23

2.5K 72 7
                                    

Hoiiiiiiiiiii alhamdulillah Amal punya sedikit waktu senggang untuk lanjut ngetik. Oke Amal mau minta sama kalian buat jangan nunggu Diki ya, maybe amal udah susah untuk post rutin setiap minggu, apa lagi kan amal udah kelas 12 udah harus fokus sama ujian - ujian gitu. Ini juga alurnya ada yang lupa jadi udah pasti acak - acakan. Semoga gak acak - acakan banget yakk. Alurnya juga amal cepetin biar gak kelamaan selesainya. selamat menikmat part 23 yang acak - acakan ini hoho *kaborr*

Ify duduk di toilet ia tak melakukan apa - apa. ntahlah Ify mager sebenernya Ify masih marah dengan Rio. ify selalu menghindari orang yang seenaknya dengan dirinya dan siluman seperti Rio seperti orang yang pernah merasa bersalah yang padahal bekas merah bahkan luka bekas kuku Rio masih jelas tercetak di sana. Ify mencoba menggunakan bedak yang warnaya sama dengan kulitnya agar tak terlihat memakai bedak hanya untuk menyembunyikan luka dari ayah bundanya.

Padahal Ify sebentar lagi akan ada di alam yang berbeda yaitu alam berbeda. Matanya udah merem melek kayak abis makan yang asem - asem. Raganya seakan baru saja tenang nyawanya baru akan pergi mengunjungi alam mimpi.

Drrrrrrrdrrrrrrrrrrtdrrrrrrrrrrrrrrtdrrrrrrrrrrrrrrrrrrtdrrrrrrrrrrrrrrrtttt
Kurang panjang? Tambah sendiri

Pesan kembali dari no yang sama

089776554222

Kalo gak dateng gue besok nekat dateng ke kelas lo dan gak segan - segan habisin bibir lo pake bibir gue.

Astaghfirullah

Ify greget mau banget nabok Rio. ini namanya pemaksaan, udah mau nyampe mimpi woyyy jangan sampe Ify cepirit gara - gara ngebet mau mimpi. Ini siluman satu kapan coga berhenti ganggu Ify? mau apa lagi mau apa lagi sebenernya. Sumpah Ify mau bawa senjata tajam buat mukul Rio. tapi sayang Ify mengurungkan niatnya karena di toilet gak ada senjata tajam. Balo aja gak nemuin malah nemuinnya sikat buat kamar mandi itu pun gagangnya dari plastik. Gak mempan sama sekali buat Rio. siluman itu harus di kasih yang agak tajeman. Besi misalnya? Balok lah minimal. Dihhh ini Ify lagi apa? aksi tawar menawar udah kayak di pasar ayam aja.
Dengan hati tak rela, Ify harus berpamitan sama closet buat tempat tidurnya. Harus pamitan sama seisi toilet krena Ify harus pergi menemui siluman bergingsul itu. hikss... kan dramatis kan kayak drama turki. Sampai di belakang sekolah Ify menemui Rio yang duduk santai udah kayak boss di kantor - kantor. Balok mana balok ada balok gak? Mumpung Rio lagi menghadap ke belakang dan lagi santai. Ify mau bunuh Rio sekarang.

"dateng juga lo?" tanya Rio masih menghadap ke belakang. Ini Rio siluman, vampir apa srigala sih? bisa ngendus gitu?

"ya kalo gue gak dateng gue gak bakal di sini setan!!" amuk Ify.

Rio bangkit, ia menghampiri Ify yang menggebu - gebu seperti singa betina ingin menerkam mangsa dengan dahsyatnya. Oke tahanFy tahan kuatkan iman, kuatkan hati ini siluman satu pasti bisa di kalahin kok. walaupun dari kemaren gak ada yang menang sama - sama nyakitin.
Tanpa babibobo Rio menggeret lengan Ify entah mau kemana ingin menyangkal pun tak mampu Ify harus mengikuti keinginan Rio demi keselamatan dirinya Ify hanya mampu berdoa agar Tuhan menyelamatkannya, agar dewi fortuna mau berpihak padanya, agar angin menyampaikan pada Tuhan bahwa Ify tersakiti. Kann kenapa jadi puitis? Drama india sekarang mah udah kayak di film uttaran sekarang Ify.

"Lo mau ngapain gue hah? Gue ngantuk mau tidur, gak usah ganggu gue!" teriak Ify melengking udah kayak petasan renteng. 'mak erot' itulah yang ada di fikiran Rio ketika Ify berteriak - teriak. Rio Cuma takut kalo di kira Rio mau perkosa anak orang, tapi bisa jadi beneran kalo setannya muncul satu persatu.

Tanpa di sadar Ify sudah ada di tempat yang begitu nyaman dan bisa membuat Ify nge ngfly di sini. huaaaaaa ini ada danau? Cakep bener? Ify mupeng pokoknya. Tapi kok sepi? Kan jangan - jangan bener Rio mau perkosa Ify? huaaa hiks oh Tuhan bantu Ify yang cakep ini.

Diantara Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang