7

2.8K 141 1
                                    

Tidak beberapa lama Justin datang dengan mobil ferrarinya.Dan aku bisa menebak wajahnya seketika shock melihat rumah besar (aku sih mikirnya ini istana) ini.Dan sama sepertiku dia juga langsung disambut oleh mommy,daddy,Mr.Bieber dan Pattie.Kami sekarang sedang duduk diruang keluarga dimana ada sebuah tv berlayar besar dan dilengkapi dengan home theater beserta kursi super empuk yang sedang kududuki ini.Ada meja besar ditengah tengahnya.Bahkan kalau aku tiduran dimeja ini bisa dengan besarnya yang segitu.Aku tidak lebay.Memang mejanya sangat besar.Okay back to the topic.

Daddy:"Sooo ini dia rumah barunyaa!Bagaimanaa?"

Justin:"It's really goodd!Sangat luas dan dengan penataan yang sangat bagus Mr.Reeves"

Daddy:"Call me Dad Justin.I'm going to be your father in law!"

Justin:"Ohhh tentuu Dad"

Allie:"Tapi bukankah rumah ini terlalu besar untuk kami berdua?Betulkan Justin?"

Justin:"Iya juga sih rumah ini terlalu besar untuk kami berdua"

Pattie:"no no no.Siapa bilang untuk kalian berdua saja?Kami akan ikut tinggal disini.Walaupun rumah ini tetap rumah milik kalian"

Mommy:"Yaa itu termasuk didaftar surprise yang kedua sayangg"

Oh shit.Plan Justin pun gagal.Matilah kita.Aku bertatap tatapan dengan Justin.

Mr.Bieber:"Aku tau kalian pasti menyukainya.Kalian bisa cuti kerja besok untuk membeli cincin pertunangan kalian.Dan persiapan untuk kamar kalian jika kalian merasa ada yang kurang"

Allie:"Waitt kita sudah boleh sekamar?"

Daddy:"Yaa darlingg.Tentuu kalian harus sekamar.Kalian pasti akan menikah jadi untuk apa berpisah kamar kan?"

Justin:"Yaa kita akan menikah Allie!2 bulan lagii!"

Okay sekarang aku tidak mengerti apakah Justin sedang berakting atau tidak.Tapi sepertinya dia sedang berakting.Aku harus menyeimbangkan aktingnya

Allie:"Well itu bagus kann kita bisa lebih dekat Justin!"

Aku bisa melihat kalau daddy,mommy,Mr.Bieber dan Pattie terlihat sangat senang melihat aku dan Justin akrab.HA kalau saja mereka tau kalau Justin sangat menyebalkan.

Mr.Bieber:"Kalian bisa istirahat dikamar kalian dilantai 2"

Allie:"Okayy aku akan keatas.Justin let's go"

Aku memberi kode kepada Justin "ayo kita berbicara diatas".Justin mengerti kodeku dan langsung membuat sebuah akting tak terduga.

Justin:"Okayy Babe.Kita akan bersenang senang malam ini"

Good J.Mereka tertawa mendengar omongan Justin tadi.Aku dan Justin menaiki tangga dan tiba disebuah pintu besar dengan sebuah ukiran dipintunya 'Justin&Allie'.Sudah pasti ini kamar kita.So aku membuka pintunya dan tercium wangi parfum yang sering kupakai dan aku sangat menyukainya.Dinding dengan balutan warna cream dihiasi dengan pajangan dan foto aku dan Justin sendiri sendiri karna kita tidak mempunyai foto berdua.Dan ada kasur super king size yang aku perkirakan bisa dipakai untuk 4 orang.Ah aku bersyukur berarti aku tidak perlu tidur dekat dekatan dengan Justin.Walaupun aku masih berharap kita pisah tempat tidur.Ada TV yang cukup besar dengan sofa nan empuk dan besar yang bisa kita pakai untuk bermalas malasan.Ada mini kulkas kalau aku dan Justin ingin nge stock minuman.Dan ada sebuah ruangan.Aku membuka ruangan itu masih dengan takjub.Ya ruangan itu adalah tempat pakaian.Pakaianku dan Justin tersusun rapi diruangan ini.Kacamata Justin,dasi Justin,kacamataku,dompetku semuanya tersusun indah.Ah kamar impianku!Ah aku melupakan Justin!

Allie:"Okay apa yang harus kita perbuat Justin?"

Justin:"Well aku tidak menyangka kalau mom and dad tinggal dirumah yang sama.Itu berarti gerak gerik kita diperhatikan terus kan?"

Allie:"Ya Mr.Bieber"

Justin:"Hmm stop calling me that.Kalau kita sedang berdua panggil aku Justin.Okay aku rasa kita harus tetap terlihat akrab didepan mom and dad"

Allie:"Aku setuju denganmu.Dan aku akan tetap menjadi personal assistantmu ditempat kerja.Aku harap hubungan ini tidak tersebar di kantor"

Justin:"Well kau akan memakai cincin pertunangan Babe.Semua pegawai akan tau dengan sendirinya"

Oh shit benar juga.Aku tidak mungkin melepas cincin pertunanganku.Bisa bisa daddy dan mommy heboh sendiri.

Allie:"Ah iya aku lupa.Terus gimana dong?"

Justin:"Aku tidak memikirkannya.Kau lihat kasur itu?Sangat empuk bukan?Aku akan tidur aku lelah"

Allie:"Waittt kau harus tidur disini Justin!Aku tidak mau tidur sekasur denganmu"

Aku menunjuk sofa yang sedang kududuki saat ini.

Justin:"Kau saja yang tidur disitu"

Allie:"Noo.Aku akan tidur dikasur"

Justin:"Well kalau begitu ayo kita tidur dikasur berdua"

Allie:"Okay.Aku akan membatasinya"

Justin menuju ruang pakaian dan keluar dengan menggunakan celana pajamasnya dan shirtless.Oh God aku harus melihat bentuk tubuh seorang Justin Bieber!Aku menutup mataku dengan kedua tanganku.

Justin:"Apalagi yang sedang kau lakukan Allie?Kau tidak pernah melihat tubuh lelaki?"

Allie:"Justin pakaii bajumuu!Aku tidak mau tidur sekamar denganmu jika kau tidak memakai bajumu!"

Justin:"Seriously Allie?Semua perempuan yang pernah tidur bersamaku mengagumi tubuhku"

Allie:"Well aku sama sekali tidak tertarik melihat tubuhmu.Dan aku bukan tipe wanita yang kau tiduri"

Justin:"Okayy okayy fine!Aku akan memakai baju"

Justin berjalan menuju ruang pakaian dan mengambil kaos dalaman dan memakainya.Well walaupun tetap terlihat bentuk tubuhnya setidaknya dia tidak shirtless dan mengekspose tubuhnya seperti tadi.Justin tidur dikasur tapi kemudian dia menatapku.

Justin:"Kau akan tidur dengan pakaian itu?"

Allie:"Hah?Oh yaa aku lupa berganti pakaian!Justin jangan melebihi batas yang sudah kuberikan!"

Ya aku membatasi kasur menjadi dua bagian dengan menggunakan guling.Aku pun beranjak menuju ruang pakaian dan mengambil piyama sapiku.Yap piyama ini masih kebesaran.Dan aku sangat menyukainya karna motif kulit sapi ini sangat menggemaskan.Aku keluar dari ruang pakaian dan melihat Justin menganga melihat piyamaku.

Justin:"Allie?Kau selalu memakai piyama kebesaran seperti itu?Dengan motif sapi?"

Allie:"Aku menyukainya.Kenapa?"

Justin:"Tidak apa apa.Hanya saja kau terlihat seperti anak berumur 7 tahun"

Jleb.Aku dibilang seperti anak berumur 7 tahun?Justin membelakangiku.Aku pun membelakanginya.Aku mematikan lampu dan terlelap dikasur yang sangat empuk ini.

- JUSTIN POV -

Aku kaget begitu melihat Allie keluar dari ruang pakaian.Kukira dia tipe perempuan yang memakai gaun tidur mini.Ternyata dugaanku salah besar.Ya dia keluar dengan piyama bermotif sapi yang kebesaran sehingga tidak ada lekukan tubuh yang terlihat.Bahkan tangannya tertutup oleh panjang lengan piyama tersebut.Dan dengan kepangannya dia sukses terlihat seperti anak sd.Well walaupun aku sedikit gemas melihatnya tapi dia sama sekali bukan tipe wanita idamanku.Aku membelakanginya dan mulai mempersiapkan diriku untuk tidur.Aku tidak tau apa yang Allie lakukan tapi dia mematikan lampu.Dan aku pun terlelap dikasur empuk ini.

To be continued!

Wiii udahh mulaii seruu niii!Justin sama Allie udah harus sekamar dan harus purapura sosweet didepan orang tua mereka masing masing.Keep reading this story guys!Hope you enjoy the story!

xoxo,
JadeyNiall💋

Oh iya satu lagi!Aku numpang promosi yaa kalau kalian lagi mencari case atau custom case kalian bisa cek ig @divaacasey atau line ke @lai8169f (pakai @nya yaa!) masalah harga murahh meriah.Pokoknya cek dulu aja yaa;) reseller and dropship are very welcome guys!Ah ada new project loh!Divaacasey sekarang jualan vs dan bbw murah juga.100% original.Soo check it out!

Thankiee!
Vote&Comment would be nice☺️

My Secret Husband (Justin Bieber Fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang