Part 14

17.1K 1.8K 133
                                    

HAPPY 6K ASTAGAAAAAA GA NYANGKAAAAA HIKSSSS GOMAWO KESAYANGAN KIMMMM SARANGHAEEEEEEEE😘😘😘😘😘😘😘💞💞💞💞💞❤❤❤❤❤❤

Sesuai perjanjian...
Ff syugaoppatercinta ini akan update setiap hari sabtu... Hehehe...

OH IYA BACA INI BACA SEBELUM KALIAN BACA FFNYA

BAGI YANG BELUM CEK HOME AKUUU TOLONG DI CEK YAAA AKU UDH MENGHIMBAU DR WAKTU ITU

AKU GA MAU TAUUUU HARUS BACA FF BARU AKU POKOKNYA HARUSSSS HARUSSSSS HARUSSSS

HARUS KOMEN JUGA POKOKNYA GA MAU TAUU HARUSSS

HARUS BACA FF BARUNYA KIM

KIM GA MAU TAUUU HARUS BACA VOTE POKOKNYA

#GaTauMaluModeOn

astaga...
Maaf aku ga tau malu😂😂
Di cek ya chagiiii😘😘😘
Lope kalian deh hehehe

Oke oke selamat membaca sayanggggg❤❤❤😘😘😘😘

***

"Yoongi-ya"

"Hm?" Yein merunduk memperhatikan wajah damai Yoongi. Semua orang tak akan percaya kalau dia adalah orang terkejam saat melihatnya seperti ini. Dia lebih tampan saat tidur.

"Kau... tahu ancamam-ancamam Jieun untuk ku?" tanpa sadar tangannya merambat. Memelintir surai abu-abu yang namja itu miliki. Begitu lembut dan Yein menyukainya. Tidak, sesungguhnya dia menyukai semua yang namja ini miliki.

"Kau salah kalau aku tak tahu apa-apa tentang mu"

Harusnya dia tak mengatakan itu. Karena sesuatu tentang dirinya dan Jimin belum dan tak akan dia ketahui.

"Baiklah, tuan sok tahu" dia terkekeh yang di buat-buat. Kembali menatap wajah damai seorang Min Yoongi.

Apa... dia memiliki namja ini seutuhnya sekarang?

***

Hujan kembali turun dan tak kunjung berhenti sejak malam kemarin. Suhu minus menemani aktifitas kota Seoul. Dan sialnya, Yein masuk kedalam aktifitas itu. Ini sangat menyenangkan dengan hanya berbaring di apartement, di temani coklat panas dan serial drama pagi dengan aktor tampan yang membuat hati meleleh.

Dan sialnya, Yein harus terjebak kesebuah dunia antah-berantah yang bernama 'sekolah'. Perlu di beri tanda kutip karena Yein tak yakin namanya sebagus itu.

Itu lebih cocok sebagai penampung tenaga kerja rodi.

Sekolah sudah amat ramai saat Yein menginjakan kakinya melewati batas gerbang. Bukan gayanya sekali untuk datang di lima belas menit terakhir sebelum bell. Tapi apa daya, matanya baru terbuka sekitar setengah jam yang lalu.

"Hei, selamat pagi, Yein-ssi" Yein refleks memekik saat sebuah tangan melingkari lehernya. Oh, bukan, ini lebih tepat di sebut mencekik.

"Ak... Uhuk- kau membunuh- kuhh" Yein memukul-mukul tangan itu. Hingga ia rasakan lehernya seakan baru saja terlepas dari jeratan rantai.

"Kau... Hhh... Kau gila Kim Taehyung..." ia mencoba meraup udara sebanyak mungkin. Kerongkongannya mendadak kering sekarang. Haruskah dia bunuh orang yang sekarang tersenyum tanpa rasa bersalah di wajahnya ini?

"Kau tahu? Aku melihat drama mu kemarin, astaga aku menyukai adegan kissingnya" dia semakin minta untuk di bunuh. Yein merapikan pakaiannya dan menatap manusia itu dengan dingin. Dia merusak mood baiknya, tahu?

Stuck (Suga BTS fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang