Yewon berjalan mencari kemana Taehyung berada dan saat sedang mencari ia berpapasan dengan Eunseo yang baru kembali dari atap menemui Taehyung tadi.
"Eonnie? Annyeong." Eunseo menunduk memberi salam namun Yewon hanya menatapnya tanpa ekspresi.
"Dimana Taehyung?" Tanya Yewon dingin.
"Eoh.. di di.."
"Kau baru bertemu dengannya kan? Dimana dia?"
"Eum... dia di..di...a..aaku tidak tahu hehe. Tadi kulihat berjalan dikantin." Bohong Eunseo.
"Kau tidak berbohong? Barusan kau bilang tidak tahu."
"A..aniyo, a.. aku hanya melihatnya sekilas." Ujar Eunseo gugup.
Yewon menatap Eunseo dengan ekspresi yang penasaran. Yewon yakin yeoja ini pasti baru saja menemui Taehyung entah dimana.
Eunseo merasa tidak nyaman dengan tatapan Yewon, ia menunduk takut. Kemudian tak berselang lama, orang yang dibicarakan mereka berdua datang dengan wajah pucatnya dan sedikit senyum terukir di wajahnya. Taehyung melambai pada mereka berdua. Saat sudah berdiri di samping Yewon, Taehyung merangkul bahu Yewon dan mencoba bersikap seperti biasa.
"Waeguraeyo?"
"Lepas." Yewon menepis tangan Taehyung kesal. Bisa-bisanya Taehyung tersenyum seperti tidak ada yang salah. Dan Eunseo secara tiba-tiba dan tidak disadari Yewon juga sudah pergi entah kemana.
"Wae? Ayo temani aku makan."
"Sirheo."
"Yewon-a waeyo? Apa aku berbuat sesuatu yang salah?"
"..."
"Mianhae."
"..."
"Yewon-a jebal..ugh.." Taehyung merasa seperti tertabrak sesuatu. Dadanya terasa sesak sekali. Saat melihat ke depan, Taehyung melihat sosok wanita bertubuh besar sedang menyunggingkan senyum tipis yang menyeramkan. Ternyata sosok itu sengaja menembus tubuh Taehyung barusan. Taehyung memegangi dadanya, menarik nafas sedalam-dalamnya agar nyeri itu berkurang.
"Jangan mempermainkanku. Kau kenapa?"
"Ani, gwenchana." Taehyung memegang dinding lorong. Tangannya menopang tubuhnya, ia tidak boleh ambruk di hadapan Yewon lagi. Sudah cukup Yewon menganggapnya lemah selama ini.
"Ck baiklah tuan sok kuat. Kau mau ke uks?" Tawar Yewon.
"Ani." Taehyung tersenyum jahil. "Aku hanya ingin bersamamu."
Kata-kata itu sempat membuat Yewon luluh seketika namun ia segera mengingat hal yang membuatnya kecewa pada Taehyung.
.
.
.
"Taehyung-ssi!" Panggil seseorang. Yewon dan Taehyung menoleh kearah asal suara tersebut dan melihat Soo Hyun sedang berlari kearah mereka.
"Yeojamu!" Yewon tersenyum mengejek. Entah kenapa Yewon merasa biasa saja jika Taehyung didekati Soo Hyun. Malah pemandangan ini sering membuatnya tertawa. Dimana Taehyung akan menolaknya mati-matian tapi wanita itu akan terus memintanya menemainya tanpa lelah.
"E..eh. dia bukan yeojaku! Yeoja ku adalah orang yang sangat spesial. Dan orang yang terpenting dalam hidupku. Bukan gadis karet seperti dia. Iiihhh..."
"Taehyung-a! Eh gwenchana? Kau pucat." Soo Hyun hendak memegang dahi Taehyung namun namja itu dengan cepat mengelak.
"Jangan sentuh aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ghost and His Soul
RomanceLaki-laki aneh yang mengubah hidup seorang gadis pemurung yang dibayangi masa lalunya karna kematian sang pacar. Kontrak tak terpikirkan terjadi yang awalnya hanya ingin membantu malah mengikat kedua laki laki berbeda dunia itu. "Hei dia tak suka ji...