Diantara Kita

30

Ini illust buat ayahnya Gabriel ya (Steve)

Ini Bundanya Ify (Ziwa)

Kalo ini ayahnya Ify (Oliver)

Oke kita cuzzz ke cerita gue yang ancur udah kek bubur (?)

Sekelas langsung mengelus dada merasa tenang. Ada untungnya juga punya KM sengak.

Bel istirahat berbunyi nyaring hingga membuat kuping Ify budeg.  Awalnya Ify kesal dengan suara bel tersebut, namun seketika mukanya langsung sumringah kala ia mengingat perjanjian yang Ify buat untuk Rio. Bertemu di kantin untuk menebus kunci motor.

Ify melangkah ke kantin bersama Via dan Agni. Karena sampai sekarang Shilla pun tak ada tanda - tanda untuk berangkat sekolah.
Ify menarik nafas untuk menetralkan hatinya dan menyiapkan nyali agar ia bisa lebih tenang menghadapi siluman sontong yang ish mengerikan.

"Lo mau apa lagi sih Fy sama pentolan kek macem rio sama gengnya? Gue gak mau terlibat apa lagi sampe masuk bk ya?" Tanya Agni was - was pada tingkah Ify yang mencurigakan.

"Gue mau ajak siluman sontong itu taruhan makan bubur ayam tapi pake sambel 7 sendok." Jawab Ify santai seperti sambel adalah sebuah makanan yang biasa saja.

"Ya ampun Ify!! Lo gak kapok apa?? Kalo bokap lo tau dia bisa gak ngizinin lo beli makanan kantin lagi.. Lo gak inget sd dulu??" Cerocos Via.

Udah pokoknya Via itu trauma sama kejadian dulu pas kelas lima sd. Ify di tantang sama temennya buat makan sambel kucur yang biasa ibu - ibu di tukang jual pecel. Ify itu gak tau diri sama yang namanya sambel, dia doyan banget. Akhirnya dengan senang hati Ify mau menerima karena jika Ify mau menerima tantangan itu Ify akan di kasih uang sepuluh ribu. Maklum jaman dulu uang sepuluh ribu udah berasa uang seratus ribu. Iya Ify emang menang dalam pertandingan itu tapi setelah selesai badanya jadi gatel - gatel dan mukanya merah bak kepiting rebus.