Keesokkan harinya.
Taehyung dan Yewon berjalan memasuki koridor sekolah bersama. Yewon mulai merasa nyaman dengan taehyung bahkan ia sudah tidak terganggu lagi dengan sikap aneh namja itu. Hari pelajaran olahraga yang mengharuskan mereka untuk ke lapangan saat cuaca cerah ini atau bisa dibilang terik.
"Aigo panas sekali." Keluh Soo Hyun seraya memeluk lengan Taehyung. Taehyung melepas pegangan Soo Hyun dan sedikit menghindari yeoja itu. Ia lebih memilih untuk berdiri di samping Yewon ketimbang dengan Soo Hyun. Melihat itu Soo Hyun menatap Yewon tidak suka.
"Taehyung-a."
"Hmm?"
"Eum itu Soo Hyun..dia.."
"Biarkan saja." Potong Taehyung.
"Hei Taehyung, ayo."
Mendengar ajakan Jimin, Taehyung menoleh sebentar ke arah Yewon. Yewon mengangguk mengerti, kemudian Taehyung bangkit dan berlari kecil menghampiri Jimin. Pelajaran olahraga ini adalah basket.
"Jangan bilang kau tak bisa main, anak aneh." Ledek salah satu namja bertubuh tinggi.
"Kita lihat saja nanti."
Taehyung bermain dengan lihai. Basket adalah kegemaranya walau ia tak pernah memainkannya lagi selama pindah. Yewon memamdangi namja itu dalam diam. Lalu tiba-tiba saja rambutnya ditarik kebelakang oleh seseorang.
"Engh... appayo."
"Rasakan! Dasar yeoja genit! Kau apakan Taehyung ku?"
"Aah.. lepaskan."
"Ayo bawa dia." Ucap Soo Hyun pada teman-temannya.
"O..oddika?" Ringis Yewon.
"Diam!"
Soo Hyun dan teman-temannya menyeret Yewon ke gudang olah raga yang berada di belakang gedung sekolah.
"Uhuk..uhuk.. ka..kalian mau apa?"
"Hh ingin memberimu sesuatu."
"Soo Hyun-a mungkin ini bukan ide yang baik." Ucap teman Soo Hyun.
"Diamlah! Ah ya disini terkenal angker. Dan semoga saja disini kau tak diganggu dan juga selamat bertemu dengan mereka mungkin Jungkook akan datang dan menemanimu. Jika kau beruntung. Ahaha..."
"K..kau mau meninggalkanku disini?"
"Jelas bukan?" Soo Hyun bicara dengan mengangkat satu alisnya seolah-olah maksudnya sudah sangat jelas.
"A..andwae! Kajimma.. aku takut. Jebal."
"Terlambat. Hmm..." Soo Hyun seperti mencari sesuatu. Matanya menelisik setiap sudut gudang.
"Ah.. ambil itu." Soo Hyun menunjuk gulungan tali di dekat alat baseball yang sudah tak terpakai. Mata Yewon membulat mengerti apa yang akan dilakukan Soo Hyun padanya.
"Soo Hyun-a ini tidak baik. Bagaimana jika namjanya menghantui kita?"
"Diamlah. Apa kau takut Yuna?"
"Aku hanya takut kualat."
"Ahaha tidak mungkin. Org yang sudah mati. Tak mungkin bisa mencelakai kita. Ikat dia."
"A..andwae jebal. Andwaeyo. Jebal."
"Makannya jangan dekati Taehyung ku!"
"A..ani. Aniyo tapi jebal jangan kurung aku disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ghost and His Soul
RomanceLaki-laki aneh yang mengubah hidup seorang gadis pemurung yang dibayangi masa lalunya karna kematian sang pacar. Kontrak tak terpikirkan terjadi yang awalnya hanya ingin membantu malah mengikat kedua laki laki berbeda dunia itu. "Hei dia tak suka ji...