Debate

6.9K 759 6
                                    

                  

Ada tiga hal yang Jillia benci

Morning routinenya terganggu

Diet untuk Ravenia

Dan Rival yang memandangnya ketika bangun tidur

"Pagi"

Senyuman Rival membuatnya curiga, entahlah. Semua terlalu aneh untuknya. "Hai" balasnya dingin kemudian bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi

"Mau ngapain mandi?"

"Kerja" teriak gadis itu dari dalam sana

"Bagus-bagus, walaupun jadi kekasih Rival Javaris lo harus tetap kerja sayang"

Apa katanya tadi? "Pardon?"

"Tapi kerja jadi apa? Monica udah mutusin buat ganti sekertaris kemaren"

Jillia keluar dengan tergesa-gesa keluar dari kamar mandi sambil memakai bathrobenya, "APA?! INI PASTI KERJAAN LO KAN SINTING?!"

Rival hanya mengedikkan bahu lalu melenggang dengan tenang menuju kasur kembali, berbaring disana dengan tenang, "Terus gimana dong Jill? Lo mau disiksa Monica karena negerebut gue?"

Laki-laki adalah hal yang paling membingungkan untuknya. Dan Rival, bukan hanya membingungkan tapi juga menjengkelkan. "Apa lo lupa Monica tunangan orang?"

Senyum sinis, ya Rival hanya tersenyum sinis. "Bram? He doesn't give a fuck of what she did"

Benar bukan? Laki-laki membingungkan. Bagaimana bisa Rival menjadi kekasih Monica sementara gadis itu bertunangan dengan laki-laki lain. Dan persetan, laki-laki mana yang diam saja ketika kekasihnya berhubungan dengan laki-laki lain. Dan persetan kuadrat untuk laki-laki yang mau-mau saja berhubungan dengan wanita itu.

"Lo bisa kerja jadi penjaga perpustakaan lagi kalo mau"

Dan mata almond itu memandangnya, membuat Rival menjadi tidak tenang hanya beberapa saat. Karena Rival tahu, gadis di hadapannya ini sedang memandangnya bagaikan dewa karena memberikan sesuatu yang sudah lama didambakan.

"Stop starring like that"

Satu peringatan dan Jillia memanyunkan bibirnya, "Right, right. Lo kan sering tiger arrangement sama dia yah pasti satu permintaan gak sulit ya?"

Apa yang dibicarakan gadis ini? Rival menautkan alisnya meminta penjelasan

"Monica mecat gue, that's what I'm talking bout"

"Tiger arrangement? Sudah pinter ya sekarang..."

Jillia menyipitkan matanya, "Whatever. Menurut gue, dengan lo pacaran sama Monica" Jelas Jillia sambil membentuk tanda petik di udara, "Lo bisa minta dia mecat gue, tapi sebagai gantinya apa?"

Oh akhirnya dia mengerti maksud gadis ini, "Well, gue pengen mengakhiri hubungan gak jelas sama Monica karena dia nyebelin. Seinget gue, gue gak pernah jadian sama dia, tapi kabar beredar kayak gitu"

"O... Keeeeyyy..."

"And, Ravenia kasih gue ide yang sangat brilian waktu dia minta tolong gue jadi sponsor fashion shownya"

Cukup sampai disitu, dan Jillia bisa menebak kelanjutannya. "Raven ngejual gue ke elo? Anak bangsat! Awas aja nanti!" kesal Jillia sambil mengepalkan tangannya dan memandang sengit kasur dihadapannya

Sudah Rival bilang kalau Jillia menggemaskan? Terus saja Jillia bertingkah laku seperti itu dan Rival yakin dia tidak akan sanggup meninggalkan Jillia lama-lama karena gadis ini gampang diusili.

DrapetomaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang