Part One

10.3K 539 9
                                    

.
.
.
.
.

Flashback

"Hyung! Mianhae... " dia meringis kepada seorang namja bersurai mint dengan sepasang manik hitam yang begitu indah tapi juga menyeramkan dan bertubuh lebih tinggi didepannya yang hanya menatap datar kepadanya.

"....."

"Hyung! Tolong jawab aku...." dia menatap manik hitam milik namja dihadapannya. Tapi namja itu masih sama, tidak bergeming dan hanya memberikan tatapan kosong.

"Hyung! .. Aku mohon. Aku lelah menanggung rasa bersalah kepadamu selama 3 tahun ini .. Aku.. Aku akan melakukan apapun! Apapun asalkan kau memaafkanku Hyung..." dia sudah putus asa. Tidak tau harus melakukan apa agar namja dihadapannya ini mau memaafkannya. Atau sekedar menjawab tangisannya.

"Kalau begitu... Pergi selamanya dari kehidupanku. Hanya itu yang bisa membuatku memaafkanmu."

Flashback off
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi itu udara di Seoul sangat dingin. Hujan masih mendera kota Seoul sejak tadi malam. Membuat seorang namja masih membalut tubuhnya menggunakan selimut tebal diranjagnya. Yoongi, namanya Min Yoongi. Namja berkulit putih dengan sepasang manik hitam yang sangat indah dan bersurai mint, bisa dengan mudah membuat siapapun yang melihatnya terbuai.

KRIINNGGG.. KRIINGGG..

Suara Alarm berhasil mebuat Yoongi terjaga dari tidur indahnya. Namja itu perlahan membuka selimut yang membelit tubuh mungilnya dan meraih Alarm diatas nakas dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka. Yoongi mematikan bunyi alarm yang nyaringnya ia percaya dapat membuat seseorang langsung gangguan telinga. /aduh lebaynya xD/.

Yoongi melirik kearah jam dinding yang tergantung diatas meja belajarnya. Jam 06.45 . Yoongi tidak menghiraukannya dan kembali tertidur. Tapi sedetik kemudian.. "Oh Shit!! Matilah kau Min Yoongi!." Yoongi turun dengan sedikit melompat dari ranjagnya. Menyibak selimutnya tanpa arah hingga terjatuh keatas lantai. Berlari mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi.

10 menit kemudian...

Yoongi sudah siap dengan pakain yang sebenarnya diapakai asal. T-shirt putih yang dibalut kemeja kotak berwarna biru dan dipadukan dengan celana jeans dan sepatu yang senada. Tak lupa ia mengambil kunci mobil dan tas nya yang memang sudah ia siapkan semalam. Ia segera melangkah dengan cepat ke Basement setelah menutup pintu Apartemen mewahnya.

'Aish! Min yoongi kenapa kau bisa telat seperti ini aigoo..' Yoongi segera masuk kedalam mobil sport warna merahnya dan melajukannya secepat yang ia bisa.

Hari ini Yoongi ada jadwal kuliah pagi pukul 07.00 kst. Tapi seperti yang kalian lihat tadi, yoongi bangun telat sampai Alarm dikamarnya berbunyi. Yoongi terus mengumpati dirinya sendiri selama perjalanan karena kesalahanya sendiri.

Skip

Yoongi akhirnya sampai di Kampusnya, Bangtan University. Salah satu Universitas ternama di Seoul, bahkan Korea. Dia adalah Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika semester 2.

Setelah memarkirkan mobil Yoongi segera berlari menuju kelasnya dengan melesat cepat. Untung keadaan kampusnya sudah sepi, jika tidak mungkin semua orang akan menganggapnya sedang lomba marathon tingkat nasional.

Brakk

Yoongi membuka pintu kelasnya dengan keras. Semua orang terkejut termasuk Mr. kim, Dosennya pagi ini.

"Min Yoongi, kau telat 15 menit. Kemana saja kau?" Tanya Mr. kim setelah dapat meredakan rasa terkejutnya.

"Maaf Mr. Kim, saya...saya bagun kesiangan hari ini. " Ucap yoongi terengah engah karena rasa lelahnya setelah berlari dari parkiran sampa kekelasnya. Huft~ itu tidak dekat man!

"Tak biasanya kau telat. Yasudah kau boleh duduk. " ucap Mr. Kim lalu melanjutkan kegiatan mengajar yang tertunda tadi.

Yoongi mendudukan tubuhnya dengan lega dan sedikit lelah. Sedikit? Memang. Karena pada dasarnya yoongi adalah Namja yang kuat/?. Betapa tidak? Semenjak masuk ke kampus ini, Nama Yoongi langsung melejit keseluruh penjuru kampus.

Wajah manis yang bisa membuat para yeoja maupun namja dikampus ini dengan mudah tergila gila. Belum lagi kehidupannya yang bisa dibilang Sangat Berkecukupan. Belum lagi Bakatnya Bermain Piano. Dan jangan lupa ia juga di Anugrahi otak yang cerdas dan Kelihaiannya memainkan bola basket. Dan sekarang dia sudah menjabat sebagai kapten Basket Bangtan University sekaligus pemain terbaik. Sempurna bukan?.

"Hey, kemana saja kau semalam sampai sampai bagun kesiangan? . " Ucap namja yang duduk didepan meja Yoongi sambil membalikkan tubuhnya.

"Apa itu penting untukmu hoseok? ." Ucap Yoongi sambil mengatur nafasnya dan menatap heosok datar.

"Kya! Aku itu sahabatmu. Wajar jika aku bertanya seperti itu. Aish! "Ujar Heosok penuh penekanan tapi tidak lupa dengan suara yang pelan agar Mr. Kim tidak mendengarnya. Kemudian berbalik.

"Oke semuanya, silahkan buka buku kalian halaman...............
Ah, Ms. Jiyeon Annyeong haseyo. " ucap Mr. Kim terpotong karena menyapa Ms. Jiyeon dan seseorang yang terlihat berjalan di depan pintu kelas yang Yoongi lupa untuk menutup pintunya lagi tadi.

"Ah nado Annyeong Mr. Kim. " jawab Ms. Jiyeon membungkuk.

"Hendak mengajar? " tanya Mr. Kim kemudian, tersenyum.

"Ani, aku mau mengantar mahasiswa Pindahan ke kelas sebelah Mr. Kim. " ucap Ms. Jiyeon masih tersenyum dan merangkul pelan bahu orang yang disebut sebagai murid pindahan itu.

Semua murid segera melirik ke arah murid baru yang dibawa Ms. Jiyeon terkecuali Yoongi. Ia masih duduk santai menatap bukunya.

"Wah dia tampan ya?"

"ya ampun matanya sangat Indah"

"Aku rasa aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama"

Tiba tiba kelasnya sedikit gaduh saat Ms. Jiyeon menunjukan murid itu. Yoongi yang tadinya tidak tertaik untuk melihat murid baru itu, sedikit melirik ke arah pintu.

'siapa sih anak baru itu sampai mereka berkata seperti itu' Batin Yoongi. Yoongi segera menatap orang yang disebut sebagai anak baru itu.

1 detik....

2 detik....

3 detik....

"Kalau begitu aku duluan Mr. Kim. Silahkan lanjutkan kegiatan mengajamu. " ucap Ms. Jiyeon lalu menunduk dan kembali melangkah menuju kelas tujuannya.

Yoongi Mematung. Melihat murid baru yang dibawa Ms. Jiyeon. Fikirannya kosong. Jantungnya berdetak kencang seakan meminta keluar dari tubuh Yoongi. Matanya masih menatap kearah pintu walaupun orang yang tadi dilihatnya sudah melangkah pergi.

'Apa itu... Apa itu benar kau? '

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong haseyooo *bungkuk badan*

Ini ff pertama saya. Saya juga ga tau kepikiran pen bikin ff yang absurd dan gajelas kek gini xD.

Saya mohon bagi yang mau membacanya, mohon kritik dan sarannya :D

See you next chapter......

Im Still Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang