Part 8 - Cemburu

127 10 0
                                    


Yewon keluar dari rumahnya dan melihat Taehyung sudah berdiri memunggunginya. Namja itu memakai sweater hitam di luar seragamnya.

"Ah sudah ya, kajja."

Mereka berangkat bersama. Taehyung menjadi lebih pendiam sejak kemarin. Bukan karena sakit atau kenapa tapi Taehyung trus berkutat pada masalah Jungkook. Choi Suan...siapa sebenarnya dia?

"Taehyung-a."

"Hmm."

"Kenapa kau diam sja? Apa kau marah padaku? Karena aku kau jadi dihukum?"

"Hmm aniyo."

"Lalu?"

Taehyung menoleh dan tersenyum lembut. Tangannya terangkat lalu mengusap kepala Yewon.

"Nan gwenchana."

"Ooh.."

"Kau sudah baikan? Atau masih demam?"

"Aku tidak apa-apa. Sudah jangan khawatirkan aku."

Taehyung menatap setiap hantu yang lewat di depannya. Kebanyakan hantu itu hanya berlalu lalang tidak jelas. Dan tak sedikit pula yang mengagetkannya dengan tampang yang mengerikan.

"Taehyung-a apa kau..."

"Hm?"

"Apa kau tidak terganggu bisa melihat mereka?"

Taehyung tak langsung menjawab pertanyaan Yewon. Matanya menerawang saat dimana ia masih kecil. Saat-saat dimana ia baru menyadari bakat anehnya. Saat kecil Taehyung tidak terlalu yakin yang dilihatnya itu adalah hantu. Dan itu sangat mengganggunya namun lama kelamaan Taehyung sudah terbiasa.

"Aku sudah biasa."

"Hmm.. ooh.. kau tidak takut?"

"Ani. terkadang mereka hanya mengagetkan saja."

"Pasti seram."

"Ahaha tidak semua kok. Kau mau aku beritahu dimana posisi mereka?"

"Hm?"

"Ada hantu perempuan di samping kiri ku. Dan hantu besar berbulu diatas pohon itu." Taehyung tak menunjuk pohonnya dengan tangan. Ia menunjuknya dengan dagu.

"Dan hantu nenek-nenek di depanmu."

"Mwo?!" Yewon langsung bergidik dan merapatkan diri dengan Taehyung.

"Dan yang paling dekat adalah anak kecil dengan tubuh penuh darah yang mengikuti kita terus ada di sampingmu. Memeganggi tanganmu." Mata Yewon membulat seketika.

"Kyyaaaaaa!!!! Taehyung-a!!"

Yewon langsung melompat dan memeluk lengan Taehyung kuat-kuat. Menyembunyikan wajahnya dilengan Taehyung sambil mengumpat.

"Tenang saja ia tidak mengganggu."

"Tetap saja!! Aku takut hantu. Suruh ia pergi." Taehyung hanya tersenyum membiarkan Yewon menarik narik lengan bajunya.

"Gwenchana. Dia sekarang sedang memandangimu."

"Hhaaaaa Taehyung-a! Hiks.."

"E..eh.. kau menangis? Sudah sudah ayo kita berangkat saja."

"Aku takut babo! Hiks.."

"Sudah tidak apa-apa kan ada aku."

"Taehyung babo! Babo! Taehyung menyebalkan!!" Yewon terus memaki-maki Taehyung dengan wajah yang masih tersembunyi di lengan namja itu.

My Ghost and His SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang