Prilly Pov
Ali kemana? Kenapa jam segini belum balik? Ini kegiatan 5 menit lagi kan dimulai.
" Eh, lihat ali gak? " tanyaku kepada cewek cewek yang kutemui.
Mungkin saja mereka tau ali kemana? Tapi nihil, ternyata mereka semua tidak mengetahui keberadaan ali.
" Prill, ayo kita mulai kegiatannya " seru sapta menghampiriku.
" Emm, kamu kenapa? " tanya seseorang.
" Eh bani, ini nunggu ali. Dia kemana sih? " gerutuku kikuk sembari menggaruk kepalaku yang tak gatal." Udah.. Lo aja yang mimpin, keburu sore ini prilly " ujar sapta tak sabaran.
" Hmm, yaudah deh.. Ayo kita mulai sekarang. Kamu panggilin yang lain suruh kumpul dulu disini " jelas prilly diangguki oleh sapta.
***
" Gimana? Udah siap semua kan? Pastikan gak ada yang salah, propertinya juga telah disiapkan ditempatnya kan? " tanyaku setelah semua pengurus senat kumpul.
" Udah kok prill, ayo dah kita mulai. Eh tapi omong omong, ali mana? " tanya michele
" Tau, aku juga gak ngerti dia kemana? Nanti gue telpon deh. " balasku kemudian menuju ketempat semua mahasiswa dan mahasiswi berkumpul.
Tapi sebelum sampai ditempat berkumpulnya mahasiswa dan mahasiswi. Aku terlebih dahulu mencegah teman temanku yang lain
" Eeeiitss, lupa gue. Sebelum mulai kita tos dulu dong " ucapku, kulihat mereka semua menganggukan kepala lalu segera menghampiriku." Baiklah, semoga kegiatan kita hari ini lancar dan tidak akan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan kedepannya " ku ucapkan harapanku yang langsung diamini oleh mereka.
" Nah setelah aku hitung 1 2 3 kalian semua ucap semangat yang keras sambil tangannya diangkat keudara, Oke. "
" Satu... Dua ... Tiga.... Semangaat!!! " teriak semua teman teman lalu melanjutkan perjalanan.
***
Aku memberi mereka clue tentang kegiatan ini dan juga memberi mereka peta kepada masing masing kelompok.
" Jadi balik kesini kalian harus membawa 4 bendera. Ingat!! Setiap kelompok warna bendera nya berbeda. Jadi tidak ada yang bermain curang!! Harus sportif!! Bisa dipahami? " jelasku terakhir. Nampak mereka semua mengangguk paham.
" Truss, lo ngapain? Gk mungkin kan lo cuma diem diem disini!! Enak banget!! " tukas ghina jutek.
Hey, kenapa dia?
Emang aku punya salah sama dia?" Ya gak lah, kita disini juga punya tugas. Tugas kita nunggu kedatangan kalian ditempat kita masing masing. Jadi kalian pasti ketemu salah satu dari kita ditempat yang berbeda. Tugas kita memantau juga menjelaskan clue selanjutnya " jelas ku berusaha sabar agar tidak terpancing emosi.
" Oh!! Enak ya cuma gitu doang!! Kita kita nih yang susah " desisnya yang masih bisa kami dengar.
Sepertinya dia memang sengaja memancing emosi ku.
" Ngapa sih ghin!! Lo kalau gak mau ikut juga gak masalah!! Disini tidak ada unsur PEMAKSAAN!! " ucap dodit tak santai sengaja menekan kata terakhirnya.
" Wow, wow, wow. Okey okey... Tenang.. Santai... Gue tau itu! Seloww aja kali " balas ghina merasa kalah dalam berdebat. Niat hati ingin membuatku marah, eh malah dia yang kena imbasnya.
Yang sabar ya ghin, lain kali lihat dulu kali siapa yang jadi lawanmu
" Hmm, baiklah lupakan masalah ini. Gimana guys? Ada yang keberatan? " ucapku kembali memberikan pengarahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Vs Playgirl
FanfictionJika seseorang berfikir, Apakah cinta itu patut diperjuangkan ketika kesetiaan dibalas dengan kekecewaan? Tentu jawabannya adalah TIDAK. Jika seseorang berfikir, Apakah arti kesetiaan jika akhirnya kekecewaan yang akan memenangkan? Cerita ini berce...