My boyfriend Is A Gumiho

I'm craying

Kemarin sudah berganti hari ini. Dan hari ini adalah sekarang.

Ku bangun masih mendapati jungkook oppa yang tidur di samping ku.
Semua anggota sudah bangun untuk sarapan pagi. Ku bangunkan jungkook oppa yang tidur sangat nyenyak.
Oppa ireona.
Ucap ku membangunkan nya.
(oppa bangunlah)

Ia membuka matanya dengan susah. Bahkan bangun tidur pun ia sangat tampan. Bagaimana bisa?! Itu lah keunggulan nya.
Aku bangun terlebih dulu dan membantu jin oppa menyiapkan makanan.
"Dimana jungkook?" Tanya nya.
"Masih di kamar, aku sudah membangun kan nya" jawab ku.

Tak lama ia pun keluar dari kamar. Ia membersihkan wajah nya sebelum bergabung bersama kami.
Saat semuanya sudah berkumpul, aku mengumumkan sedikit sesuatu pada mereka.
"Oppa aku tak ingin masuk sekolah" ucap ku.
Semua nya menatap heran dan bingung. Kedua orang ini yang tau kisah ku menghela nafas dan memikirkan jawaban nya.
"Kau harus sekolah, bagimana bisa kau mau bolos di saat saat akhir sekolah mu" ucap Jimin oppa yang gigih.
Aku menatap jungkook oppa.
"Tapi aku tidak ingin masuk sekarang, ku mohon" pinta ku pada jungkook oppa.
"Biarkan saja dia untuk sementara waktu, sampai pikiran nya jernih" ucap jin oppa.
"Baiklah jika itu yang kau ingin kan" ucap jungkook oppa.

Jungkook -a, kau membiarkan dia bolos?
Tanya rapmons oppa.

Ada apa ini?
Tanya suga oppa.

Tidak, dia harus sekolah, jangan sia siakan sekolah mu.
Cepat makan dan ganti dengan serangam. Aku akan mengantarkan mu.
Jimin oppa terus memaksa ku untuk ke sekolah.

Kau sendiri sering meninggalkan sekolah mu, kenapa kau gigih menginginkan dia untuk sekolah.
Ucap Jhope Oppa,

Agar dia tak seperti aku.
Jawab Jimin oppa.

Lagi pula bolos satu hari tidak akan ada masalah kan?!
Ucap lagi Jhope Oppa.

Hingga jungkook oppa memberiku izin agar bolos sekolah, aku berterima kasih pada nya. Aku masih belum sanggup melihat Jin ki. Sekarang.
Heyy, jungkook -a.
Panggil Jimin oppa yang terus kekeh dengan keinginan nya.
Sudah lah, ayo makan.
Ucap v oppa.

Setelah makan mereka berangkat ke big hit untuk latihan, dan mengurus jadwal mereka. Hanya aku yang berada di sini sekarang.

Sejak kemarin aku meninggalkan ponsel ku di bawah bantal. Dan tak pernah memegang nya lagi.
karena tak ada yang bisa ku lakukan, aku hanya berputar putar dari televisi ke dapur. Sesekali aku melihat kamar mereka, sekarang pekerjaan ku hanya menonton televisi yang tak begitu menarik. Hingga menunggu mereka kembali.

Terlalu takut untuk keluar dari rumah ini, karena pasti ada mata mata yang mengawasi di luar sana. Karena itu aku hanya berdiam diri di dalam.
Aku seperti meninggalkan sesuatu yang sangat berharga. Perasaan sedih, kecewa dan sakit ku rasakan sekarang.

~~~
~~~~

Jin ki pov

Se mi pergi sudah kemarin, tanpa ada kabar sama sekali. Tidak, lebih tepat nya aku tak menghubungi nya atau pun mencari nya.
Aku ke sekolah sudah sendirian sekarang. Setibanya di sekolah aku tak melihat kehadiran se mi sama sekali.
Aku hanya berdiam dan menunggu nya.

Tak ada niatan untuk bertanya pada Jimin, karena pasti ia tak akan memberi tau kan nya pada ku.
Istirahat ku di paksa untuk menemani na young di kantin.
ponsel nya menyala, seperti nya seseorang mengirim pesan pada nya, ku periksa karena ia sedang pergi ke toilet.

Ini tidak menarik lagi, kau sudah membosankan, tak seperti dulu. Secepat ini kau sudah tidak masuk sekolah.
Tertulis di ponsel nya, lalu terdapat balasan di bawah nya.