PERSAHABATAN KITA (REVISI)

Perpisahan

Hari ini adalah hari wisuda SMA kami setelah melalui ujian yang amat sangat mendebarkan dan puncaknya kita di kelas bahasa lulus semua tapi ada beberapa di kelas lain yanh tidak lulus. setelah hari ini tak ada lagi masa SMA, tak ada lagi tawa bersama teman-teman, tak ada lagi kekonyolan anak-anak di kelas jika sudah jam kosong. Tak ada lagi persahabatan antara aku dan Gara sejak kejadian itu malah aku lebih dekat dengan Aya, lucu memang aku dan Gara renggang saat aku dan Aya dekat.

Semua memakai kebaya untuk siswa perempuan dan jas untuk siswa laki-laki. Mereka tampak gembira dan senang apalagi aku, aku mendapatkan Juara 3 sejurusan bahasa. Ya, nilai tertinggi nomer 3. Aku bangga bisa mendapatkan piagam penghargaan, aku bangga bisa membuat kedua orang tuaku di panggil maju mendapatkan ucapan selamat untuk putrinya yang berprestasi.

Aku banyak mendapatkan kata selamat pula dari teman, guru juga Agam. Meskipun hubungan percintaan kami tak berjalan dengan baik tapi kami tetap berteman. Jika berawal dengan baik maka akhirilah dengan baik pula, itu sudah menjadi prinsipku dalam menjalani hubungan.

Aku tidak melihat Aya dalam acara, dan baru aku tahu jika Aya memang tidak hadir dengan alasan tidak suka acara yang mengharuskannya memakai kebaya dan riasan apalagi sanggul dan kurasa disini bukan aku yang tomboy tapi Aya.

Setelah acara selesai dan sesi foto juga usai aku segera menelfon Firman, dia seseorang yang istimewa buatku. Kurasa aku mulai dekat dengan Firman semenjak UN.
Aku menyukainya meskipun belum pernah bertemu. Lucu memang, aku sendiri juga berpikir demikian. Mungkin karena kita nyambung ngobrolnya.

Awalnya, dia mengirim sebuah pesan padaku beberapa minggu sebelum UN. Aku menyukai cara uniknya saat berkenalan denganku. Masih teringat bagaimana isi dari sms Firman.

0812333xxx
Kenapa pesawat bisa terbang?

Me:
Karena ada sayapnya.

0812333xxx
Karena ada mesinnya. Hai namaku Firman , nama kamu siapa?

Aku suka lelaki yang jujur dan to the point. Dan sejak saat itu aku mulai dekat dengannya. Berbagi cerita melalui telfon. Karena dia tidak mungkin menemuiku. Dia jauh, sedang ada bisnis di luar jawa.

Satu hal yang membuatku merasa sangat senang. Dia cemburu setiap kali aku bercerita kedekatanku dengan Gara.

***

Masa SMA adalah masa paling bahagia di dalam masa remajaku. Benar kata orang, kata lagu dan kata semuanya jika masa SMA adalah masa dimana banyak sekali dengan cinta dan kebahagiaan.

Selama ini aku selalu merasa senang, dimasa SMA aku pernah mengenal apa itu OSIS, bagaimana menjadi anggota, bagaimna menjadi pemimpin untuk anak buah di dalam sekbidku, bagaimana menjaga nama baik di depan semua orang yang mengenal kita dan menganggap kita adalah panutan.

Masa SMA adalah masa dimana seseorang pernah merasakan jatuh cinta, patah hati, marah, kecewa dan sedih.

Masa dimana untuk pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta, jatuh cinta pada pandangan pertama. Jatuh cinta yang bisa membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, jatuh cinta pada sahabatku sendiri.

Masa dimana aku pernah merasakan marah terhadap sahabat untuk hal yang tidak pernah terbayangkan.

Masa dimana aku pernah merasakan kecewa terhadap seseorang yang entah mempunyai fikiran yang berbeda, dimana ia tidak bisa mengerti apa yang kita mau, tidak pernah mengerti jika kita menyayanginya, membuat semua orang menjauh, membuat dirinya mempunyai sikap pengecut.

Masa dimana aku pernah merasakan kesedihan, kesedihan yang datang berawal dari perasaan cinta, marah dan kecewa, aku merasa sedih telah kehilangan para sahabatku. Aku sedih kehilangan mereka.