Amber mengedipkan matanya kepadaku.Apa maksudnya?Justin sudah menyadari?Tapi kenapa Amber tibatiba mengedipkan mata kepadaku?
Allie:"Apa maksudmu Amber?"
Amber:"Jelas kau tau maksudku.Kau mungkin menjadi penyebab Justin bisa tegas dengan Selena bukan?"
Allie:"Tidak mungkin Amber"
Aku tau Amber males mendengarku selalu bilang tidak jika berhubungan dengan Justin.Jadi dia langsung mengganti topik.
Amber:"Sooo ada apa dengan baju kerja biasamu Allie?"
Yap dia memperhatikan baju kodokku dari atas sampai sepatu ketsku yang paling bawah.
Allie:"Aku sebenarnya cuti hari ini karna ada acara keluarga tapi tiba tiba Justin menelfonku dan menyuruhku untuk cepat kekantor so here I am with this stupid clothes"
Amber:"Ah kukira kalian datang bersama tadi.Tidak kok bajumu sangat lucu.Harusnya kau pakai baju seperti ini saat bekerja.Kau tampak seperti anak kecil Allie"
Allie:"Aku bukan anak kecil Amber.Well aku harus keatas untuk mengurus undangan rekan rekan perusahaan.Soo see you later Amber!"
Amber:"All right byee Allie"
Aku meninggalkan Amber dan kembali naik menuju ruang kerja Justin.Aku duduk dimeja kerjaku dan mulai menelfon personal assistant dari rekan rekan perusahaan.Dan ada beberapa yang belum bisa menjawab.Dan ada beberapa yang sudah memberikan jadwal mereka yang kosong.Justin keluar dari ruangannya.Dia menatapku.
Justin:"Allie tolong berikan ini ke perusahaan Dallas.Setelah itu kau boleh pulang.Dan kalau kau nanti pulang bertemu dad atau mom bilang aku akan tinggal dikantor sedikit larut.Ada beberapa presentasi yang harus aku persiapkan"
Allie:"Okay Justin"
Aku mengambil map biru yang sudah ia tandatangani.Aku baru melangkah beberapa langsung namun Justin memanggil namaku lagi.
Justin:"Kau tidak membawa mobilkan?Pakailah mobilku.Ingat hati hati jangan sampai mobilku tergores!"
Allie:"Okay J terimakasih.Aku tidak akan menggores mobilmu walaupun kau menyebalkan.Jadi tenanglah"
Aku mengambil kunci ditangannya dan dia tampak tertawa kecil mendengar omonganku.Aku pun langsung menuju ke Dallas Company.Sesampainya disana aku tidak begitu kagum.Karna jujur saja Reeves Company lebih bagus dibandingkan Dallas Company.Ya karna memang Reeves Company berada diatas Dallas Company.Namun Dallas Company juga masuk keurutan ke tiga perusahaan terbesar di Canada.So itu sebabnya Bieber Company masih mau bekerja sama dengannya.Aku memasuki kantor tersebut lalu aku langsung disambut oleh seorang lelaki.
Lelaki:"Hello I'm Shawn Mendes!Apakah anda memerlukan bantuan?"
Allie:"Ah iya aku sedang mencari personal assistant Mr.Dallas"
Shawn:"Aku orangnya Miss...Siapa namamu?"
Allie:"Allison.So it's good right?Aku ingin bertemu Mr.Dallas jika ia tidak sibuk dan ada"
Shawn:"Sayangnya Mr.Dallas sedang menghadiri meeting penting.Apa ada yang ingin aku sampaikan kepadanya?"
Allie:"Ohh well okayy aku hanya akan menitip map biru ini.Tolong bilang kepada Mr.Dallas kalau Mr.Bieber menunggu meeting selanjutnya"
Shawn:"Ah kau dari Bieber Company!Aku kira kau sedang mencari pekerjaan"
Aku bisa melihat arah mata Shawn dari tadi dia berbicara denganku.Yap matanya melihat baju kodok dan sepatu ketsku.
Allie:"hmm apa ada yang salah Mr.Mendes?"
Shawn:"Tidak apa apa.Okay aku akan menelfonmu kembali untuk mengatur jadwal meeting Mr.Dallas dan Mr.Bieber"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Husband (Justin Bieber Fanfict)
FanfictionAku Allison Reeves.Minggu ini aku akan interview kerja disalah satu perusahaan ternama diCanada.BIEBER COMPANY.Sebenarnya aku tidak perlu bekerja di perusahaan orang karna ayahku sendiri mempunyai perusahaan sendiri.Baru 2 minggu aku bekerja sebagai...