PART 2 - Namja Aneh

206 16 1
                                    



Sepertinya aku sudah melakukan kesalahan besar. Yeoja itu pasti akan membenciku. Belum punya teman saja aku sudah mendapat musuh.

"Kau sedang apa sih tadi sampai bisa memukulnya?"

Aku hanya tersenyum aneh menjawab ucapan Jimin. Jika saja bukan karena anak kecil itu..

"Ku peringatkan ya padamu, jangan dekati Yewon atau mencari masalah dengannya."

"Nde? Wae?"

"Kau akan berurusan dengan namjachingunya."

"Mworago? Yeoja sepertinya punya namja?"

"Ne sebelum dia menjadi super jutek seperti itu. Dulu dia manis dan periang."

"Gotjimal, aku tak percaya."

"Ah kuceritakan nanti pada waktu yang tepat. Lebih baik kau tak mendekatinya."

Aku masih memandang punggung Yewon yang melangkah menjauh. Kurasa dia sangat kesepian hingga sikapnya seperti itu. Lalu apa maksud Jimin dengan namjachingunya? Jika dia benar-benar namja harusnya dia terus menemani Yewon. Bukan si hantu itu... eehhh chankam semoga pikiranku salah.

"Siapa nama namjachingunya?"

"Jungkook."

"Lalu dimana dia sekarang?" Jimin tiba tiba menatapku tajam.

"E..eh waeyo?"

"Aku tak mau membicarakannya disini." Ucapnya sambil memicingkan matanya yang memang sudah sipit.

"Uh oh baiklah."

Perasaan ku tidak enak sekarang. Kenapa Jimin tak mau membicarakannya, apa Jungkook itu orang yang kejam? Atau dia pembunuh? Atau dia anak nakal yang suka memalak? Aish... masa bodo aku tak perduli.

"Dia tidak seperti yang kau pikirkan."

Deg..

Suara namja itu lagi. Kali ini aku harus mengabaikannya.

"Aku mengenalnya dengan baik. Dia namja yang baik namun sayang sesuatu terjadi padanya."

Hantu itu masih saja mengoceh di sampingku. Apa adik dari Yewon ini sebegitu dekatnya dengan Jungkook. Ah bisa saja sih adik dekat dengan pacar kakaknya. Aku bisa mengerti.

"Nanti kau akan tahu." Ucapnya lalu melayang pergi.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Author POV.

Yewon sedang duduk dibangkunya sambil menatap Jendela. Bayang bayang kebersamaannya bersama Jungkook terulang lagi di otaknya.

Flash back.

"Kau sekolah ditempatku juga?" Tanya Jungkook.

"Eum ne. Kau kelas berapa?" balas Yewon yang sedang menuangkan obat merah di sebuah kapas.

"Kelas satu."

"Wahh aku juga. Tapi aku tak pernah melihatmu."

Jungkook hanya tersenyum.

"Aku orang baru." Jawabnya.

"Siapa namamu?" Tanya Yewon yang masih sibuk mengobati luka Jungkook.

"Aawh..aah.."

"Perih? Mian. Aku akan pelan pelan.

Yewon kembali mengoleskan obat merah pada kaki Jungkook. Jungkook tersenyum sambil memandangi wajah yeoja didepannya yang sedang serius mengobatinya.

My Ghost and His SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang