Chapter 15

442 20 1
                                    

Pukul 19.00, prilly dan alipun belum juga kembali ke Villa. Semua mahasiswa dan mahasiswi tengah sibuk mencari dan menghubungi keduanya. Ditambah lagi cuaca yang sangat buruk menjadikan alasan terhambatnya akses menuju hutan. Terutama gritte, dia sangat sangat khawatir kepada sahabatnya yaitu Prilly. Mengingat akan kondisi prilly yang terbilang belum sepenuhnya stabil atau pulih.

"Guys, gimana dong? Prilly sama Ali sampai sekarang belum balik" seru gritte dengan beruraian air mata. Dia tak henti hentinya menghubungi keduanya namun nihil, ponsel mereka berdua tidak ada yang aktif, hal itu semakin menambah kekhawatiran gritte.

"Guys, kalian ini gimana sih?? Ayo dong cari... Gue daritadi coba telfon ponsel ali sama prilly tapi gak aktif" seru gritte berapi api

Michelle berusaha menenangkan gritte dengan mengusap kedua lengannya
"Lo harus tenang te, jangan panik gue yakin Ali sama prilly pasti gapapa" ucap Michelle pelan
" Tapi chelle, gue khawatir dengan prilly.. Lo tau kan gimana kondisi prilly?" sungut gritte histeris.

Disisi lain ghina tersenyum senang melihat semua kebingungan mencari prilly, dalam hati dia berharap semoga prilly tidak ditemukan

***

Tak lama, Lima belas menit berlalu Ali kembali dengan wajah suntuk dan sendu disertai pucat, pakaian yang dipakainya telah basah kuyup. Ia berjalan dengan gontai mendekati Villa. Semua mata tertuju pada Ali ketika tau Ali telah kembali.

Mengetahui Ali telah kembali, gritte segera menghampirinya.
"Li!! Dimana prilly?? Kenapa lo hanya pulang sendiri tanpa Prilly!! Mana prilly li!! Mana!! " seru gritte sembari mengguncang badan ali

Mendengar perkataan gritte membuat Ali terkejut. Apa maksudnya perkataan gritte? Apa maksudnya dimana prilly? Apakah prilly tidak Ada disini?

Ali POV

"Li!! Dimana prilly?? Kenapa lo hanya pulang sendiri tanpa Prilly!! Mana prilly li!! Mana!! "

Apa?? Dimana prilly?

"Aliiii jawab!! Mana prilly?? Mana li?" apa maksudnya? Kenapa dia menangis?

Apa maksudnya dimana prilly?

Aku menelusuri pandanganku, menatap semua secara satu persatu. Mencari seseorang yang sangat kucintai.

Dimana Dia? Benar, prilly tidak ada disini.

"Dimana prilly te? " tanyaku balik kepada gritte

"Apa lo bilang?? Lo malah balik tanya ke gue dimana prilly? Apa maksud lo? Lo dari tadi gak balik dan sekarang lo balik lo malah tanya ke gue dimana prilly?? Lo gak salah? Justru seharusnya gue yang tanya sama lo dimana prilly? Lo itu suaminya!! Dimana tanggung jawab lo!! Kemana aja lo sampek sekarang prilly ilang pun lo gatau!! "

Aku mencerna setiap perkataan yang terlontar dari gritte

"Kurang jelas apa, yang gue omongin!! Gue perjelas ya li!! Prilly hilang dari tadi dan sampek sekarang dia belum balik!!! Lo dengar!! Sampai sekarang prilly belum balik li!! "

Apa??

"TOLONG SIAPAPUN JELASIN KE GUE GIMANA PRILLY BISA HILANG!!! " bentakku kepada semua orang yang ada didepanku

Salah satu dari mereka menceritakan bagaimana kronologi hilangnya prilly. Setelah kurasa cukup, aku segera berlari menuju kamarku untuk mengambil selimut dan juga jaket yang kuletakkan kedalam tas dan segera keluar mencari prilly

***

Aku berjalan menyusuri hutan dengan sangat khawatir karena aku sangat tidak mau prilly kenapa kenapa

Playboy Vs PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang