My Ghost and His Soul

PART 4 - Dia Perduli

Yewon menatap wajah Taehyung dalam diam. Ia merasa sikap khawatir Taehyung mirip dengan Jungkook. Yewon merasakan perasaan aneh. Bebannya terasa sedikit berkurang. Taehyung sendiri sekarang masih memarahinya.

"Kenapa kau kesal?"

"Yak tentu saja! Mau sampai kapan kau membiarkan sikap mereka yang seperti itu padamu huh?"

"..."

"Hmm jangan diulangi lagi, apa aku perlu terus bersamamu agar kau tidak diperlakukan seperti itu?"

Mata Yewon membulat mendengar ucapan Taehyung. Ia menatap mata Taehyung, berusaha mencari kebohongan disana. Namun sayangnya Taehyung berkata jujur. Yewon memalingkan wajahnya, bingung apa yang harus ia katakan.

"Aku tidak terganggu dengan sikap mereka, nan gwenchanayo."

"Hei kau ini yeoja apa sih. Jangan seperti itu, aku tidak bisa terima."

"Wae? Kenapa kau bersikap seperti ini?"

"Karena aku peduli padamu."

"Kau tidak seharusnya peduli padaku."

"Wae? Aku kan temanmu?"

Yewon menatap Taehyung dengan wajah sedikit kesal entah kenapa. Mungkin karena Yewon tak ingin Taehyung dijauhi karena dekat dengannya.

"Jangan peduli padaku."

"Kau ini. Kau itu butuh teman. Jangan mengucilkan diri sendiri."

"Aku tak mengucilkan diri sendiri tapi apa yang akan kau lakukan jika semua orang tiba tiba menjauhimu?!" Yewon bicara dengan sedikit emosi.

"Menjauhimu? Wae?"

"Aku tidak tahu! Mereka.. merka seperti... ketakutan."

Taehyung berfikir sejenak. Ketakutan? Apa hantu Jungkook yang menyebabkannya?

"Aku tak akan menjauhimu."

"Nanti malah mereka yang menjauhimu!"

"Aku tidak takut. Aku sudah megalami apa yang namanya dikucilkan!"

Yewon menatap manik hitam didepannya.

"Jangan peduli padaku. Jangan bersamaku karena rasanya dikucilkan itu tidak enak."

Yewon pergi meninggalkan Taehyung yang hanya diam menatapnya. Menurut Taehyung, Yewon orangnya keras kepala. Yeoja itu tetap bersikeras untuk menolak tawaran baik Taehyung. Taehyung mendengus kesal, walau bagaimanapun Taehyung tidak tega melihat Yewon yang terus menyendiri. Seandainya Yewon bisa melihat hantu, mungkin ia tidak begitu kesepiannya. Hantu Jungkook selalu disisi Yewon, melindunginya setiap saat.

"Apa yang kau pikirkan?"

Taehyung memutar bola matanya malas mendengar suara yang ia kenal. Tanpa membalikan badan, Taehyung menghela nafasnya.

"Kenapa yeojamu sangat keras kepala?"

"Karena ia tidak memiliki siapa-siapa lagi untuk bercerita. Bahuku tak dapat digunakan lagi untuk menerima isakannya."

"Jika aku mengambil alih tempatmu.....apa kau akan mengangguku?"

.

.

Taehyung berbalik, ia tidak menemukan Jungkook di belakangnya. Jungkook sudah menghilang, Taehyung berdecak.

"Berarti jawabannya tidak. Cintamu terlalu dalam sebagai hantu Jeon Jungkook." Gumam Taehyung.