PART 12 - Biang Lala

110 10 7
                                    


"Aahh... sudah lama aku tak liburan. Terakhir .... setahun yang lalu sepertinya." Yewon tersenyum menginggat kunjungannya bersama Jungkook setahun yang lalu.

Yewon masih mengingat betul raut wajah Jungkook dan tak luput senyuman manis namja itu. Yewon kembali melamunkan ingatannya bersama Jungkook hingga tak sadar jika Taehyung sudah berdiri di hadapannya dengan dua buah gelas berukuran sedang di tangannya. Namja itu memilih untuk memperhatikan wajah Yewon dalam diam dibanding menyadarkan yeoja itu dari lamunannya. Akhirnya Taehyung memilih duduk disamping Yewon dan meminum minumannya dengan tenang.

"Eoh Taehyung-a? Se..sejak kapan kamu duduk disini?"

"Sudah cukup lama."

"Mianhae."

"Ani gwenchanayo, aku bisa mengerti itu."

"Gomawo."

Taehyung menyodorkan minuman ke Yewon. Yeoja itu tersenyum manis menerimanya. Tanpa Taehyung duga, Yewon menyandarkan kepalanya ke bahu namja itu. Tubuh Taehyung seketika terasa membeku, tapi hatinya sangat senang.

"Gomawo Taehyung-a."

"Kita lanjutkan atau tidak?" Tanya Taehyung sambil menahan degup jantungnya.

"Eoh?... hmm sebentar lagi."

"Hm ne." Taehyung mengacak acak poni Yewon dengan gemas.

"Yewon-a."

"Ne?"

"..."

"Hm? Mwo?"

Taehyung tak jadi bicara. Ia bingung bagaimana caranya menyampaikan semua yang dialaminya ini. Petunjuk-petunjuk dan ingatan Jungkook sudah mulai jelas. Tinggal apa motif dibalik pembunuhan ini saja.

"Taehyung-a waegurae?"

"Ani. Aku tidak jadi bicara."

"Ish waeyo? Apa yang mau kau katakan?"

"Hmn.. tidak jadi. Kau mau melanjutkan ini? Apa lagi yang kau mau?"

Yewon tak menjawab. Ia meluruskan pandangannya dan menghela nafas sambil memejamkan matanya. "Kenapa kau seperti ini? Kenapa kau mengajakku pergi, wae?" Tanya Yewon tiba-tiba kemudian.

"Sudah kubilang bukan aku mengajak mu untuk bersenang-senang."

"Eoh itu.."

"Masih lelah? Payah sekali kau baru naik satu wahana saja sudah tepar."

"Ish kau ini. Eh Taehyung-a apa disini juga ada hantu? Seperti kecelakaa wahana? Atau apalah."

"Wae? Kau takut?"

"Ani. Aku hanya bertanya."

"Ahaha... pasti ada. Kau mau aku deskripsikan mereka saat ini?"

"Kau mau mengacaukan acara senang-senangku?!"

"Ani. Habisnya kenapa kau bertannya?"

"Memangnya tidak boleh?" Yewon mempout bibirnya kesal.

"Aniyo.. sudah ayo lanjutkan."

"Eum."

Taehyung menggandeng tangan Yewon erat. Kemudian Taehyung melihat stan yang menjajakan permainan tembak dan menjual beberapa boneka. Sedikit melirik Yewon, namja itu pun menghampiri stan.

My Ghost and His SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang