetapi ternyata bukan itu yang Yongguk butuhkan, sama seperti Himchan, bukan Yongguk yang ia butuhkan.

Yongguk mengenang kembali awal perjumpaannya dengan Himchan.
Pertemuan di pesta, Himchan mendekatinya dan memperkenalkan dirinya. Yongguk terpesona dengan kecantikan dan keanggunan Kim Himchan.
Cara bicaranya, menggoda dan persuasif, membawa mereka ke tahapan lebih lanjut.
Kencan pertama yang berlanjut dengan banyak kencan setelahnya.
Yongguk ingat betapa indahnya saat itu, seakan semua bunga bermekaran disekitarnya setiap kali Himchan ada disisinya.
Yonggul lupa berapa lama mereka terbiasa dengan kebersamaan itu hingga akhirnya bunga-bunga tidak lagi terlihat.
Hingga akhirnya ia mengetahui bahwa Himchan menduakannya.
Hingga akhirnya Himchan yang memutuskan hubungan mereka.
Hingga akhirnya Yongguk memutuskan untuk berbagi cerita dengan pelayan kafe langganannya.

Yongguk kini memikirkan mengapa ia memilih Daehyun dari sekian banyak orang yang ia kenal. Mengapa bukan Youngja? Mengapa bukan rekan kerjanya? Mengapa seorang Jung Daehyun yang menarik perhatiannya.

Jung Daehyun yang selalu tersenyum saat menerima customer, selalu tertawa bahagia dengan rekan kerjanya, membuat Yongguk bertanya tanya saat itu. Apakah hidupnya selalu bahagia? Apakah hari hari nya selalu indah hingga dia bisa terasenyum seperti itu sepanjang hari?
Terkadang saat kafe terlalu ramai, Daehyun masib tetap tersenyum.
Senyumannya yang telah mencuri perhatian Yongguk.
Senyumannya yang telah menyemangati Yongguk untuk mengenalnya.
Yongguk menginginkan senyuman itu menjadi bagian dari hidupnya.

Dan saat seseorang merampas senyuman itu, Yongguk merasa marah.
Yongguk belum pernah berkelahi secara fisik. Orangtuanya selalu mengajarkannya bahwa perkelahian fisik adalah sesuatu yang dilakukan orang barbar, bukan oleh seseorang yang berpendidikan seperti Yongguk.
Tetapi tangannya bergerak sendiri hari ini. Memukul Chaejin. Karena ia merendahkan orang yang Yongguk hargai.
Tidak ada yang boleh memandang rendah Jung Daehyun. Jung Daehyun adalah barang berharga yang harus dilindungi, bukan disakiti.

Malam ini Bang Yongguk sampai kepada kesimpulan yang mengejutkan dirinya sendiri.
Yongguk yakin bahwa kali ini, dia jatuh cinta kepada pemilik senyuman manis itu.
Dan Yongguk berjanji akan melakukan apapun demi Daehyun, walaupun mungkin Daehyun menyuruhnya untuk pergi, Yongguk akan menurutinya.
Yongguk akan menunjukkan dan meyakinkan Daehyun bahwa mereka akan menjadi lebih kuat saat bersama.

Akhirnya Yongguk memejamkan matanya, mengubah posisinya hingga ia bisa memeluk Daehyun sepenuhnya, dan tertidur lelap dengan senyum di bibirnya, bahagia dengan kehangatan yang ia rasakan.

Side Effect Of BreakupsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang