10

2.8K 141 0
                                    

- ALLISON POV -

Aku sudah merengek sekuat tenagaku agar tidak ikut Justin menuju Bieber Company tapi sayangnya itu tidak mempan.Ah sepertinya dia sudah terbiasa mendengar rengekan seperti ini.So here I am dikantor dengan memakai baju kodokku.Dilihat oleh semua pegawai.No bukan karna aku datang bersama Justin.Tapi karna pakaian sialan ini.Justin mendatangi Selena yang sedang berdiri didepan meja Amber bisa dilihat Amber tampak kelelahan menghadapi Selena.Jangankan Amber bahkan aku pun tidak menyukainya.Sangat tidak menyukainya.Ah sepertinya Mr.Bieber sedang tidak dikantor makanya dia bisa bebas ngerusuh disini.Begitu melihat Justin dia langsung memeluknya seakan mereka tidak bertemu selama 1 tahun.Padahal baru sehari mereka tidak bertemu.Dan dia terus memandangku.Membuatku tidak nyaman.Dan dalam waktu seperkian detik tanpa perkiraan sedikit pun dia menampar pipiku!DIA MENAMPARKU!HA MEMANGNYA SIAPA DIA SEENAKNYA MENAMPARKU?Aku kaget dan memegang pipiku yang berdenyut kesakitan.Sementara Justin juga tampak shock melihat Selena menamparku.Dia baru saja ingin berkata sesuatu pada Selena tapi aku langsung memotongnya.

Allie:"Maaf sebelumnya.Atas dasar apa anda menampar saya?"

Ya aku menggunakan bahasa formal untuk menunjukkan kecerdasan.

Selena:"Stop berbicara formal denganku bitch!Aku sudah mengetahui taktik taktikmu!"

Allie:"Taktik?Saya tidak mengerti maksud anda.Dan anda tidak sepantasnya mengatai saya bitch"

Selena:"Aku tau kau adalah personal assistant yang akan menggoda Justin dan akan menguasainya.Menguasai hartanya!Kau itu sama seperti wanita murahan lainnya!"

Ah persetan dengan bahasa formal dan kecerdasanku!Aku geram dengan omongannya dari tadi!

Allie:"Ada yang perlu anda ketahui.Saya bekerja disini bukan karna saya membutuhkan uang!Dan kekayaan Justin tidak akan membuatku mencintainya!Sebaliknya anda yang harusnya mengaca!Karna itu yang sedang anda lakukan!Andalah wanita murahan itu yang menggoda Justin karna ia kaya dan ingin menguasai hartanya!So fucking go away from here bitch!Dan satu lagi jangan sekali sekali anda pernah menamparku lagi!"

Aku menamparnya dengan keras.Ya anggap saja aku mengembalikan tamparannya tadi namun dengan lebih keras dan lebih menyakitkan.Dia tampak sangat kesal dan merasa terhina dengan omonganku.Dia baru saja ingin menarik rambutku tapi Justin menahan tangannya.

Justin:"CUKUP SELENA!CUKUP!KAU TIDAK BISA BERBUAT SESUKA HATIMU MEMBUAT KANTOR RUSUH DENGAN KEHADIRANMU DAN MENYAKITI PEGAWAI PEGAWAIKU!PERGI SELENA SEBELUM KAU MEMBUAT DIRIMU LEBIH RENDAH LAGI!"

Dan aku baru tau kalau Justin bisa segalak dan menyeramkan ini.Oh aku tentu tau dia menyebalkan dan tukang marah kalau pekerjaan yang ia berikan tidak dilaksanakan dengan baik.Tapi saat ini Justin terlihat sangat marah.Sangat sangat marah.Bahkan semua pegawai menatapnya ngeri.Begitu pula Selena yang terlihat mematung.HA EAT THAT BITCH.Selena shock karna mungkin ini pertama kalinya ia dibentak oleh Justin.Sementara Justin berjalan menuju lift untuk pergi keruang kerjanya.

Justin:"Apa yang sedang kau tunggu Allie?"

Well itu kode agar aku mengikutinya?Ya tentu saja aku juga harus menyusun berkas yang dia tanda tangani bukan?Aku mengangguk dan mengikuti gerakannya yang jauh meninggalkan Selena yang sedih?mematung?atau merasa terlalu direndahkan?Ah aku tidak terlalu peduli dengannya.Aku melihat tatapan Justin sangat lurus.Ya dia sangat marah.Aku tidak tau dia marah kepadaku karna telah mempermalukan kekasihnya dan menamparnya.Atau dia marah kepada Selena karna terlalu lebay dan posesif?Aku tetap mengikutinya hingga sampai diruang kerjanya.

Justin:"Allie tolong carikan map biru yang waktu itu kau bereskan bersama dengan kertas kertas yang ada dimejaku"

Allie:"Baik Mr.Bieber"

Justin:"Justin.Kita sedang berdua tidak ada yang mendengar.Tidak perlu seformal itu"

Aku mengangguk dan mulai mencari berkas yang sudah aku bereskan.Ini dia!Aku mengambil map birunya dan segera memberikannya ke Justin.Justin membaca map itu terlebih dahulu sebelum menandatanganinya.Ah lihatlah calon suamiku terlihat ganteng bukan dengan tampang seriusnya itu?Wait?Sejak kapan aku jadi mengakui dia calon suamiku?Omg kau harus segera mengeluarkan pikiran itu jauh jauh Allie!

Justin:"Apa yang sedang kau pikirkan Allie?"

Uh oh red alert!Bagaimana dia bisa tau aku memikirkan dia?Eh maksudku sesuatu?

Allie:"Ah tidak.Aku memikirkan hal tadi.Maaf karna sudah lancang ke kekasihmu J"

Justin:"Tidak apa apa.Aku justru kagum kau bisa membalasnya seperti itu.Well dari dulu penyebab personal assistantku ganti terus karna mereka tidak kuat dengan tingkah konyol Selena.Bahkan ketika aku mendapatkan personal assistant laki laki pun dia tetap tidak suka"

Allie:"Sepertinya dia sangat mencintaimu Justin"

Justin:"Aku tau.Tapi aku lelah dengan tingkah posesifnya.Lagipula kita akan segera menikah.Apa tidak masalah menjalin hubungan dibalik pernikahan kita?hmm?"

Allie:"Tidak apa apa.Pernikahan kita kan peraturan dari mommy and daddy.Tapi kalau itu tidak membuatmu bahagia.Atau tidak membuat kita bahagia kita bisa mengambil jalan sendiri sendiri lagi nantinya J"

HA kalimat bullshit pertamaku setelah sekian lama tidak pernah berbicara bullshit namun kali ini aku harus mengeluarkan kalimat bullshit itu.Tentu saja aku mau hubungan pernikahan yang benar.Walaupun memang pernikahan kita bukan atas dasar cinta.Mana mungkin aku mau pernikahanku mempunyai orang ketiga!Lagi pula aku masih memegang prinsipku untuk menikah sekali dalam seumur hidupku...

Justin masih tetap membaca map birunya.Aku penasaran sebenarnya apa yang ada dipikirannya saat ini?

Allie:"Justin aku akan keluar sebentar.Apa itu tidak masalah?"

Justin:"Ya silahkan.Oh iya apa kau sudah berhasil mengumpulkan rekan rekan perusahaan ini untuk meeting?"

Allie:"Aku sudah mengirimkan undangan.Tapi mereka belum membalasnya.Aku akan segera menelfon personal assistant mereka masing masing J"

Justin:"Okayy good"

Aku pun beranjak keluar dari ruang kerjanya.Well setidaknya dia lebih baik kepadaku daripada sebelumnya.Sifat assholenya sedikit berkurang.Dan itu pertanda bagus bukan?Aku turun kebawah untuk melihat keadaan dibawah.Sudah sepi.Semua pegawai sudah kembali ketempat kerjanya masing masing.Begitupun Amber yang kembali menjadi pusat informasi Bieber Company ini.Aku melambaikan tanganku keAmber.Dan dia terlihat senang melihatku dan membalas lambaianku.

Amber:"ALLIE YOUR FUCKING AMAZING!"

Allie:"Whoa whoa whoa calm down girls!Aku tidak melakukan apapun aku hanya membalas apa yang ia katakan kepadaku"

Amber:"Anggap saja kau adalah orang pertama yang berani seperti itu dengan Selena selain Mr.Bieber"

Allie:"Hmm kenapa dengan yang lainnya?"

Amber:"Kau gila?Kami semua takut dengannya karna dia adalah tunangan Justin.Dan Justin dulu sangat mencintai dia.Mungkin sampai sekarang?Atau sudah tidak lagi?Yang pasti dulu Justin sangat bertekuk lutut dengannya.Dan dia rela memecat ribuan pegawai yang berani melawan Selena"

Allie:"That's crazy.Semoga Justin segera sadar dari kegilaannya"

Amber:"Aku rasa dia sudah menyadarinya Allie"

Amber mengedipkan matanya kepadaku.Apa maksudnya?Justin sudah menyadari?Tapi kenapa Amber tibatiba mengedipkan mata kepadaku?

To be continued!

Big thanks buat yang setia membaca story ini!Dan untuk fans selena so sorry karna aku harus bikin peran selena disini jahat.We know the real Selena sangat baikkan.Maaf banget buat fans Selena!Hope u all enjoy the story🙏🏻😁

xoxo,
JadeyNiall💋

Oh iya satu lagi!Aku numpang promosi yaa kalau kalian lagi mencari case atau custom case kalian bisa cek ig @divaacasey atau line ke @lai8169f (pakai @nya yaa!) masalah harga murahh meriah.Pokoknya cek dulu aja yaa;) reseller and dropship are very welcome guys!Ah ada new project loh!Divaacasey sekarang jualan vs dan bbw murah juga.100% original.Soo check it out!

Thankiee!
Vote&Comment would be nice☺️

My Secret Husband (Justin Bieber Fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang