My Secret Husband (Justin Bieber Fanfict)

18

Aku baru saja ingin membuka mulutku untuk menjawab Mr.James tapi Selena lebih duluan menjawab.

Selena:"No Mr.James.I'm his wife."

WTF?Dia bilang istri?Well kalau aku tidak dijodohkan oleh Dad mungkin dia memang istriku saat ini.Aku gak mungkin bilang kalau Selena bukan istriku.Itu akan membuat Selena malu dan tidak baik untuk first impressionku  seperti lelaki tidak bertanggung jawab kalau aku meluruskan jawaban dari Selena.Aku rasa tidak masalah bukan kalau mereka mengetahui istriku Selena?Lagipula aku dan Allie juga belum tentu akan menjadi suami istri betulan?Okay aku merasa diriku seperti seorang asshole karena berpikir seperti ini.Tapi apa boleh buat aku yakin Allie akan mengerti jika aku menceritakan hal ini.

Mr.Gilbert:"Really?Your so lucky Justin!She's so beautiful!"

Justin:"Yeah she's my wife hahaha."

Aku tidak tau apakah jawabanku itu tampak meyakinkan.Tapi terlihat dari wajah Selena yang bahagia rasanya jawabanku sangat meyakinkan.Okay aku menambahkan 1 masalah lagi dihidupku.Sekarang pasti Selena mengira aku masih mencintai dia dan memberikan dia kesempatan lagi.Aku harus segera meluruskan semua ini setelah lunch ini berakhir.

Semua berjalan lancar.Dan kedatangan Selena cukup membantuku sebenarnya.Setelah Mr.Gilbert dan Mr.James pergi.Aku langsung berbicara dengan Selena tentang dia yang ngaku ngaku menjadi istriku.

Justin:"Okay Selena kenapa kau mengaku menjadi istriku?"

Selena:"Why?Kau menyetujuinyakan?Lagipula sepertinya istrimu bukan wanita yang bisa kau banggakan babe.I'm the one who fit perfectly with you."

Justin:"You don't know her okay?Don't judge her.And actually she more good than you."

Selena:"Nope.You still in love with me Boo.I know it.Just give me a change to show you that I'm not over protective again okay?"

Justin:"I don't know Sel.Tapi aku masih tetap berusaha untuk mencintai Allie okay?"

Selena:"Ohh jadi wanita itu adalah sekretaris pribadimu itu?Harusnya aku sudah sadar itu dariawal!Aku akan membuatnya menderita karna telah merebutmu dariku."

Oh my God.Aku telah membuat kesalahan yang fatal.Selena gak benar benarkan?Tapi sepertinya dia serius.Aku harus mencari akal agar dia tidak mencelakai Allie.

Justin:"Stop it Sel.Bagaimana aku mau memberikanmu kesempatan kalau kau saja mengancam seseorang yang tidak tau apa apa?"

That's it.Good Justin.Selena terlihat langsung mengubah amarahnya menjadi senyuman kembali.

Selena:"Well kalau aku tidak menyentuh Allie apakah kau akan memberikan kesempatan untukku?"

Justin:"Why you don't try it?Okay Sel aku akan kembali kekantor."

Selena:"Why don't we go out?A little shopping?Seperti dulu."

Justin:"Nope.I have a work to do."

Selena:"Kalau gitu kau tidak serius akan memberiku kesempatankan?"

Ah shit kenapa dia memakai hal itu sih?Pasti kalau aku tolak lagi dia bakal ngancem buat mencelakai Allie lagi.Fine kau hanya perlu menemaninya berbelanja Justin.

Justin:"Okay aku akan menemanimu belanja.Tapi ingat Sel kalau kau berani mencelakai Allie aku akan benar benar menutup kesempatan untukmu.Allie tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan kita."

Selena:"Sure that's a deal baby boo."

Sebelum aku dan Selena pergi ke mall.Aku sempat mengirimkan Allie pesan agar dia langsung pulang saja karna aku sepertinya tidak kembali kekantor.Dan aku sedikit berbohong dengannya mengenai alasanku kenapa tidak kembali kekantor.Semoga kebohonganku tidak menambah masalah.