.
.
.
.
"Khamsahamnida." Mereka bertiga membungkuk untuk mengucapkan salam perpisahan. Eunseo masih menautkan jemarinya dengan Taehyung. Perasaan takut dan resah menggeluti hatinya. Eunseo merasa aura Taehyung semakin memudar walaupun pergerakannya lambat. Di sisi lain, ia melihat sosok Jungkook yang begitu terang dan kuat. Apa yang terjadi pada mereka berdua? Eunseo tidak mengerti ini.
"Sunbae besok aku minta penjelasanmu!" Tutur Eunseo tajam.
"Eh? Waegurae?"
"Besok saat istirahat aku tunggu di tempat tadi. Aku tidak mau bertemu denganmu atau membantumu lagi jika kau tidak berkata jujur padaku." Ancam Eunseo.
Wajahnya terlihat sangat serius dan tidak main-main. Taehyung mendesah berat, sepertinya Eunseo mulai menyadari ini semua. Walau bagaimana pun Taehyung masih membutuhkan bantuan dari yeoja berambut kecoklatan tersebut.
"Ne, yaksohae."
"Baiklah, aku pulang duluan. Annyeong eonni." Eunseo tersenyum pada Yewon tapi sebaiknya Yewon masih menahan rasa tidak sukanya. Sedari tadi Yewon menahan amarahnya melihat mereka berdua yang berpegangan tangan. Dan bahkan tadi seorang honbae berani mengancam Taehyung yang notabene adalah seniornya . Pasti ada hubungan khusus antara mereka. Memikirkan itu hati Yewon terasa hancur. Taehyung memang buka untuknya atau bahkan miliknya dari awal. Hanya dirinya yang membutuhkan Taehyung, sangat membutuhkannya.
Tanpa sadar Yewon mengeluarkan air mata. Taehyung yang melihat itu tersentak. Ia pikir Yewon kembali mengingat Jungkook. Namja itu mengusap puncak kepala Yewon lembut.
"Jangan sentuh aku!" Bentak Yewon tidak suka.
"Yewon-a..."
"Jangan ganggu aku!" Yewon berlari pergi meninggalkan Taehyung sendirian.
Taehyung merasakan hawa dingin menusuk tubuhnya. Dengan cepat Taehyung mengejar Yewon. Tak memperdulikan kondisi tubuhnya yang melemah. Jantung Taehyung berpacu lebih cepat. Nafasnya terasa sesak hingga nyaris dirinya tak bisa bernafas.
"Ye..won-a ka..jimma." Teriak Taehyung sebelum dirinya ambruk. Tubuhnya jatuh membentur aspal. Ia melihat sosok hitam dengan ukuran besar berada di sampingnya. Taehyung mengerang, ia tidak mau siapapun merasuki tubuhnya dengan mudah.
"Arghh!!!!!"
"Tae..aehyung-a." Yewon tersadar setelah mendengar Taehyung berteriak. Ia mendekati Taehyung dengan cepat. Dirinya mengangkat badan namja itu dan mengusap sisi wajahnya. Sosok hitam itu menghilang saat Yewon datang mendekatinta.
Nafas Taehyung memburu. Ia benci keadaan ini, di mana Yewon mengkhawatirkan dirinya yang sudah kesekian kali hampir kehilangan tubuhnya sendiri.
"Gwenchanayo? Kau kenapa?"
"Jamkkanman..." Taehyung memejamkan matanya. Ia memegang tangan Yewon erat seperti takut kehilangan orang yang sangat penting.
"Ka...kau kenapa? Kau sakit?" Tanya Yewon khawatir. Jantungnya berdegup cepat seiring dengan Taehyung yang memejamkan matanya.
"Taehyung-a kau ini kenapa?"
"Gwenchana. Kajimma." Jawab Taehyung dengan segaris senyum.
"T..tapi kau ini kenapa? Kau pucat sekali Taehyung-a! Kau mau menyembunyikan apa lagi dari ku?" Taehyung mengelus sisi wajah Yewon lembut.
"Aku hanya lelah. Aku akan baik-baik saja. Terima kasih sudah mengkhawatirkan ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ghost and His Soul
RomanceLaki-laki aneh yang mengubah hidup seorang gadis pemurung yang dibayangi masa lalunya karna kematian sang pacar. Kontrak tak terpikirkan terjadi yang awalnya hanya ingin membantu malah mengikat kedua laki laki berbeda dunia itu. "Hei dia tak suka ji...